Kamis, 31 Mei 2018

Mereka Ada dan Mereka Butuh Bantuan Kita

Duyung

Pernahkah kamu mendengar makhluk yang bernama "Duyung"?

Kebanyakan orang sudah mendengar dengan kata duyung dari legenda Putri Duyung yang biasa menjadi bahan cerita untuk film dan kartun anak - anak. Perwujudan Putri Duyung adalah sesosok wanita cantik yang setengah tubuh bagian pinggang ke bawah adalah berupa tubuh ikan. Tentu itu hanya legenda bahkan mitos, banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa Putri Duyung itu tidak ada dan cerita - cerita dari yang telah melihatnya adalah Hoax.

Lalu, apakah se-imajinatif itukah orang - orang jaman dahulu dalam membentuk suatu makhluk fiksi?

Dalam merangkai imajinasi pasti ada sumber yang menginspirasi terbentuknya bayangan fiksi tersebut. Dalam kasus Putri Duyung ada tersangkanya, yakni :

Duyung atau Dugong
Banyak yang beranggapan bahwa legenda Putri Duyung lahir karena ada yang melihat Dugong dan kemudian entah salah menginterprestasikan atau memang sengaja membuat berita bohong dan disebarkan. Nampak sekilas dari gambar diatas, memang struktur tubuh Dugong dengan siripnya yang menyerupai fungi tangan manusia memiliki kemiripan dengan ciri - ciri tubuh Putri Duyung, kecuali wajah cantiknya.

Dalam kesempatan yang baik ini, saya akan membahas Duyung yang nyata saja. Berikut adalah fakta - fakta menarik dari duyung atau dugong.

Duyung  (dalam Bahasa Indonesia) atau Dugong adalah salah satu dari 35 spesies mamalia laut yang ada di Indonesia, dan merupakan satu - satunya satwa Ordo Sirenia atau Lembu Laut yang area tempat tinggalnya tidak terbatas pada perairan pesisir. Keunikan dari duyung atau dugong adalah :

  1. Ukuran tubuh yang besar, panjang badan duyung dewasa berkisar antara 2,5 - 3 meter dengan berat antara 225 - 450 Kg. Kulitnya pun tebal serta licin dengan warna abu - abu agak kebiruan.
  2. Duyung memiliki umur yang panjang, diperkirakan bisa hidup sampai usia 70 tahun.
  3. Duyung adalah satu - satunya mamalia laut herbivora atau pemakan tumbuhan. Duyung sangat bergantung pada rumput laut atau di Indonesia lebih dikenal dengan Lamun.
  4. Mampu menahan nafas didalam air selama 12 menit, sambil melakukan berbagai aktivitas seperti mencari makan dan berenang.
  5. Duyung adalah hewan yang dilindungi karena populasia kian menurun.
  6. Kawasan penyebaran duyung termasuk luas yakni dapat ditemukan di sepanjang cekungan Samudra Hindia dan Pasifik.
Populasi duyung makin mengkhawatirkan dan bahkan terancam punah yang disebabkan oleh :
  1. Duyung merupakan hewan buruan manusia yang sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu untuk diambil daging dan minyaknya. Sangat disayangkan budaya berburu itu masih dilakukan oleh sebagian masyarakat pesisir, walaupun duyung sudah termasuk hewan yang dilindungi.
  2. Terjaring atau terperangkap di alat tangkap (sero, keramba, dll) milik nelayan.
  3. Tertabrak kapal baik kapal wisata maupun nelayan.
  4. Kerusakan atau hilangnya habitat yang disebabkan oleh proses alamiah (tsunami, siklon, dsb) dan juga oleh aktivitas manusia (pembuatan pemukiman, reklamasi, dsb)
  5. Polusi laut (misal tumpahan minyak, limbah pabrik, plastik, dsb) yang akan menggangu kesehatan duyung, tidak hanya itu. Polusi laut juga akan berdampak rusaknya Padang Lamun dimana lamun adalah sumber makanan dari duyung.
  6. Perkembangbiakan duyung juga sangat lambat dan hanya melahirkan seekor Duyung pada setiap kehamilan.
  7. Perubahan iklim (kejadian cuaca ekstrim dan suhu tinggi).
Dari beberapa ancaman terhadap perkembangbiakan dan kelangsungan hidup duyung diatas, ada yang belum pernah saya ketahui, yakni hubungan antara lamun dengan duyung sebagai satu kesatuan ekosistem yang saling menguntungkan.

