Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Mei 2018

Cinco de Mayo, Menolak Penindasan Imperialisme

Cinco de Mayo - Dimana warga Meksiko larut dalam kebahagiaan.

Apa itu Cinco de Mayo?


Good question, sebelum membahas lebih jauh tentang Cinco de Mayo. Saya ingin berbagi pengalaman menikmati film bagus yang berjudul "Cinco de Mayo La Batalla" yang telah dirilis pada tahun 2013, sekaligus hal ini pula yang menjadi latar belakang saya membuat artikel ini. Dalam imdb, film tersebut hanya memiliki rating 6.2/10, tetapi itu bukan patokan karena angka tersebut mungkin lahir karena efek grafis belum baik atau seperti harapan penonton kekinian layaknya film - film marvel. Selain itu 90% dari member imdb menyukai film tersebut, jadi cocoklah buat daftar mengisi waktu luang.

Bergenre Historical - war, film Cinco de Mayo La Batalla dibuat sesuai fakta - fakta sejarah dan bagi penikmat film perang, film ini sangat direkomendasikan. Saya sangat suka dengan film - film bergenre sejarah dan bisa saya katakan  bahwa film ini memiliki alur cerita dengan rating 8/10 artinya sangat bagus, bahkan saya masih menikmati film - film under 90's, seperti Battle of Waterloo, Tora Tora Tora, dsb.

Setiap tanggal 5 Mei, jalanan di kota - kota Meksiko dipenuhi dengan bunyi dari makanan jalanan yang mendesis saat dimasak, parade, baju - baju penuh warna, musik yang meriah, dan tawa bahagia dari setiap orang - itulah Cinco de Mayo.

Sebuah Kemenangan  Manis



5 Mei 1862, pasukan apa adanya dari kesatuan tentara Negara Republik Meksiko berhasil mengalahkan Pasukan Kerajaan Perancis Kedua yang jauh lebih superior dilengkapi dengan perlatan tempur yang jauh lebih baik pada pertempuran Puebla. Pertempuran itu sendiri sebenarnya bukan penentu kemenangan atau kekalahan dalam perang MeKsiko melawan Kerajaan Perancis, karena pada tahun 1863, Perancis berhasil mengambil alih kota Puebla dan dikuasai  sampai tahun 1867, kemudian barulah diambil oleh Meksiko kembali  setelah pasukan pemberontak berhasil menggulingkan pemerintahan boneka Meksiko yang dikendalikan oleh Kerajaan Perancis dan Meksiko kembali menjadi negara republik yang merdeka.

Namun, kemenangan Meksiko dalam pertempuruan Puebla begitu berarti bagi rakyat Meksiko. Bisa dikatakan Negara Republic Meksiko yang masih berumur jagung berhasil mengalahkan raksasa, kemenangan tersebut berhasil memompa moral rakyat Meksiko dalam menentang dominasi asing. Oleh karena itu, Cinco de Mayo diperingati sebagai pengingat kekalahan Perancis, namun seiring berjalannya waktu, Cinco de Mayo diperingati hanya sebagai hari libur saja. Bagi warga Puebla  dan orang Meksiko - Amerika di Amerika Serikat, Cinco de Mayo telah menjadi simbol kebudayaan, ketahanan, dan karakter orang Meksiko. Perlu diingat bahwa Cinco de Mayo bukanlah hari kemerdekaan Negara Meksiko.

Pertempuran Puebla



Kekacauan di negeri Meksiko sudah terjadi dari tahun 1846, dimulai dengan adanya perang Meksiko - Amerika tahun 1846 s/d 1848, kemudian pada tahun 1851 - 1861 terjadi perang saudara (Perang Reformasi) di Meksiko antara kelompok Liberal (yang memiliki paham pemisahan gereja dan negara, serta kebebasan beragama) dengan kelompok Konservatif (yang menyukai hubungan erat antara gereja katolik dan negara Meksiko). Perang saudara tersebut telah menggiring Meksiko ke jurang kehancuran, infrastruktur rusak dan melumpuhkan sektor ekonomi.

Kerajaan Perancis dan kerajaan -  kerajaan eropa lainnya turut andil dalam kekacauan tersebut. Mereka menginvestasikan uang/emasnya dalam setiap perang di Meksiko dalam bentuk pinjaman. Setelah perang sipil berakhir, barulah bahaya utang - utang tersebut mulai mencekik kehidupan rakyat Meksiko. Alih - alih membantu memulihkan kehidupan ekonomi Meksiko, negara/kerajaan super power eropa malah menuntut pembayaran utang.

Pada 17 Juli 1861, Presiden Benito Juárez yang berfaham liberal memutuskan untuk menangguhkan pembayaran utang selama 2 tahun. Alhasil Perancis, Inggris, dan Spanyol meradang, mereka bersama - sama mengirimkan kekuatan angkatan laut terbaiknya ke Veracruz.

Sebelum berangkat ke Veracruz, ambisi Napoleon III untuk menguasai wilayah sudah diutarakan kepada anaknya dan dengan bantuan kelompok konservatif Meksiko maka dia memiliki alasan untuk menghancurkan Republik Meksiko.

Dalam perundingan di Veracruz, Inggris dan Spanyol setuju akan pembayaran telat oleh Meksiko dan kemudian menarik pasukannya. Namun, Perancis yang telah mengerahkan banyak pasukan, tentu tidak ingin kembali dengan tangan kosong. Terutama ambisi dari Napoleon III untuk mendirikan Kekaisaran Meksiko Kedua harus terealisasi. Kekaisaran tersebut bakal menjadi bagian "Latin America" yang akan membangun kembali pengaruh Perancis di benua Amerika.

