Selasa, 06 Februari 2018

Antara inkompeten ataukah aneh?



Dalam kompetisi, menang dan kalah itu sudah biasa. Ada yang menang terus dan ada pula yang kalah terus sembari berjuang memperbaiki kesalahan dan kelemahannya. Tapi gimana kalo pembuat kompetisi tidaklah kompeten, dalam hal ini adalah sebagai berikut :

Bila ditanya tidak menjawab (hal ini saya rasa masih bisa dimaklumi karena ada banyak pertanyaan dari peserta - peserta, sehingga membuat panitia sibuk, atau mungkin pertanyaan kita tidaklah berbobot).

Memperpanjang deadline (hal ini juga masih lumrah mungkin karena belum memenuhi target alias sepi peserta, tapi terkadang saya dan rekan kompetitor yang lain seringkali membuat karya khususnya karya tulis dalam waktu mepet deadline ; adapun alasannya bukan kami malas atau gimana, agar menjaga keutuhan karya dari duplikat. Membuat karya dalam kurun H - 2 atau malah hari terakhir akan sangat membebani mental si kompetitor ;  namun setelah karya jadi tentu akan didapat kepuasan dan rasa aman karena karya bebas dari plagiat, eh ternyata ada pengumuman perpanjangan deadline, ya harus rajin2 pantau rekan kompetitor lagi ada yang plagiat ga,  "walaupun ada tapi biasanya kami relakan biar juri yang memutuskan")

Tidak transparan, ini terjadi sangat jarang, saya hanya menemui beberapa kali. Tanpa tahu karya dari para peserta dan saat pengumuman pemenangpun tidak ditampilkan karya atau hanya menampilkan karya pemenang. Tapi itu relatf kecil gan, mungkin panitia pemula hihi.. Ada banyak panitia lomba yang merilis seluruh hasil karya dari para peserta yang bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran dan instrospeksi diri, nah sebaiknya sistemnya kaya gitu, walau kami tidak menang tapi dapat ilmu yang sangat bermanfaat guna pengembangan diri.

Aneh, ini yang membuat sedikit grundel di hati gan. Sebenarnya saya dan rekan penulis pada umumnya akan menerima kekalahan jikalau karya kami memang masih dibawah kualtias dari para pemenang. Sangat iklhas malah, karena kami bisa belajar lagi dari karya - karya si pemenang seperti "oh jadi gaya penulisan harus begini, oh gambar harus seperti ini, dan masih banyak oh lainnya". Akan tetapi baru - baru ini ada sistem yang aneh, pengumuman pemenang lomba diundur satu hari dengan saya masuk sebagai nominasinya, yah jadi nunggu lagi. Tidak salah bukan bila kita membuat karya berjam - jam lamanya dan berharap dapat menyabet juara, hal yang lumrah menurut saya, kecuali jika hanya iseng alias ikut - ikutan. Kemudian, sehari setelah pengunduran jadwal pemenang, ada yang membuat kaget dan menjurus grundel dihati gan.

Bukan soal saya kalah, yah walau hari itu saya kalah (pssst tapi hati saya sudah ampuh menahan kekalahan hahaha), dalam pengumuman lomba sudah ada foto juara 1 BERSAMA panitia dengan serah terima hadiah. Nah loh, fikiran negatif saya adalah panitia seakan - akan mempermainkan saya dan peserta lainnya yang harus menunggu 1 hari lagi, harap - harap cemas. Akan tetapi dengan foto tersebut pasti pada jadwal pengumuman yang sudah ditentukan memang sudah ada daftar pemenang dan bukan hanya nominator. Bukan - kah lebih bijak jika pada jadwal pengumuman ditampilkan para pemenang dan kemudian diberi tambahan pengumuman "bagi yang bisa hadir dalam acara serah terima hadiah, kami sangat mengapresiasinya".  Dengan adanya foto si pemenang dan panitia saat pengumuman lomba, berarti peserta yang menang sudah dikabari dahulu dan para peserta yang kalah masih menunggu pengumuman, sungguh tega mereka mempermainkan kami. Semoga kedepannya dalam lomba tidak terjadi hal aneh macam ini lagi, dalam lomba apapun. Saya rasa ini bukan lagi inkompeten tapi menjurus tak menghargai manusia lainnya dan menganggap sepele yang bisa saja dianggap orang lain adalah hal yang besar.

Nah, sejauh ini hanya beberapa opini tentang panitia lomba diatas dalam perjalanan menulis saya terutama ikut kompetisi menulis. Tepatnya saya menekuni dunia saing ini dari September 2017, masih pemula hehe. Tapi dengan ikut berbagai kompetisi menulis, saya mendpatkan ilmu yang banyak dan sangat berarti guna mengembangkan kreativitas dan gaya penulisan yang lebih baik. Ada suka duka yang berkesan, dan pastinya ilmu selalu bertambah dari hari ke hari. Nah, bagi agan yang mau terjun harap dijadikan pelajaran karena panitia lomba ada yang ANEH (selain dari yang "ANEH" tersebut masih wajar kok). Semoga juga saya menemui panitia aneh kaya itu terakhir kalinya, nambah dosa aja wkwk 

0 Komentar:

Posting Komentar