Hubungan antara Duyung dan Lamun


Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwasanya makanan utama duyung adalah rumput laut atau lamun. Sudah menjadi hukum alam jika setiap elemen alam yang berinteraksi antara hewan, tumbuhan, dan cuaca adalah suatu keseimbangan yang menyatu. Kita diajarkan hal tersebut semenjak di bangku sekolah dasar dengan diperkenalkannya tentang konsep Rantai Makanan.

Tidak hanya pada keseimbangan rantai makanan, pola perilaku antara hewan dan tumbuhan juga menentukan kelangsungan hidup mereka. Seperti, hubungan saling menguntungkan antara lebah dengan bunga, lebah mendapatkan nektar pada bunga sebagai sumber makannya dan tingkah atau gerakan lebah saat mengambilnya telah membantu penyerbukan pada bunga. Hal seperti itu juga terjadi antara duyung dan lamun, yaitu :

Duyung kenyang, Lamun tumbuh subur



Duyung termasuk makhluk yang rakus dan pemilah makanan. Dalam sehari mereka bisa makan antara 28 - 30 Kg lamun. Dari bentuk kepala yang bulat dan besar sehingga bentuk itu sesuai untuk makan pada dasar laut. Saat sedang makan lamun, duyung seperti mengacak - acak tanaman yang ada. Kepalanya diputar - putar sebagai usaha untuk menghilangkan substrat dan substrat yang tertinggal itu secara tidak langsung telah ikut andil menyuburkan padang lamun.

Krusialnya posisi lamun sebagai penyeimbang ekologi bagi berbagai biota laut, termasuk penyu dan aneka jenis ikan dangkal. Ternyata berbanding terbalik dengan kesadaran manusia untuk tetap menjaganya. Untuk itu mari kita kenal lebih jauh makanan favorit para duyung ini.

Lamun


Lamun (seagrass) adalah tumbuhan sejati yang memiliki daun, rimpang/batang, akar sejati, dan bebunga seperti layaknya rerumputan darat. Jadi lamun bukanlah seaweed (rumput laut yang dijadikan bahan makanan kita), karena seaweed adalah ganggang (algae).

Lamun tumbuh terendam didalam air laut yang bersubstrat pasir atau campuran pasir, lumpur dan pecahan karang, sampai ke kedalaman air laut yang tidak lagi terkena penetrasi sinar matahari. Tumbuhan ini biasanya tumbuh dalam area yang luas dan dapat membentuk hamparan atau yang disebut "Padang Lamun".

Di Indonesia sendiri, umumnya lamun tumbuh di daerah pasang surut dan sekitar pulau - pulau karang. Sebenarnya lamun bukan hal yang baru khususnya bagi orang pesisir dan nelayan, ada banyak sekali sebutan nama lokal dari lamun, seperti samo - samo (sebutan dari orang Kepulauan Seribu dan Sulawesi Selatan), lalamong (maluku), dan masih banyak lagi.

Di dunia jumlah jenis lamun sekitar 60 yang terdiri dari 2 suku dan 12 marga, 13 jenis lamun ada di Indonesia. Hal yang mengejutkan adalah ternyata penyebaran area hidup lamun hanya sekitar 0.2 % dari seluruh area perairan di Bumi. Semakin terlihat bahwa duyung dalam ambang kepunahan.

Kenapa lamun menjadi favorit binatang herbivora laut?

Daun lamun itu pipih dan tipis, selain itu daun lamun juga memiliki kadar air yang cukup tinggi. Sehingga perpaduan ini akan menjadikan daun lamun mempunyai struktur yang menguntungkan bagi hewan herbivora untuk mematahkan tumbuhan lamun tersebut.

Jenis-jenis lamun yang disenangi duyung umumnya adalah Halodule uninervsis, H. pinifolia, Syringodium isoetifolium. Halophila ovalis. H. spinulosa, Cymodocea rotundata, C. serrulata.Thalasia hemprichii dan Zostera capricorni.

Telah disinggung bahwa lamun bermanfaat sebagai penyeimbang ekologi biota laut, diantaranya :

Produsen primer

Lamun bisa mengolah karbon dioksida dan mengubahnya menjadi energi dalam bentuk biomassa
yang dimanfaatkan oleh biota - biota laut, seperti ikan - ikan.

Habitat biota laut

Padang lamun adalah tempat biota-biota laut berlindung, daerah asuhan, dan tempat mencari makan ikan-ikan karang, duyung, dan penyu.

Peredam arus/gelombang

Daun lamun yang lebat akan memperlambat arus dan ombak yang dapat menyebabkan erosi pantai.