Kejutan dari Tentara Rakyat Meksiko



Pada akhir tahun 1861, Pasukan Prancis mendarat di Veracruz dan memulai kampanye militernya untuk menguasai Vericruz. Hal itu membuat Presiden Juárez memutuskan untuk memindahkan pemerintahannya ke Mexico City. Kondisi tersebut mendesak Prancis untuk bergerak ke Mexico City, supaya pengaruh dari Nasionalis Meksiko meredup.

Menuju ke Mexico City, harus melalu daerah Puebla, medan hutan hujan yang sulit dan berbagai penyergapan dari Pasukan Meksiko, mengakibatkan Pasukan Perancis mengalami kerugian besar. Akhirnya di Puebla, setidaknya 8000 Pasukan Prancis dengan perlengkapan lengkap akan berhadapan melawan 4000 Pasukan Meksiko dengan senjata seadanya.

Melihat perbandingan tersebut tentu Perancis bisa dikatakan akan mengalahkan dengan mudah pasukan apa adanya dari Meksiko. Pasukan Meksiko saat itu sangat beruntung memiliki seorang jendral yang karismatik yakni Jenderal Ignacio Zaragoza. Pertempuran merebutkan daerah Puebla secara mendetail dapat dilihat pada film Cinco de Mayo La Batalla.

5 Mei 1862, pertempuran tak seimbang di Puebla di menangkan oleh Pasukan Meksiko yang tidak mempunyai persenjataan lengkap. Kemenangan tersebut merepresentasikan perjuangan rakyat Meksiko melawan sikap arogan negara superpower dan kemenagan di Puebla telah menambah moral semangat juang Pasukan Meksiko dan rakyat Meksiko secara luas, serta telah membangkitkan rasa persatuan dan patriotisme.

Bagaimanapun juga Meksiko kalah dalam segi militer dan ekonomi dari Prancis, dengan datangnya 30000 pasukan tambahan Prancis, tidak hanya Puebla yang bisa direbut melainkan Mexico City pun bisa diambil alih dan kemudian lahirlah Kaisar Maximilian I sebagai penguasa di Meksiko.

Meksiko dan negara tetangga



Pemerintahan boneka di Meksiko oleh Prancis tidak berlangsung lama, dimulai dari tahun 1864 sampai 1867. Setelah berakhirnya perang sipil Amerika pada tahun 1865, Amerika bisa mengirim bantuan politik dan juga militer untuk mengusir Prancis. Selain menghadapi gerilya dari Meksiko yang gigih, Napoleon III juga dihadapkan ancaman perang dengan Prusia, serta tekanan dari Amerika Serikat dalam "prospek memo serius". Sehingga, pada tahun 1866 prancis mulai menarik pasukannya.

Rakyat Meksiko merebut kembali kota - kota mereka, Maximillian I ditangkap dan dieksekusi bersama para jenderalnya yakni Miguel Miramón dan Tomás Mejía Camacho di Cerro de las Campanas, Querétaro. Pada tanggal 5 Juni 1867, Benito Juárez akhirnya memasuki Mexico City dimana dia mendirikan pemerintahan baru dan mereorganisasinya.

Walaupun, kemenangan Meksiko di Puebla tidak memberi kemenangan dalam perang Meksiko - Prancis. Namun dampaknya ternyata sangatlah signifikan baik secara nasional maupun internasional. Dalam pengaruh nasional sudah dibahas diatas. Dalam pengaruh internasional, setelah Pertempuran Puebla, tidak ada lagi negara Eropa yang menyerang negara - negara Amerika.

Menurut sejarawan Justo Sierra dalam tulisannya dalam "Political Evolution of the Mexican People", jika Meksiko tidak bisa mengalahkan Prancis di Puebla pada 5 Mei 1862, Prancis akan pergi ke Amerika dan memberi bantuan kepada Pasukan Konfederasi dalam Perang Sipil Amerika dan takdir Amerika Serikat akan berbeda.
Continue reading Cinco de Mayo, Menolak Penindasan Imperialisme

Kamis, 08 Maret 2018

Tank Mark II "Untuk Menerobos Pertahanan Jerman"



Perang Dunia I atau lebih dikenal di dunia barat sebagai "The Great War" telah mengubah dunia dalam segi apapun, walau tidak berimbas banyak untuk negeri kita sampai akhirnya perang dunia ke 2 pecah dan babak baru dunia internasional dimulai.

Masih dalam kesempatan yang baik ini, saya membahas oleh - oleh dari Perang Dunia ke I, khususnya penemuan dalam teknologi perang.  Setelah sebelumnya saya membahas :


Ternyata! kedua penemuan diatas masih belum mampu untuk mengakhiri perang. Kemudian, pada akhir tahun 1916 peperangan mempertahankan Prancis masih membutuhkan jasa MBT atau Tank Kelas Berat seperti Mark I, walaupun perannya masih jauh dari harapan tapi efek psikologis dari Mark I yang mampu menurunkan moral tentara Jerman sangat diperlukan untuk misi offensif dalam merebut pertahanan parit Jerman.

