Rabu, 31 Januari 2018

Laptop Idamanku - ASUS X555QG, laptop untuk semua orang


Tidak terasa sudah satu bulan kita melewati hari - hari pada tahun yang baru ini. Bagaimana progres-mu sob? Jauh lebih baik dari tahun sebelumnya?

Terlalu jauh untuk bicara pengembangan diri dengan takaran per tahun, setuju? Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada hari kemarin maka ia adalah orang yang beruntung". Dengan menggunakan perbandingan hari untuk selalu meningkatkan kualitas diri sendiri akan menghapus sifat malas karena tenggat waktu pembandingnya sangat singkat. Beda kalo membandingkan antar tahun, pasti akan ada "ah besok lagi, kan masih ada 11 bulan" bentuk dari sikap malas.




Lah di blog ini ada resolusi 2018, itu pembanding buat tahun 2017 bukan?

Resolusi tahun baru adalah sebuah tradisi yang umumnya berlaku di Dunia Barat, akan tetapi sekarang sudah populer dilakukan di belahan dunia manapun. Menurut tradisi ini, seseorang akan melakukan perbaikan diri yang dimulai pada Hari Tahun Baru tiba.

Menurut pandangan saya, tradisi tersebut sangatlah positif tanpa merusak keyakinan dalam agama. Bukankah? Yang baik kita ambil yang buruk kita tinggalkan. Saya membuat resolusi tersebut, murni karena ingin memperbaiki diri dan juga menjadi arahan untuk kehidupan di masa yang akan datang. Sehingga saya tidak mudah terbawa keadaan yang tak jarang menyesatkan, seperti foya - foya, malas - malasan, dan semacamnya.

Nah, bisa dilihat dalam blog saya silahkan cari "resolusi 2018" ada salah satu yang saya sangat inginkan, yakni belajar dan menguasai ilmu desain grafis. Sampai detik ini pun saya selalu mencoba terus belajar baik dari internet, buku ataupun kawan. Saya dalam belajar masih menggunakan software Gimp, Inkspace, Desain Online (Youidraw.com ; pixlr.com). Kenapa tidak menggunakan software yang populer seperti Photoshop, Correl draw, Adobe Illustrator, dan semacamnya?

Saya terkendala tools (dalam hal ini PC/Laptop dengan spek yang mumpuni), masih menggunakan notebook kecil (spesifiknya menggunakan HP Mini N570) yang hanya kuat untuk aplikasi - aplikasi desain yang sudah saya sebutkan. Saya sadar betul akan kekurangan itu, sehingga dalam artikel yang berjudul "Harapan di Tahun 2018 yang Sebentar Lagi Tiba" disana ada rencana untuk membeli Laptop. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit uang ada untuk disisihkan walau masih jauh untuk bisa mendapatkan laptop idaman wkwkw. Tapi paling tidak sejauh ini uang tak terpakai untuk hal yang sia - sia. Masalah nanti bisa kesampaian kagaknya tabungan saya Wallahualam, tetap berusaha dan berdoa.

Ngomong - ngomong soal "Laptop Idaman", saya kesengsem dengan Lapop ASUS X555QG. Dibawah ini ada penampakan dan spesifikasinya.

Laptop ASUS


Spesifikasi
ASUS X555QG 
CPU 7th Gen AMD® APU A12-9720P (2M cache up to 3,6GHz)  /
AMD A10-9620P (2M cache up to 3,4GHz)
OS Windows 10
Memory 8GB DDR4 2133MHz up to 16GB (Dual Channel Support)
Disk Drive DVD-RW 8x
Storage 1.000 GB HDD 5400rpm/td
Display 15,6” Full HD (1366x768) 16:9 Anti Glare
Graphics AMD Radeon™ Radeon R8 M435 DX / Radeon R7 + R5 430 Graphics
Input/Output 1 x Microphone-in/Headphone-out jack
 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor
3 x USB 3.0 port(s)
 1 x USB 2.0 port(s)
 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
 1 x HDMI
Camera VGA Web Camera
Connectivity Integrated 802.11ac, BT 4.0 support
Audio Built-in Speakers And Microphone, SonicMaster Lite Technology, ICE Power support
Dimension 38.2 x 25.6 x 2.58 cm (WxDxH)
Berat 2.20Kg with battery
Battery 2 Cells 37 Whrs
Harga Rp8.199.000 / 7.649.000
Garansi 2 Tahun Global

Kenapa ASUS X555QG?


1. Terbesar dan terpercaya

Suasana ASUS Center

Dibalik "Laptop Idamanku" adalah perusahaan bernama Asustek Computer Inc. atau lebih akrab kita kenal dengan nama ASUS. ASUS dari tahun 2013 merupakan pemimpin pasar laptop nomor 1 di Asia Tenggara. 

Selain itu, dari pengalaman pribadi. Ada kesan baik terhadap pelayanan pelanggan dari gerai ASUS Center di Yogyakarta. Sekitar 2 tahun yang lalu saat masih menjadi mahasiswa, ada teman saya yang mengganti laptopnya dengan laptop ASUS alasannya karena laptop sebelumnya rusak. Saat saya tanya kenapa ASUS? Dia menjawab "karna ASUS bagus untuk multimedia dan game". Memang teman saya itu sangat tertarik dengan olah video terutama menggunakan software After Efect. Seingat saya waktu itu laptopnya adalah ASUS A-series dengan harga baru sekitar 7 juta-an. 