Pemerangkap Sedimen

Daun dan sistem akar lamun dapat memerangkap sedimen dan mengendapkannya di dasar, sehingga air menjadi lebih jernih dan terjaga kualitasnya.

Nah tanpa kita ketahui sebelumnya, ternyata tumbuhan yang hanya "rumput" itu memiliki banyak sekali manfaat, termasuk untuk diri kita. Ketidaktahuan atau kesengajaan kita sebagai manusia ternyata selalu berbuat tidak adil terhadap alam/lingkungan, faktanya :

Beberapa faktor yang menunjang lahirnya angka - angka menyedihkan diatas adalah sedimentasi dan polusi, penyakit yang timbul karena laut telah tercemar, dan rendahnya kesadaran masyarakat pesisir akan pencemaran air laut yang berimbas padang lamun tidak diperhatikan.

Kesadaran Diri

Tidak semua orang adalah masyarakat pesisir, namun bukan berarti kita acuh dengan problema tersebut. Mungkin ada dalih bahwa kita tidak bisa berbuat lebih, karena kita tak terlibat langsung atau bisa terjun ke lapangan.

Padahal kita bisa :
  • Menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya (tak peduli masyarakat pesisir atau bukan). Sampah, terutama dari bahan plastik dan minyak jika terbawa air ke sungai. Bisa jadi akan sampai ke lautan, terlebih penguraian plastik membutuhkan waktu puluhan tahun dan pencemarannya akan mengganggu kesehatan biota laut.
  • Pelajari dan sebarkan informasi tentang duyung dan lamun (seperti artikel ini) untuk meningkatkan kepedulian orang - orang sekitar.
  • Laporkan jika ada kematian duyung dan pencemaran lautan ke aparat setempat.
  • Dukung upaya konservasi pemerintah, salah satunya melalui DSCP Indonesia, serta dengan menghindari membeli bagian tubuh duyung, yang mentah ataupun yang diolah.

Apa itu DSCP Indonesia?

DSCP Indonesia atau kepanjangannya adalah Dugong and Seagrass Conservation Project Indonesia merupakan salah satu yang sangat peduli menjaga keberlangsungan hidup duyung dan lamun. Berikut cara mereka berkontribusi :

1. Program konservasi untuk meningkatkan efektivitas konservasi dugong & ekosistem lamun di Indonesia melalui:
  • Penguatan pelaksanaan "Rencana Aksi Konservasi" tingkat nasional untuk duyung dan habitatnya lamun.
  • Peningkatan kesadartahuan dan penelitian ditingkat nasional tentang duyung dan lamun.
  • Pengelolaan dan konservasi duyung dan lamun berbasis masyarakat di masing - masing lokasi kegiatan (Bintan, Tolitoli, Kotawaringin Barat, dan Alor).
2. Dilaksanakan sebagai kerjasama Direktorat Konservasi & Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Pusat Penelitian Oseanografi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Institut Pertanian Bogor, dan Yayasan WWF-Indonesia.

3. Dengan dukungan dari United Nations Environment Programme - Global Environment Facility (UNEP - GEF).

Cara mendukung kegiatan DSCP Indonesia :

1. Bagikan dan laporkan kepada kami cerita, foto, dan video tentang duyung dan lamun.
2. Pantau informasi dan ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan di fanpagenya disini
3. Sebarkan informasi tentang dugong dan lamun dari DSCP Indonesia sebanyakbanyaknya ke jejaring media sosialmu.

Satu kebaikan yang kita anggap kecil, remeh temeh, dan tak berarti dari kita ternyata sesuatu yang besar bagi mereka. Semoga dengan artikel ini saya (penulis) dan anda (pembaca) makin tersadar bahwa kebaikan sekecil debu membawa sejuta manfaat, keburukukan sekecil debu membawa sejuta malapetaka. Duyung dan lamun adalah bagian dari kita, mereka perlu perhatian kita. Semoga bermanfaat.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Duyung
www.oseanografi.lipi.go.id
DSCP Indonesia
Continue reading Mereka Ada dan Mereka Butuh Bantuan Kita

Minggu, 27 Mei 2018

Zakat Bukan Sekedar Ibadah



Menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim yang memiliki kecukupan dan kelebihan harta sebagai bentuk kepatuhan terhadap Allah SWT yang maha pemurah. Zakat tidak bisa dikesampingkan karena kedudukan wajibnya seperti menjalankan ibadah shalat. Saya menemukan berulang kali kata zakat diiringi dengan perintah menjalankan shalat, setidaknya menurut sumber amlsk.wordpress.com ada 27 ayat yang memerintahkan zakat dan menjalankan shalat secara beriringan. Sebagai contohnya :
Dan dirikanlah shalat,tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang - orang yang ruku' (QS. Al - Baqarah ayat 43)
Kenapa Allah memerintahkan kita untuk berzakat?