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan tersebut yakni  Foster Co & Metropolitan tidak bisa meng-iyakan pesanan tersebut karena ada laporan militer yang menunjukan bahwa Mark I masih perlu pengembangan untuk digunakan. Alhasil, Tank Mark II yang tujuan sebenarnya digunakan hanya untuk latihan, akan memulai debutnya dan mencatat sejarah.

Sebelum ke - bagian aksi dari Tank Mark II, berikut spesifikasinya (sangat mirip dengan Mark I) :


The Flying Scotsman
Spesifikasi Tank Mark II
Dimensi Panjang (7.92 meter)
Lebar (2.5 m)
Lebar dengan Sponson (4.39 m)
Tinggi (2.44 m)
Berat Total 27.5 (betina) 28.4 (jantan) dalam satuan ton
Kru 8
Mesin Penggerak British Fooster - Daimler
Knight sleeve valve
6 Mesin bensin kapasitas 13 liter dengan sistem pendingin
105 hp pada 1000 rpm
Kecepatan 5.95 km/jam
Rentang  45 km
Kemampuan Melintasi Parit 3.5 m
Persenjataan Tank Jantan 2 Hotchkiss QF 6 pdr (5.7 mm)
Senjata Laras Panjang 1.4 m
4 Hotchkiss 0.303 inch (7.62 mm) dengan pendingin
Persenjataan Tank Betina 4 Vickers 0.303 inch (7.62 mm)
1 Hotchkiss 0.303 inch (7.62 mm)
Armor Ketebalan dari 6 sampai 15 mm
Papan Roda Rantai Panjang 21.5 cm
Lebar 57 cm 
Sponson Hatch Panjang 61 cm
Lebar 41cm
Rear Hatch Panjang 69 cm
Lebar 37 cm
Total Produksi 50 Unit

Seperti yang terlihat pada paparan tabel diatas, memang spesifikasi Tank Mark II tidak jauh beda dengan Mark I hanya ada satu perbedaan yang menonjol, yakni pada bagian tengah (badan) yang dibuat agak sempit, dimaksudkan agar papan atau track pada roda rantai tank bisa lebih lebar. Namun, dalam pengembangannya yang menjadi fokusnya adalah pengembangan pada Powerplants dan transmisi.

Pada awal tahun 1917, pemerintah Inggris atau dalam hal ini militer Inggris melakukan sayembara bagi perusahaan - perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan dan memperbaiki desain Tank Mark II. Akhirnya pada Maret 1917, hanya 3 dari mereka (Tank Mark II yang telah dimodifikasi) mampu bersaing dengan "Tank Mother". Walapun hasilnya masih jauh dari memuaskan, namun pengembangan Mark II menghasilkan sistem gear "Wilson's epicyclic" yang terbukti unggul dari sistem gear sebelumnya dan hasil ini dijadikan desain untuk generasi selanjutnya atau pengembangan lebih lanjut.

Pengaruh Tank Mark II Dalam Perang Arras 1917

Rencana militer Inggris untuk melakukan serangan balasan pada musim gugur di sepanjang daratan Belgia dan Prancis membutuhkan dukungan dari Mark I (fungsinya sudah saya jelaskan). Namun karena Mark I dilaporkan tidak efisien, maka pusat produksi di dataran Inggris memfokuskan pada pengembangan dan bukan produksi. 

Terpaksa, akhirnya Mark II yang sejatinya adalah hanya Tank untuk latihan dipakai dalam operasi ofensif. Mulanya, pada Desember 1916 hanya 20 Tank Mark II yang dikirim ke Prancis, dan sisanya tetap di Inggris untuk sebagai sarana latihan. Namun pada awal 1917, Tank Mark IV yang dijanjikan akan ikut dalam peperangan belum rampung, akhirnya 25 Tank Mark II menyusul ke Prancis dan menyisakan 5 Mark II untuk bahan pengembangan dan percobaan.

Rencana offensif tersebut akhirnya dilancarkan pada April 1917, dengan rincian operasi tank sebagai berikut :

  • 40 tank Brigade Pertama akan digunakan dalam mendukung serangan satuan Angkatan Darat Ketiga.
  • 8 Tank dengan Korps CVIII
  • 16 tank masing - masing dengan Korps VII dan VI
  • Ketika Blue Line dicapai, maka 4 dari tank Korps VII akan bergabung dengan Korps VI untuk membantu serangan di Brown Line.
  • Black Line (tujuan pertama) tidak diserang oleh tank, yang baru akan melakukan advance/gempuran pada pukul 00.00 dan akan bergabung dengan pasukan infantri di garis depan
  • Tank - tank tersebut dicadangkan untuk tujuan paling sulit diluar Black Line dengan 10 tank pada setiap kelompok.
  • 4 tank menyerang Neuville Vitase
  • 4 tank menyerang di Tellegraph Hill.
  • 4 tank menyerang Harp
  • 4 tank menyerang Tilloy lez Moflainez
  • 2 tank lainnya dikirim menurun bukit dari Roclincourt sebelah barat Bois de la Maison Blanche
Berikut peta medan pertempuran khusus antara tentara Inggris dan Jerman :


Inggris (biru) ; Jerman (merah) - wikipedia.org
Perang Arras pertama ini bisa dikatakan berhasil bagi pihak sekutu yang telah mampu menggempur pertahanan Jerman, sehingga tentara Jerman bergerak menjauh ke arah timur.

