Jumat, 22 September 2017

Tradisi Minum Teh yang Masih Dipertahankan oleh Warga Inggris

Saatnya Minum Teh!

Roti khas slandia (scones), dilapisi selai buah yang lengket, dioles dengan krim yang bergumpal, dan teh yang diseduh sempurna. Nikmat surgawi yang hadir dalam kebiasaan rutin bagi warga Inggris dikenal dengan “Waktunya Minum Teh”.
Time for Tea (Waktunya Minum Teh)
Hubungan kecintaan warga Inggris dengan teh dimulai saat Catherine de Braganza menikah dengan Charles II pada tahun 1662, membawa kebiasaan minum teh di istana bersamanya dan membuat teh populer di seluruh dunia.
Pada tahun 1706, Thomas Twining membuka kedai teh pertama di London. Tak lama kemudian, sebuah kedai teh bermunculan di seluruh kota, pemandangan yang jauh lebih menarik bagi seorang wanita daripada warung kopi yang biasanya berorientasi pada pria. Fenomena ini membuat nge-teh menjadi suatu bentuk keharusan bagi kaum wanita dan menjadi budaya hingga saat ini.
Afternoon Tea (Nge-Teh Sore Hari)
Image result for afternoon tea
Menunggu lamanya jeda antara makan siang dan makan malam mau ngapain?Beruntung inggris memiliki wanita yang bernama Anna Maria Russell atau Duchess of Bedford yang telah menemukan ide Afternoon Tea. Apa yang dilakukanya adalah membuat teh dan dibawanya ke suatu ruangan khusus saat lapar menyerang, dia turut mengundang teman-temannya untuk bergabung dengannya.
Menjelang pertengahan abad ke-19, Afternoon Tea menjadi tradisi setiap hari; Sandwich, Kue, Scone, Krim dan Selai adalah menu wajib di Afternoon Tea. Yummy!
Cream Tea
Image result for Cream tea
Tradisi Cream Tea berkembang di Westcountry setelah ledakan pariwisata di tahun 1850-an, akibat adanya jalur kereta baru. Pengunjung yang hiruk pikuk di selatan ingin bersantai dan menikmati suasana Westcountry, banyak hotel, kedai teh, kafe bahkan rumah pertanian penduduk dengan senang hati membantu – menawarkan Cream Tea sore yang lezat, dibuat dengan bahan-bahan lokal terbaik.
Selain itu selalu disajikan dengan bahan strawberry lokal dan krimnya yang selalu bergumpal. Bahkan komunitas pecinta teh di inggris menetapkan 30 juni sebagai Hari Nasional Cream Tea
The Cornwall Devon divide
Image result for The Cornwall Devon divide tea
Krim kemudian selai, atau selai dulu baru krim? Inilah perbedaan antara Cream Tea dengan The Cornwall Devon divide dan penyebab banyaknya kontroversi salah sebut antara kedua budaya tersebut.
Tradisi minum teh tersebut masih dipertahanakan oleh warga Inggris bahkan masyarakat atau Komunitas Pecinta Teh Inggris menetapkan 29 Juni sebagai Hari Nasional Cream Tea. Dengan slogan sebarkan cinta dengan Cream Tea #NationalCreamTeaDay semangat menjaga budaya warga Inggris patut dicontoh. Bagi yang suka travelling tidak salahnya tanggal 29 Juni sebagai agenda jalan – jalan dan menikmati cinta yang akan diberikan oleh warga Inggris melalui Cream Tea nya.

0 Komentar:

Posting Komentar