Seperti halnya shalat, dimana shalat memiliki banyak manfaat seperti mencegah melakukan kemungkaran, membentuk watak yang disiplin, lebih menghargai waktu, menggugah hati untuk melakukan kebaikan, dan bahkan memberikan kesehatan bagi tubuh. Melakukan shalat itu memang tidak mudah, terutama pada waktu shubuh dan isya' apalagi harus on time. Akan ada yang dikorbankan, misal waktu istirahat dan tidur kita. Tetapi jika terbiasa melakukannya, shalat tepat waktu menjadi ritme kehidupan dan pengalaman hidup yang tak ternilai karena tersirat keindahan didalamnya.

Demikian pun dengan zakat, ada yang harus dikorbankan yakni sedikit harta yang kita miliki. Ada dua jenis zakat yakni zakat fitrah dan zakat mal.

Zakat fitrah adalah
Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan sebanyak satu sha' kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki - laki atau perempuan. (HR. Bukhari Muslim)

Menurut Imam Syafi'i, Imam Malik, Imam Ahmad dan ulama lainnya sepakat bahwa zakat fitrah ditunaikan sebanyak satu sha' atau sekitar 2,5 kg dari bahan makanan pokok yang berlaku didaerah masing - masing. Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap orang tidak peduli status sosial dan mampu menunaikannya, mampu berarti pada saat malam hari raya dan besok paginya masih memiliki sisa makanan (kutipan dari yufidia.com / pendapat ulama Malikiyah, Syafi'iyah, dan Hanabilah atau yang dianut mayoritas umat muslim di Indonesia).

Merujuk pendapat diatas bisa dikatakan bahwa bagi yang kaya, zakat fitrah sangat mudah untuk dilakukan, namun sebaliknya bagi si miskin kewajiban tersebut merupakan beban.

Apa hikmahnya? Sabar akan kita simpulkan setelah membahas zakat lainnya yaitu zakat mal.

Zakat mal adalah :
Hai orang - orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang - orang alim Yahudi dan rahib - rahib Nasrani benar - benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang - halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang - orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu di neraka Jahannam, lalu dibakarnya dengan dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka : "inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk diri kamu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu. (QS. At - Taubah ayat 34 - 35)
Mal menurut bahasa berarti kecenderungan, atau segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh manusia untuk dimiliki dan disimpan. Syarat - syarat untuk melakukan zakat mal (zakat harta) adalah : kepemilikan sempurna (hak atas harta hanya ada pada dirinya), berkembang (produktf dan berpotensi produktif), mencapai nisab, melebihi kebutuhan pokok, terbebas dari hutang, dan kepemilikan satu tahun penuh (haul).

Beberapa harta yang wajib di zakatkan adalah sebagai berikut : binatang ternak, harta perniagaan, harta perusahaan, hasil pertanian, barang tambang dan hasil laut, emas dan perak, properti produktif, dan yang terbaru adalah zakat penghasilan atau gaji, semuanya memiliki syarat wajib zakat atau nisab yang dapat diketahui disini.

Dalam link ke sumber artikel Dompet Dhuafa diatas, dapat disimpulkan bahwa kewajiban zakat mal dilakukan oleh orang yang berada pada tingkat ekonomi menengah ke atas atau menurut gaji dalam kisaran pendapatan minimal Rp. 3.350.000/bulan dan besaran zakat adalah 2.5%. Angka yang kecil mengingat nikmat Allah yang telah diberikan jauh lebih besar daripada yang diminta.

Namun, dalam pola pikiran orang kikir akan terbesit (saya gunakan harta ternak sebagai contoh) :
Tak apalah diambil 1 dari 40 kambingku, tapi kalo punya 80 menjadi 2 kambingku yang diambil percuma, lalu jika aku punya 1000 kambing  maka mereka akan mengambil 10 kambingku yang telah kurawat susah payah dan mereka mengambilnya sesuka hati. 
Ilustrasi diatas menggambarkan bahayanya sifat kikir atau pelit, mereka akan mengandaikan harta menjadi sedemikian rupa dan begitu seterusnya yang malah akan melahirkan sifat serakah. Disinilah letak 2.5 % itu menjadi berat, jika kita melihat yang dikeluarkan bukannya yang didapat.