Namun, peran tank saat pertempuran masih jauh dari kata memuaskan karena dalam beberapa operasi masih tersendat karena tank tidak mampu jalan dalam keadaan cuaca yang buruk dan mesin rusak mendadak.

Akan tetapi, pihak Inggris mendapatkan pelajaran penting dalam penggunaan tank sebagai alat tempur dan merubah cara tempur pasukan darat dengan menggabungkan potensi artileri, infantri, dan tank yang akan sangat efektif digunakan dikemudian hari dalam Perang Cambrai 1917, bahkan diadopsi pihak Jerman dalam perang dunia ke 2.


Kegagalan Mark II

Memang sudah dijelaskan bahwa tank ini adalah tank yang digunakan untuk latihan dan mendadak dikirim ke medan perang, alhasil :


  • Sebagian besar Tank Mark II relative mudah dikalahkan atau dihancurkan oleh armada "K" Jerman dengan senjata peluru A.P yang terbukti ampuh sebagai senjata anti tank dan mampu menembus armor dari tank - tank yang terlibat operasi di Perang Arras 1917, termasuk Tank Mark II.
  • Kecacatan desain terutama pada Tank Mark II Female mengakibatkan bencana bagi krunya. pintu/penutup/hatch berada di belakang sponson yang digunakan untuk akses keluar - masuk kendaraan, relative kecil, dan pada saat tank bensin (berada di depan) terbakar, tidak semua kru bisa menyelamatkan diri. 
  • Ada juga tamabahan pintu/hatch diatas kompartemen pengemudi tapi ukurannya terlalu kecil jadi tidak mudah untuk digunakan sebagai akses keluar saat keadaan darurat. 


Desain yang rasanya tidak manusiawi dan memang tidak ditujukan untuk unjuk gigi dalam medan tempur tersebut, mengakibatkan Tank Mark II yang selamat dalam perang Arras 1917 hanya digunakan sebagai kendaraan pemasok suplai sampai akhir Perang Dunia I.


sumber : tankencyclopedia.com ; wikipedia.org


Continue reading Tank Mark II "Untuk Menerobos Pertahanan Jerman"

Senin, 29 Januari 2018

Mohammad Hatta dan Indonesia yang Sesungguhnya


Dalam kesempatan kali ini, tanpa mengurangi rasa hormat dan saling menghargai antar sesama manusia dan khususnya warga Indonesia. Saya akan menuliskan beberapa curahan hati dalam melihat kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

Seakan - akan kita tak pernah belajar dari sejarah, satu pesan dari salah satu pendiri negara ini yakni Ir. Soekarno "Jangan Pernah Sekali - kali Melupakan Sejarah (Jasmerah)". Hari demi hari kita disibukan dengan panggung perebutan kekuasaan dan melegalkan segala cara sampai akhirnya adanya tren HOAX yang susah dibendung. Mengancam ketentraman dan juga membodohkan dalam kehidupan masyarakat.

Namun selain hoax yang meresahkan, ada yang jauh lebih berbahaya dan mematikan yaitu "Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme". Kenapa mematikan? Perampasan hak - hak orang banyak tersebut bersinambung antara orang yang satu dengan yang lain.

Bukankah?

Soekarno dan KKN - nya menyebabkan adanya peristiwa berdarah yakni G30SPKI, Soeharto dengan kerakusannya menyebabkan Indonesia jatuh pada tahun 1998. 
Kedua peristiwa menyakitkan yang sudah dialami Indonesia tersebut bisa terulang kembali, karena generasi saat ini terutama yang mempunyai hak kekuasaan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak belajar dari sejarah. Bahkan pencetus "Jasmerah" pun lupa dengan apa yang ia pernah ucapkan. Tapi akhirnya dia sadar dan merelakan Indonesia diserahkan pada generasi berikutnya, padahal dia bisa untuk melawan ABRI yang menentangnya.

Lalu, orang sekaliber Soekarno bisa khilaf, apalagi kita?

Soekarno adalah seorang manusia biasa, apa yang baik kita ambil dan apa yang salah kita jadikan pelajaran agar tidak mengulanginya.

Ada salah satu contoh pemimpin dahulu di jazirah Arab yang bernama Sayiddina Umar bin Khatab. Sebelum menjadi pemimpin, dia adalah seorang pedagang dengan kehidupan berkecukupan. Singkat cerita awalnya dia menolak ditawari untuk menjadi pemimpin, karena pemimpin mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dan harus adil.

Saat menjadi pemimpin, dia tinggalkan bisnisnya dan hanya meminta bantuan hidup atau bahasa sekarang gaji yang tidak banyak (tidak membuatnya kaya). Cukup makanan dan pakaian yang jauh dari kata banyak apalagi mewah, tidak seperti raja - raja di masanya. Tentu tidak ada praktik KKN dalam diri Umar, dan tentunya hal tersebut membawa keadilan dalam tengah - tengah masyarakat.

Memang, hal tersebut atau dalam islam disebut zuhud adalah hal yang sangat sulit, saya pun tak akan sanggup terlebih kalau ada tanggungan untuk keluarga. Apabila saya bisa zuhud, belum tentu juga keluarga saya bisa menerimanya. Itulah tingkatan tertinggi jiwa seseorang yang sangat pantas menjadi pemimpin dengan memiskinkan (miskin harta) dirinya dan mendahulukan rakyatnya.

Adakah pemimpin Indonesia yang seperti itu?