Selang beberapa bulan, mungkin karena pemakaian yang over. Terjadi masalah pada baterai, dia kemudian ke ASUS Center Yogyakarta untuk diperbaiki. Selang seminggu, laptop sudah diperbaiki dan bisa diambil tanpa ada biaya apapun padahal baterainya diganti yang baru. Suatu kebijakan dari ASUS yang saya rasa dapat "menyamankan pelanggan", pada saat itu garansi 1 tahun benar - benar dijalankan oleh ASUS dengan sempurna. Nah, alasan diatas kenapa saya bilang ASUS produsen laptop Terbesar dan Terpercaya.

2. Spesifikasi Dewa

Ini yang terpenting dalam memutuskan untuk membeli gadget. Spesifikasi dari gadget yang bersinergi dengan kebutuhan, dalam kali ini berarti laptopnya harus bisa menjalankan software desain grafis.

Saya ambil kutipan dari ahlinya saja ya, menurut Gouly Fu selaku Country Marketing Manager, ASUS Indonesia, bahwa :
Jika ASUS X550IK adalah perangkat untuk para gamers yang nomaden, maka kami juga memiliki satu notebook (ASUS X555QG) yang sangat cocok bagi para mahasiswa dan pelajar yang mendambakan notebook terjangkau untuk bermain game hingga urusan multimedia. Notebook ini adalah perangkat yang cocok untuk para pelajar dan mahasiswa mengawali karya-karya hebat mereka.
Saya juga telah mencari informasi tentang "minimum requirement" untuk After Efect agar isa lancar digunakan di perangkat kita.  Berikut syarat wajib untuk dapat menjalankan After Efect :

  • Prosesor generasi 7th (prosesor yang ada pada ASUS X555QG) 
  • Multi core (ASUS X555QG ditenagai dengan quad core/multi core)
  • 8 GB RAM (ASUS X555QG memiliki 8 GB RAM dan fitur dual channel sehingga upto 16 GB RAM)
  • 1280 x 1080 Display (adanya VGA AMD Radeon R7 yang dipasang di ASUS X555QG memungkinkan display grafis sebesar 1920 x 1080)

Jadi, After Efect bisa lancar digunakan pada laptop ASUS X555QG ini. Kenapa After Efect? karena siapa tahu saya dan anda dikemudian hari ingin bermain menggunakannya wkwk. After Efect saya jadikan patokan karena software multimedia tersebut bisa dibilang berat dan butuh spesifikasi mantap. Kalo After Efect aja bisa lancar digunakan, sudah pasti berbagai software untuk desain grafis bisa digunakan dengan bebas, lancar merdeka. Selain itu dengan spesifikasi tersebut, game - game saat ini juga bisa dimainkan di ASUS X555QG. Sudah cukup lama saya tidak bermain game (sekitar 6 bulan, paling numpang ke temen atau warnet kalo kangen game wkwk), karena PC saya kasih ke adik dan saat ini menggunakan laptop kecil untuk blogging. Kan, jadi curhat wkwkw   

Mungkin jika kesampaian atau ada rejeki untuk membeli ASUS X555QG, saya akan menginstall The Witcher 3, Dota 2 dan Hearth of Iron IV yang pastinya bakal sangat lancar dimainkan di ASUS X555QG ini. Tak lupa tentunya menginstall software - software desain grafis.

3. RAM Dual Channel

Ilustrasi gambar - ihsc333.wordpress.com

Ini merupakan keunggulan yang ada pada ASUS X555QG. Singkatnya RAM dual channel membuat performa lebih baik dibandingkan dengan yang satu channel, misal di perangkat terpasang 2 x 8 GB RAM performa dalam bekerja akan lebih baik dibanding dengan hanya 1 x 16 GB RAM. Sama - sama 16 GB RAM kok berbeda? RAM dual channel lebih bagus performanya karena memanfaatkan dua data channel sekaligus sehingga laptop tersebut memiliki dua kali lipat bandwitch memory, yang pastinya sangat membantu dalam mengolah aplikasi yang banyak memakan RAM (seperti : mendesain, edit video, render film, bermain game, multi tasking, dan semacamnya).

Seperti ungkapan dari Galip, yang semakin meyakinkan saya, berikut komentar dia mengenai fitur RAM Dual Channel pada laptop ASUS X555QG :
Untuk memaksimalkan kemampuan sistem dual channel dari perangkat ini, Anda bisa menambahkan satu keping memori RAM lagi berukuran 8GB pada perangkat ini. Sehingga dengan total 16GB, kemampuannya untuk mengolah sistem komputasi dan akan semakin memuaskan
 Cara untuk menambahkan RAM pada laptop? Oh iya yang satu ini, dalam urusan bongkar pasang saya serahkan ke orang yang bisa saja baik kawan atau servis laptop. Namun, poin terpenting adalah mengetahui jenis RAM yang cocok dengan ASUS X555QG, saya nagkapnya max total pemasangan adalah 16 GB RAM.