Dalam mitologi Yunani, terkenal kisah :
Midas tahu siapa Silenos dan memerlakukannya dengan sangat baik. Setelah menjamu Silenos selama sepuluh hari, Midas mengembalikan Silenos pada Dionisos. Atas kebaikannya, Midas dihadiahi satu permintaan. Midas meminta supaya apapun yang disentuhnya berubah menjadi emas. Dionisos mengabulkannya meskipun dia menyayangkan mengapa Midas tidak meminta sesuatu yang lebih baik. Midas sangat senang, dia menyentuh pohon dan batu yang kemudian berubah menjadi emas. Midas merasa bahwa kini dia bisa menjadi raja paling kaya di dunia. Midas lalu pulang dan menyuruh pelayannya menyiapkan makanan. Tetapi dia segera menyadari bahwa dia tak bisa menikmatinya karena makanan dan air pun berubah menjadi emas. Bahkan dia membuat putrinya sendiri menjadi emas.
Dan dalam Al - Qur'an terdapat kisah :
Karun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. (QS. Al-Qashash, ayat 78).
Kedua kisah diatas disebabkan karena keserakahan dan kesombongan yang berakibat kebinasaan pada mereka sendiri.

Hikmah ibadah zakat


Seperti penjelasan diatas bahwa zakat secara garis besar dibedakan menjadi dua yakni zakat fitrah dan zakat mal. Masing - masing memiliki potensi yang memberatkan bagi yang berkewajiban menjalankannya, namun sebagai seorang yang mukmin kita diwajibkan selalu berpegangan dan yakin pada firman Allah SWT, yaitu :
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Alam Nasyroh, ayat 5)
Bahkan diulangi lagi
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Alam Nasyroh, ayat 6)
Dalam pandangan Syafi'iyah (yang dianut mayoritas umat muslim di Indonesia) bahwa yang wajib zakat fitrah adalah mereka yang memiliki kecukupan makanan pada saat malam hari raya dan esok harinya, memang dalam islam hal tersebut sudah dipandang kaya. Namun dalam pandangan era masa kini, orang diatas sudah masuk dalam kategori orang yang memiliki pendapatan pas - pasan atau miskin.

Sesuai dengan perintah, zakat diberikan kepada Fakir, Miskin, Riqab, Gharim, Mualaf, Fisabilillah, Ibnu Sabil, dan Amil Zakat. Jadi si miskin (pandangan era sekarang) yang dalam islam bahwa orang yang memiliki pendapatan pas - pasan sudah termasuk kaya (wajib mengeluarkan zakat fitrah) bisa jadi setelah mengeluarkan zakat akan mendapat rahmat dari jalan yang tak terduga, mungkin dari jatah zakat fitrah (karena dipandang miskin) atau bahkan mendapat bantuan usaha dari pemberian zakat mal, Wallahu a'lam, jika Allah telah memberi rahmat maka tak seorang pun bisa mencegahnya dan bila Allah memberi bencana maka tak seorang pun bisa mencegahnya.

Begitu indah dan mudah sebenarnya aturan - aturan islam yang telah diperintahkan oleh Allah SWT yang maha indah dan maha mengetahui. Sehingga kita bisa berirama saling beriringan dalam hidup di dunia, oleh karena itu saya memiliki pemahaman tersendiri perihal makna zakat, yakni :

  • Zakat adalah nikmat ibadah bagi yang berkewajiban, tak semua orang bisa melakukannya. Nikmat yang menandakan bahwa Allah SWT telah memberikan keberuntungan dan rahmat yang banyak daripada mereka yang belum berkesempatan bisa menunaikannya.
  • Zakat dapat menghilangkan sifat kikir yang akan mematikan hati manusia dan membuka pintu kemungkaran. 
  • Zakat dapat mencegah sifat serakah dan takabur muncul, dimana kedua penyakit hati ini sangat merugikan bagi orang lain dan sangat dibenci oleh manusia juga Allah SWT. Seperti dalam kisah Midas dan kisah Qarun, bahwa keserakahan akan membawa binasa bagi mereka sendiri.
  • Zakat adalah salah satu rukun islam, bila mampu melakukannya maka sempurnalah keislamannya.
Zakat tidak hanya bermakna bagi ketenraman hati, perintah tuhan, dan jalan menuju surga. Zakat juga teramat sangat penting bagi kehidupan antar manusia, khususnya untuk umat muslim. Zakat sudah dijalankan semenjak perintah turun di era Rasulullah SAW untuk membangun sebuah negara/pemerintahan. Bahkan atas dasar zakat, jizyah, dan kharraj. Pemerintahan islam dapat berkembang sangat pesat pada masa Umar RA. Seperti yang kita ketahui, besaran zakat jauh lebih kecil daripada berbagai besaran pajak negara yang diterapkan saat ini.