Ada dan mungkin banyak, salah satunya adalah drs. Mohammad Hatta. Kita semua tahu siapa dia, Wakil Presiden pertama Indonesia, pendamping sang ploklamator, salah satu bapak pendiri bangsa Indonesia.

Pria yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatra Utara pada tanggal 12 Agustus 1902 tersebut, memang sedari kecil didik agar memiliki akhlak yang baik (pendidikan akhlak ini, menurut saya yang harus paling ditekankan pada masa anak - anak, dari SD s/d SMP , just opinion) Beliau dididik dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat menjalankan agama islam. Kakeknya yakni Abdurahman Batuhampar adalah seorang ulama sekaligus pendiri surau Batuhampar

Saya yakin, agama - agama yang diakui di Indonesia. Pada dasarnya mengajarkan kebaikan dan menentang kejahatan. Sayangnya, pendidikan sekolah pada masa anak - anak dari TK s/d SMP saat ini, terutama negeri kebanyakan mengesampingkan pendidikan karakter yang banyak diaplikasikan dalam kehidupan nyata setelah mereka lulus. 
Padahal menurut pandangan Mohammad Hatta :
Kurang cerdas dapat dihilangkan dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu susah untuk diperbaiki.
Seperti yang sudah kita ketahui, masa muda Bung Hatta tidaklah lagi dalam lingkungan agamis. Namun bekal akhlak yang baik dari ilmu agama masih sangat melekat pada dirinya. Hatta sangat tertarik dengan dunia ekonomi dan aktif menjadi bendahara pada organisasi serikat usaha, bahkan ia menolak untuk kuliah di Al - Azhar (mungkin karena pandangan beliau yang sangat nasionalis). 

Singkat cerita beliau memilih kuliah di belanda dan aktif di organisasi yang mengancam kedudukan kolonialisme Belanda di Indonesia. Ancaman dan pengaruh buruk bagi Belanda tersebut, membuat Bung Hatta harus merasakan dinginnya penjara dan bahkan diasingkan. 

Namun, Bung Hatta berkata :
Aku rela dipenjara asal bersama buku. Karena dengan buku aku bebas.
Dengan membaca kita melihat dunia. Orang makin luas ilmunya, makin besar jiwanya seperti Mohammad Hatta.

Nah, pada masa kemerdekaan dari tahun 1945 s/d tahun 1955 Mohammad Hatta sebagai wakil presiden memberi contoh akhlak mulia yang sangat berguna bagi bangsa dan negara. 

Tidak gila harta apalagi kekuasaaan, beliau mengundurkan diri daru posisinya sebagai wakil presiden Indonesia. Dia menganggap pemerintahan yang dipilih melalui pemilihan umum pada tahun 1955 tersebut adalah bentuk kematangan dari bangsa Indonesia dan sudah saatnya bagi para penerus bangsa yang mengulurkan tangannya.  Selama hidup di istana negara, tidak ada kata mewah dan berlebih - lebihan, bahkan menurut kesaksian Iding Wangsa Widjaja seorang sekertaris pribadi Bung Hatta "Pernah kami berjalan dan melihat etalase toko yang menawarkan sepatu merek Bally (sepatu Bally merupakan sepatu terkenal dan sangat mahal). Tapi karena uang Bung Hatta belum cukup membelinya, dia hanya mampu menggunting kertas iklan tersebut dan disimpan di dompetnya dengan harapan suatu saat nanti jika tabungannya cukup bisa membelinya, namun sampai akhir hayatnya dia tak bisa membeli sepatu itu, karena uang hasil kerjanya untuk kehidupan keluarga dan saudara - saudaranya"

Setelah keluar dari istana, dia melanjutkan hidup dengan amat sederhana sebagai penulis dan pengajar. Pada masa Soeharto, ia ditunjuk sebagai penasehat badan anti korupsi. Namun entah mengapa badan tersebut dibubarkan oleh Soeharto setelah berjalan selama 2 tahun.

Berbagai pelajaran hidup dari kisah hidup Mohammad Hatta :

- Akhlak lebih utama daripada kepandaian dan kepintaran. 
- Jadi orang harus bertambah nilainya dari hari ke hari dengan selalu menambah ilmu, caranya dengan membaca.
- Jangan rakus, perang melawan menjajah lebih mudah daripada melawan bangsa sendiri. Rakusnya kelompok - kelompok masyarakat dalam merebut kekuasaan menyebabkan fitnah/hoax merajalela saat ini.
- Berguna bagi sesama.  
Continue reading Mohammad Hatta dan Indonesia yang Sesungguhnya

Minggu, 08 Oktober 2017

Little Willie Prototipe Pertama Tank

Konsep Kejadian (Latar Belakang Lahirnya “Little Willie”)

Tank Inggris pertama (dan yang pertama di dunia pada saat bersamaan) berasal dari sejumlah proyek yang berasal dari kebuntuan pada awal tahun 1915. Kemudian datang gagasan untuk membuat sebuah kendaraan lapis baja yang mampu untuk menyapu kawat berduri yang biasanya diikuti oleh tembakan senapan mesint. Alternatifnya pada waktu itu adalah operasi malam dengan detasemen kecil, tapi ini rumit. Suara bising dari (kaleng kaleng yang dipasang pada kawat akan berbunyi akibat getaran dari pemotongan kawat oleh penyerang), suar, dan petasan dengan cahaya yang besar sering mendatangkan petaka bagi penyerang.