4.  Teknologi Icecool



Teknologi Icecool adalah sebuah pendingin pasif yang ada pada laptop ASUS. Saya sendiri belum paham betul seperti apa cara kerjanya tapi dari berbagai review pengguna, semua memberi apresiasi positif adanya teknologi ini. 

Saya kutip review dari admin RMT Gaming mengenai teknologi ini, berikut ulasannya :
Meskipun sunyi seperti halnya kipas tidak berputar, nah ini point lebihnya Asus membuat pendingin laptop yang sunyi dan tangan tidak terkena paparan panas dari samping (laptop umumnya). Jadi cara kerjanya sangatlah simple yakni jika anda sedang berpacu game yang berat maka tangan tidak akan terasa panas.Tepatnya pembuangan panas dari Hsf ini terletak di belakang dan di bawah monitor yang membuat laptop ini terasa dingin dan tidak panas. 
Teknologi tersebut jelas sangat membantu bagi yang lama - lama beraktivitas di depan layar laptop (4 - 10 jam/hari), tanpa gangguan panas laptop yang terkadang mengusik kenyamanan dalam tak tek tek/mengetik di tombol keyboard laptop.

Sebenarnya cukup dengan hanya 4 poin diatas mengapa saya kesengsem dengan ASUS X555QG dan menjadikannya sebagai "Laptop Idaman". Spek mumpuni dan dari brand terpercaya akan menunjang saya dalam belajar desain dan aktivitas lainnya, terutama Nge-blog. Tapi rasanya mubazdir jika hanya membahas keutamaan laptop ASUS X555QG (versi saya) tanpa dibahas pula fitur dan teknologi pendukung yang memberikan kenyamanan dan kekinian.

Masih semangat membacakan? Oke lanjuuut.. ☺☺☺

Dari segi perangkat Input dan Output

Ada yang menarik dari perangkat input/output pada ASUS X555QG ini, yakni adanya 3 port USB 3.0. Sudah tahu kan fungsi USB? USB atau Universal Serial Bus berfungsi sebagai penghubung, bisa dari komputer/laptop ke piranti eksternal seperti modem, flashdisk, hardisk eksternal dan juga untuk penghubung antara laptop ke piranti bergerak seperti mouse, joystick, dan sebagainya. Keistimewaan adanya port USB 3.0 adalah untuk menyingkronkan kemampuan perangkat luar yang memiliki teknologi USB 3.0 sehingga kecepatan transfer sebesar 3.2Gbps atau 400Mb/s (4 - 6 kali lebih cepat daripada USB 2.0) dapat dinikmati. Kelengkapan perangkat input/output (bisa dilihat di tabel) lainnya juga menambah "user experience" menjadi lebih nyaman dan mengasyikan.

Mengutip pres release - ASUS X555QG, Notebook ideal untuk pelajar dan mahasiswa, ada beberapa fitur pendukung yang sangat menarik, diantaranya :

  • Touchpad yang lebih intuitif, artinya touchpad sangat sensitif dan memiliki akurasi yang sangat baik.
  • Layar yang ramah, kita bisa mengatur dalam berbagai mode yakni Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode. 
  • Instant On, teknologi ini membuat laptop ASUS X555QG dapat hidup atau bekerja kembali dari mode sleep dalam waktu singkat hanya beberapa detik saja.


Jadi itu sob "Laptop Idamanku - ASUS X555QG", teknologi terbaru dan fitur - fitur canggih membuat ASUS X555QG tidak hanya cocok untuk pelajar dan mahasiswa, akan tetapi cocok juga buat masyarakat umum seperti saya yang ingin belajar desain grafis dan suka game. Harga yang terjangkau dengan segudang manfaat, patut bahwa ASUS X555QG sebagai target mu di tahun 2018 ini. 

Itu tergolong mahal gan buat saya!

Saya pun juga belum mampu membelinya, tapi "man jada wa jadda (siapa yang bersungguh - sungguh akan mendapatkan hasil)". Semoga dengan bersungguh - sungguh dalam mencari rezeki yang halal dan menabung, baik saya maupun sobat suatu saat bisa membelinya. Bagi yang sudah ada rezeki, tunggu apa lagi? Terutama yang gamer nih, laptop spek dewa isa dibawa kemana - mana untuk nyedot wipi kampus atau indoapril buat maen game wkwkw. Sekian opini saya mengenai ASUS X555QG /ASUS AMD - Laptop For Everyone kali ini, apabila ada kesalahan itu murni karena keterbatasan pengetahuan saya. Semoga bermanfaat  


 Artikel ini diikutsertakan pada Blog Competition ASUS AMD - Laptop For Everyone yang diselenggarakan oleh bocahrenyah.com

5 komentar:

  1. Terima kasih sudah turut berpartisipasi pada Blog Competition ASUS AMD – Laptop for Everyone. Good luck yaaa…

    BalasHapus
  2. Jangan beli gan performa buat game buruk. Nyesel gue

    BalasHapus