Kenapa penerimaan/pendapatan negara yang bisa dibilang kecil tersebut bisa membangun negara yang sangat luas? Karena..

  • Gaji para pejabat lebih kecil daripada rata - rata gaji pejabat saat ini dimanapun, namun bekerja sepenuh hati dan memberi sumbangsih tenaga maupun pikiran yang sangat besar.
  • Penegakan hukum yang adil memberikan efek jera kepada pelaku KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) sehingga penyimpangan tersebut sangatlah kecil.
  • Tepat sasaran, baik untuk membangun infrastruktur atau memberi bantuan kepada yang berhak.
Sejujurnya sampai saat ini saya belum pernah menunaikan zakat, baik fitrah maupun mal. Semoga tahun ini bisa melakukan zakat fitrah dan membantu orang lain untuk menunaikannya, Amin. Untuk zakat mal, saya belum termasuk yang wajib karena pendapatan perbulan hanya berkisar 1 - 2 juta (tidak tetap).

Oleh karena itu saya katakan bahwa zakat itu adalah nikmat, tak semua orang berkesempatan melakukannya. Selain itu saya sudah melihat sendiri dan merasakan sendiri bagaimana rasanya dibantu segi keuangan, ketika tidak ada pekerjaan tiba - tiba ada teman yang membantu meringankan beban, sampai saat ini saya tak pernah melupakannya dan selalu mendoakannya supaya dirahmati oleh Allah SWT baik di dunia dan akhirat. Berikut beberapa mafaat zakat bagi orang yang ber hak mendapatkannya (sumber Dompet Dhuafa) :

  • Bantuan sembako dan juga bantuan untuk membuka usaha.
  • Membantu menyebarkan syiar islam sampai ke pelosok.
  • Proyek pembangunan masjid.
  • Membantu mualaf.
  • Dan masih banyak lagi.

Jadi, zakat tidak hanya merupakan perintah agama, namun bentuk nikmat yang diturunkan Allah SWT supaya manusia berkehidupan didunia layaknya manusia (bukan menjadi hewan yang bertindak sesuai naluri dan nafsu) dan juga Insha Allah merupakan jalan menuju surga, Amin YRA.

Sekian pendapat saya mengenai zakat dan manfaatnya, melihat pengalaman dan ilmu yang masih sedikit dari saya. Sangat disarankan memberi koreksi jika terdapat kesalahan, semoga bermanfaat.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Berawal Dari Zakat, #25thnMembentangKebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa cek info lomba di donasi.dompetdhuafa.org/lombablog”
Continue reading Zakat Bukan Sekedar Ibadah

Senin, 21 Mei 2018

,

Bermain Game Sebagai Gaya Hidup yang Sehat

Merayakan Hidup - Setelah sebelumnya saya sudah membahas cara merayakan hidup versi murah disini. Kali ini akan saya bahas secara khusus kegiatan mengisi waktu luang dan pastinya dapat menghilangkan penat atau stres.

Apakah itu?



Bermain Game, kegiatan yang satu ini dalam artikel yang lalu saya prioritaskan dalam posisi yang pertama.

Kenapa pertama?

Pertama disini bukanlah berarti kegiatan tersebut menjadi yang terpenting atau yang paling saya sukai, namun karena kegiatan tersebut adalah yang paling murah. Banyak sekali orang salah tanggap dengan kata "Game" sehingga berkonotasi negatif, seperti game hanya untuk anak - anak, game itu hanya buang - buang waktu, dan game juga buang - buang uang.

Semua anggapan tentang "Game" yang negatif itu lahir karena mendeskripsikan game hanya sebagai mainan digital yang salah pada masanya.