Kemudian, eksperimen terus gencar dilakukan termasuk riset ulang tentang kendaraan lapis baja dengan tujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi kru, namun setiap kali hasil eksperimen itu dicoba di medan perang terbukti tidak efektif, dengan menyisakan kepala dan kaki yang tidak terlindungi menyebabkan luka bahkan kematian bagi kru. Sebuah roda besar dengan kait berputar yang dipasang di bagian depan traktor Holt adalah konsep yang disukai saat itu. Namun kebutuhan untuk melindungi pengemudi dan evolusi pemikiran militer menyebabkan "land cruisser" lahir dan akhirnya tidak pernah tertinggal di meja pengatur strategi.

Asal usul Little Willie

Nama yang tampaknya lucu "Little Willie" namun sebenarnya adalah mesin perang yang mengesankan dengan tujuan untuk membuat lubang di garis pertahanan Jerman. Little Willie secara resmi diberi nama "tank" untuk menipu intelijen musuh manapun dalam proyek tersebut.

The "Little Willie" adalah asal mula semua perkembangan tank Inggris selama Perang Dunia Pertama. Sebenarnya, proyek asli yang diprakarsai oleh Komite Landships ini menggambarkan sebuah kendaraan yang mampu melintasi segala jenis parit dan menghancurkan kawat jangkar dalam prosesnya.

Komite Landships didirikan pada bulan Februari 1915 sebagai sebuah komisi Kabinet Perang Inggris kecil, dipimpin oleh Lord of Admiralty pertama, Sir Winston Churchill, dan terdiri dari berbagai politisi, insinyur dan perwira, dengan tujuan memproduksi kendaraan lapis baja pertama sebelum akhir dari tahun 1915.

Ide awalnya, yang menjadi dasar proyek ini, berasal dari Kolonel Ernest Swinton dan dipromosikan oleh Kolonel Maurice Hankey. Keseluruhan proyek ini kemudian didukung oleh Churchill sendiri, yang menyadari bahwa konsep semacam itu bisa mengubah gelombang peperangan parit yang menguntungkan pihak yang memiliki "landships" (tulisan H. G. Well telah memberikan inspirasi).

Angkatan Laut juga memiliki kepentingan dalam proyek ini, tidak hanya karena Churchill, tapi karena ini adalah pengembangan senjata tertutup. Di antara mereka yang mengambil beberapa minat awal adalah Thomas Hetherington dan Kolonel Wilfred Dumble dari Royal Brigade.

Desain

Thomas Hetherington, yang pada awalnya didukung oleh Churchill, mengajukan "land ironclad" yang sesungguhnya, dengan berat sekitar 300 ton, dilengkapi dengan sejumlah besar senjata dan senapan mesin. Tapi sementara gagasan itu hanya di atas kertas, bahkan mesin kelas angkatan laut pun tidak ada yang cocok dengan monster semacam itu. Tapi gagasan tentang kendaraan lintas negara yang berat memulai debutnya. Traktor artileri menjadi inspirasi sebagai dasar untuk desain yang lebih praktis.

Pada bulan Juli 1915, setelah banyak diskusi, sebuah spesifikasi dikeluarkan untuk mesin perang yang bisa melintasi parit 1,5 m (5 kaki). Ini adalah awal dari sebuah proyek yang terburu-buru dan, pada akhirnya, pemenangnya adalah William A. Tritton dari pertanian William Foster & Co of Lincoln. Dia telah diberi perintah untuk memproduksi prototipe pelacak ganda berdasarkan desain oleh chief engineer Tritton, William Rigby. Ini didasarkan pada Creeping Grip Tractor dari perusahaan Bullock dari Chicago, sistem yang cukup kasar namun kokoh.

Hanya dalam sebulan (mulai pertengahan Agustus), prototipe pertama, yang disebut N ° 1 Lincoln Machine, sudah siap untuk tes, sudah dilengkapi dengan ekor roda untuk kemudi yang lebih baik. Pada tanggal 5 September mesin Lincoln diuji di halaman pengecoran Wellington. Banyak perbaikan untuk track dan suspensi yang dilakukan selama proses berlangsung.

Mesin Lincoln N ° 1 diuji coba pada September 1915. Desain pertama ini digabungkan, hampir tanpa perubahan, Track Daimler asli, yang berasal dari traktor artileri dan terbukti terlalu tipis dan pendek untuk lambung yang besar. Menara dummy (di sini tertutup) menggunakan lampu kilat angkatan laut, senapan cepat Vickers 2 pound (40 mm), yang direncanakan untuk  bisa menaklukan pos - pos senapan mesin musuh, namun tidak pernah dipasang dalam konfigurasi ini. Tes selanjutnya dilakukan dengan senapan dipasang di sponson, satu fitur angkatan laut lainnya.
Mesin Lincoln N ° 1 
Menguji Mesin Lincoln

Kemampuan berjalan memang menjadi sumber utama masalah selama kampanye uji coba. Versi pertama hanyalah model roda traktor yang diperkuat. Tapi karena beratnya badan kendaraan dan lumpur, daya tahan roda dan suspensinya diarasa terlalu berat untuk menanggungnya dan menyebabkan gangguan untuk mengemudikannya. Pengembangan roda dan suspensi terus dilakukan sampai Letnan Gordon Wilson akhirnya memberikan solusi yang tepat.

Kombinasi pelat baja keras yang dipaku saling berhubungan dan terlihat seperti roda rantai pada tank saat ini yang kita kenal, roda rantai pada saat itu dihubungkan ke lambung tank dengan spindle. Hal ini dilakukan pada akhir September, dan akhirnya terbukti menjadi sistem yang paling andal. Temuan ini diaplikasikan untuk setiap tank Inggris dalam masa perang, meski kecepatannya terbatas. Motornya adalah Daimler Benz 105 bhp yang kuat di bagian belakang lambung (basisnya adalah traktor Foster-Daimler) juga satu tangki bahan bakar internal dan dua tangki bahan bakar eksternal.

Persenjataan dirancang untuk terdiri dari satu pistol Vickers 2-pounder standar dengan 800 ronde dan tidak kurang dari enam senapan mesin Madsen 7,7 mm (0,303 in). Sebuah menara dummy diuji yang mencakup bukaan besar (sponson) untuk mengarahkan pistol ke arah lateral, seperti persenjataan yang dipasang pada sistem kereta api. Little Willie setidaknya membutuhkan enam orang untuk digunakan secara maksimal dan untuk perlindungan/armor menggunakan pelat pelek baja yang tahan peluru 10 mm.

Pra produksi

Wilson, yang memimpin proyek tersebut, merasa bahwa prototipe pertama tidak memenuhi harapannya dan membangun yang kedua, HMLS Lipan, Mk. I. Ini termasuk dengan konsep track rhomboid dengan persenjataan yang dipasang pada sponsons di lambung kapal dengan menghilangkan turret/menara pada konsep Little Willie.
Prototipe pertama juga dibangun kembali, dengan track yang lebih panjang dan modifikasi minor lainnya. Pada bulan Desember, prototipe pertama berganti nama menjadi "Little Willie" setelah pers mengejek Pangeran Mahkota Imperial Wilhelm Jerman, dan yang kedua "Big Willie" untuk mengejek ayahnya. Tapi setelah tes ekstensif lebih lanjut, hanya konsep Big Willie yang dipertahankan untuk produksi (walaupun seri tank Inggris yang pertama berbeda dalam banyak aspek).

Pada bulan Januari 1916, prototipe tank pra-produksi pertama di dunia selesai, satu bulan sebelum Schneider Prancis CA-1 memulai debutnya.

Takdir dan Pengembangan Lebih Lanjut “Little Willie”

Little Willie (sekarang di museum Bovington) adalah basis pembuatan untuk Medium Mk. "Whippet" dan juga roda rantai yang diadopsi untuk produksi Mk. I. Karena panjang dari roda rantai tersebut terbukti sangat penting untuk melewati rintangan, percobaan lanjutan dilakukan pada tank baru Mk. I yang mengarah ke desain lozenge yang terkenal, dimana tank ini memiliki roda dengan panjang dan tinggi mencakup secara keseluruhan badan tank.

Belum ada konsep untuk memisahkan tanki dengan senjata dan tank dengan senapan mesin ("Male dan Female"), karena prototipnya masih dalam konsep "Male", menggabungkan enam senapan mesin dan senapan di sponson (juga fitur angkatan laut). Awaknya mungkin terdiri dari tujuh orang, di dalam suasana badan tank yang tertutup, gelap, panas, beruap dan ribut. Tidak ada suspensi sama sekali, jadi setiap gundukan di lapangan sangat dibenci.

Dummy turret mendahului konsep Renault FT setidaknya satu tahun, namun sistem kemudi belum dipahami. Banyak yang menganggap tank itu terlalu tinggi dan mudah dijadikan target senjata musuh. Lambung lapis baja yang relatif ringan sebagian besar dianggap cukup, namun tentara Jerman kemudian membuktikan bahwa peluru peluru lapis tunggal "K" bisa mematikan tank.

Karena tidak ada senjata anti tank pada saat itu, pukulan langsung pada dinding tank 75 mm atau lebih besar akan mematikan juga. Masih ada jalan panjang sebelum baju besi miring dan perlindungan yang lebih halus akan lahir.
Little Willie dengan roda ekornya dipasang untuk tes pada bulan Desember 1915.
Little Willie, seperti yang muncul setelah modifikasi akhirnya, pada bulan Desember 1915. Sejak uji coba mesin Lincoln yang pertama itu dilengkapi dengan roda ekor ekstra untuk meningkatkan kemudi dan untuk melintasi parit besar. Fitur ini berhasil dan dipertahankan untuk tank Mk. I Inggris berikutnya. Sistem track yang dirancang khusus juga dianggap sukses. Berbeda dengan desain sebelumnya, trek yang lebih panjang membuatnya lebih mampu melintasi semua jenis tanah yang sulit dan berlumpur, terutama parit dan kubangan tersebut menambahkan beberapa stabilitas.



Sumber : wikipedia
                tanks-encyclopedia.com


Continue reading Little Willie Prototipe Pertama Tank

Sabtu, 07 Oktober 2017

"Senjata Ajaib" Mark I Tank Operasional Pertama di Dunia

Mark I adalah operasional tank yang pertama di dunia. Dibuat dan dikembangkan untuk memecah kebuntuan dalam trench war atau perang parit oleh Inggris melalui komite pertahanan dengan nama “Tank Supply Comitte”. 15 September 1916 pada perang yang terjadi di Flers-Courcellete, Mark I memulai debutnya sebagai “senjata ajaib milik inggris dan akan memenangkan perang parit” slogan propaganda. Namun, yang terjadi justru bencana bagi Mark I, mesin yang mogok, terjebak di lumpur, dan kurangnya pelatihan kru tank adalah penyebab dari bencana tersebut, hanya beberapa Mark I yang berhasil mencapai tujuannya.