Salah pada masanya?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, saya akan menyelamatkan kata "game" dahulu. Game berarti permainan/gim dalam Bahasa Indonesia, sedangkan permainan sendiri memliki arti sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang - senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan atau game dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Permainan anak - anak, seperti :


  • Gobak Sodor
  • Menerbangkan Layang - Layang
  • Bermain Kelereng
  • Taplak Gunung
  • Monopoli
  • Ular Tangga
  • Sepak Bola
  • Bersepeda
  • Dsb

2. Permainan Dewasa, seperti :


  • Memanah
  • Menembak
  • Tinju
  • Bermain Arung Jeram
  • Memancing
  • Dsb

3. Permainan Elektronik, seperti :


  • Permainan Komputer
  • Playstation (PS)
  • Permainan Online
  • Dsb
Nah, sudah terlihat jika permainan/game itu bukan hal yang negatif. Sekarang membahas game yang datang saat salah pada masanya. Kata game itu viral ketika permainan elektronik melanda tanah air pada masa - masa awal 2000 - an (masa kecil saya) melalui media Nintendo nes dan Playstation (PS). Tak semua orang berkesempatan untuk bisa mempunyai alat tersebut, sehingga banyak yang harus menyewanya. Oleh karena harus menyewa, hal tersebut dilihat sebagai pemborosan dari sudut pandang orang tua dan pandangan tersebut telah menyudutkan kata game ke dalam area negatif. Sebenarnya jika semua sesuai pada porsinya, semuanya akan baik - baik saja malahan bakal mendapatkan berbagai manfaat. Tapi sudah sifat manusia untuk berlebihan, apalagi yang sudah kecanduan.

Setelah sepakat bahwa game itu bukanlah kegiatan yang negatif, namun juga ada manfaatnya. Nah, ini dia beberapa game yang saya gunakan untuk merayakan hidup atau menikmati hidup saat ini :

1. Bermain Game Kartu



Ada banyak jenis permainan kartu, diantaranya menggunakan Kartu Remi, Kartu Uno, dan sebagainya yang bisa dikreasikan menjadi permainan seperti Poker, Tuyulan, Remi, Uno, Omben, Truv, dan masih banyak lagi. Didalam pelbagai permainan tersebut, kita dilatih untuk berfikir dalam membuat strategi untuk mengalahkan lawan. Selain membuat otak terasah, banyak keseruan yang didapat karena ada aspek sosial didalamnya, seperti bahagia ketika menjadi pemenang dan melihat muka kesal teman - teman yang kalah main dengan kita.

2. Bermain Game Online



Saat ini ada banyak sekali berbagai game online yang bisa dimainkan bersama - sama dengan teman sejawat. Keuntungan dari game online adalah tidak terbatasnya ruang dan waktu, sehingga kita bisa bermain bersama walau jarak berjauhan. Dari semua jenis game yang pernah saya coba, inilah yang paling berbahaya.

Game online itu sangat seru karena dalam memainkannya kita melawan pemain lainnya yang dimainkan orang dan bukan robot. Hal itu membuat kita semakin tertantang untuk menjadi yang terbaik diantara yang lainnya. Inilah berbahayanya, faktor tersebut membuat game online menjadi adiktif/kecanduan. Tak jarang para player sering lupa waktu dan meninggalkan berbagai kewajibannya, terlebih lagi akses saat ini dengan smartphone membuat game online semakin mudah dinikmati. Ibaratnya game online itu seperti micin atau vetsin atau penyedap rasa, apabila digunakan secara normal bisa membuat makanan jadi lebih nikmat, tapi kalau berlebih mitosnya bisa membuat kita bodoh. Nah, alangkah baiknya batasi bermain game online baik dari smartphone atau dekstop hanya 2 - 3 jam perhari. Masih banyak hal menarik di dunia ini yang perlu kita jelajahi.

Manfaat bermain game online kita bisa berteman dengan orang luar negeri dan mengasah skill komunikasi, khususnya dalam Bahasa Inggris. Selain itu, mungkin bisa menjalin relasi bisnis atau kegiatan lainnya.

3. Game Papan



Sudah pasti kita tak asing lagi dengan yang namanya game papan. Sedari kecil kita bermain permainan yang satu ini, dari mulai Ular Tangga, Monopoli, dan aneka ragam laiinya yang sudah lupa apa namanya. Untuk saat ini, saya masih memainkan permainan jenis ini yakni bermain Catur. Banyak yang setuju jika Permainan Catur itu memiliki manfaat, salah satunya adalah mengasah otak dalam perhitungan dan menyusun strategi.

4. Game Offline



Inilah sumber masalah sehingga "game" menjadi kata yang negatif bagi kebanyakan orang. Kebanyakan generasi milenial merasakan amukan dari bapak atau mamak gara - gara lupa waktu main di rental PS. Kalo yang sampai lupa waktu dalam hal apapun sih memang salah.