Mark I on action

Karena kurangnya perencanaan dan terkesan tergesa – gesa, bencana bagi Mark I adalah Mark I yang terjebak dan mogok diambil alih oleh tentara Jerman dan terkesan seperti senjata makan tuan. Namun, misi tersebut tidak sepenuhnya gagal, efek psikologis bagi tentara Jerman sudah terlihat jelas, senjata ajaib/Mark I yang berhasil ke tempat tujuan mampu memberi efek psikologis bagi tentara jerman banyak dari mereka lari ketakutan dan meninggalkan senapan mesin mereka setelah mendengar suara aneh dari Mark I juga daya kejut Mark I yang keluar dari kabut seperti raksasa yang kebal terhadap senjata apapun. Tentara Jerman ketakutan dan nyata memang, pihak sekutu mempunyai senjata mematikan dengan julukan “TANK”. 

Design dan Spesifikasi
Design dari mark I dapat dikatakan adalah pengembangan dari percobaan Little Willie pada tahun 1915. Senjata yang diletakan di sponson samping, tidak ada turret di atas, badan tank yang terbuat dari panel ketel, lambung tank “rhomboid” yang besar dan mudah dikenali, roda rantai digunakan untuk penggerak monster ini dimana salah satu temuan dari prototype Little Willie yang diharapkan sebagai gap untuk mengatasi track sulit di “no man’s land”, juga tinggi bagian depan yang mencapai 3 meter untuk mengatasi parit, dan adanya roda yang terlihat seperti ekor dimana salah satu dari design dari Little Willie dimaksudkan untuk mengatasi parit yang lebar.

Mark I belum menggunakan cannon sebagai senjata pelengkap, melainkan masih menggunakan Light Machine Gun (senapan mesin ringan) dengan jenis Hotchkiss dan Vickers. Jadi daya hancur serangan dari Mark I belum efektif, hanya sebagai daya kejut untuk melindungi infantry yang ikut dibelakang nya. Dengan plat baja ukuran 6 sampai 15 mm Mark I terbukti ampuh menahan tembakan dari senapan serbu maupun mesin. Namun masih ada pecahan – pecahan mini dari benturan antara pelat baja tank dengan peluru serbu musuh yang bisa melukai kru. Menyusul laporan kritis tersebut pihak inggis mengembangkan semacam helm pelindung dengan nama Splatter Mask.

Mobilitas


Mark I memiliki berat 28 ton dengan hanya kekuatan dorong 105 tenaga kuda, sebuah tenaga dorong yang bisa dibilang rendah. Menghadapi medan berlumpur dan penuh lubang, membuat tank ini mudah terjebak dalam lumpur karena kurangnya daya dorong.

Dengan propulsi yang mengandalkan 6 mesin bensin dibagian belakang lambung tank, tanpa kompartementilisasi (membagi tugas komplek menjadi relative kecil sehingga memudahkan pekerjaan), serta system tunnel untuk transmisi yang ada didalam tank, dan juga mesin yang relative rewel dan belum teruji, mengakibatkan tank ini susah untuk dikendalikan. Adanya ekor roda dibelakang lambung yang merupakan bagian dari prototype Little Willie dimana dimaksudkan untuk dapat mengatasi parit, dalam kebanyakan kasus Mark I sering tersungkur masuk kedalam parit dan terjebak masalahnya adalah system propulsi dan mesin yang tidak andal, ini bukti bahwa ekor roda tidak efektif.

Mark I membutuhkan 8 orang untuk efektif digunakan, 4 orang sebagai penggerak tank, 2 sebagai sopir (satu untuk gearbox dan yang lainnya untuk rem), dan dua lainnya mengendalikan roda gigi untuk masing – masing jalur. Seringkali para kru mark I kesusahan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi karena suara bising mesin dan helm pelindung yang mereka gunakan. Keempat lainnya sebagai regu penembak atau pemegang senjata yang ditempatkan di sponson samping dan di aksial lambung tank (bagian depan).

Koordinasi antar tank juga terbukti tidak memadai dengan masih menggunakan fanions, bendera, lampu, semaphore, dan alat lain yang terinspirasi dari latihan angkatan laut. Tidak ada radio didalamnya, bahkan menggunakan merpati sebagai alat komunikasi tentang posisi dan status dengan markas besar.

Suasana di dalam Mark I

Suara, bau dan suhu yang mencapai hampir 50 derajat celcius jelas situasi yang sangat tak tertahankan. Ada emanasi kuat karbon monoksida, cordite, bahan bakar dan uap minyak, semuanya diperburuk oleh ventilasi yang buruk. Para kru sering membuka pintu sempit yang berada tepat di belakang sponson, untuk mendapatkan udara segar. Dengan pelatihan yang buruk dan hampir tidak ada komunikasi internal, kemudi sangat sulit, sehingga terjadi over-stress mekanis, menyebabkan banyak kerusakan.

Produksi

Tidak kurang dari 150 Tank Mark I yang telah diproduksi dengan catatan William & Foster Co. memproduksi 37 Mark I Male dan Metropolitan Carriage & Finnace Co. memproduksi 38 Mark I male dan 75 Mark I Female.



Continue reading "Senjata Ajaib" Mark I Tank Operasional Pertama di Dunia