Saat ini game - game menawarkan keseruan yang sangat luar biasa karena grafisnya sudah sangat bagus bahkan ada sebagian game yang hampir realistis. Game offline yang masih saya setia mainkan saat ini adalah, PES, FIFA, Mortal Combat, God of War, dan yang paling seru adalah Metal Slug bisa dimainkan bersama kawan dan anggota keluarga yang bisa mendekatkan tali persaudaraan.

Sekiranya, itulah kenapa saya memilih bermain game dalam mengisi waktu luang. Selain kegiatan tersebut murah dan praktis, ada berbagai manfaat lainnya jika dimainkan dalam porsi yang tidak berlebihan terutama permainan yang membutuhkan gerak fisik seperti balap sepeda, voli, dan sebagainya.

Saya menjadikan game untuk mengisi waktu luang dan bersosialisasi, untuk bisa memenuhi perkembangan dunia game khususnya game elektronik. Dibutuhkan alat yang mumpuni, seperti PS terbaru dan atau komputer/laptop dengan spek kekinian. Misalnya adalah Laptop ASUS Gaming FX553VD yang sangat cocok untuk dibuat main game dan aktivitas lainnya.

Tampilan ASUS FX553VD di iLOTTE

Harga Laptop gaming diatas dikategorikan dalam kelasmahal, jadi bermain game bukanlah hal yang murah dong gan?

Itu adalah Wishlist saya, kan ada pepatah mengatakan "gantungkan impianmu setinggi langit". Jadi tak salah kan jika saya ngimpi punya laptop gaming hehe. Bukan berarti harus beli laptop gaming juga untuk dapat bermain game, kan banyak sekali pilihan dan tentunya murah.

Saya rasa cukup sampai disini pembahasan tentang pilihanku menjadikan bermain game sebagai gaya hidup dan hobi. Untuk menambah wawasan dan  informasi tentang gaya hidup dan berbagai hobi yang unik, bisa dicari di Info Gaya Hidup dari iSTYLE.

Continue reading Bermain Game Sebagai Gaya Hidup yang Sehat

Merayakan Kemerdekaan Hidup di Puncak Gunung Merbabu

Unforgetable Memories



16 Agustus, semua persiapan sudah lengkap. Kemana kami akan travelling? Pertanyaan tersebut memang menjadi perbincangan seru diantara ke - empat pemuda yang bergairah akan petualangan ini. Bahkan sudah dari bulan sebelumnya, kami tak henti - hentinya membahas perihal "Akan kemana untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia?".

Ada yang mengusulkan untuk bertravelling ke dataran tinggi Dieng, ada pula yang ingin ke pantai Gunung Kidul, namun yang paling menarik adalah usulan dari sebut saja Bondan. Ia mengusulkan supaya kita merayakan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia di atas gunung. Suatu usulan yang menarik, kenapa tak terpikirkan olehku dimana aku juga aktif mendaki.

Usulan dari Bondan yang menarik itu kami sepakati dan ditentukanlah target pendakian adalah Gunung Merbabu di Magelang. Kenapa Merbabu?

Pertama - kami berempat belum pernah mendakinya.

Kedua - saya pribadi sangat penasaran dengan Gunung Merbabu, karena banyak dari senior - senior pendaki gunung di desa saya pasti memiliki stiker Gunung Merbabu dengan caption "Jembatan Setan" dan background stikernya adalah orang melompat antara tebing satu ke yang lainnya. Saya kira sangat keren apabila berhasil merintanginya.

Ketiga - bertravelling atau wisata ekstrim seperti naik gunung dan disaat momen yang teramat istimewa yakni Hari Kemerdekaan RI, pasti akan membuat kenangan unik yang tak akan terlupakan.

Keempat - saya sudah pernah mendaki ke Gunung Sumbing, dan melihat jajaran gunung sekitarnya yang tampak elok ketika saya lihat di spot Watu Kasur, Gunung Sumbing. Terlihat jelas juga Gunung Merbabu dan Merapi terkena cahaya pagi dari ufuk timur yang sulit dijelaskan dengan kata - kata, dan sayangnya foto yang tersimpan di HP, raib bersama HP - nya di Malioboro. :'(

Destinasi pendakian sudah ditentukan, tinggal menunggu hari eksekusinya.

***

16 Agustus pukul 14.00, saya, Ronggo, Agil, dan Bondan sudah siap melaju ke Gunung Merbabu dengan menggunakan dua motor serta tak lupa kaos kebanggan dengan label "Laskar Kretek" sebuah slogan perjuangan Petani Tembakau dalam memperjuangkan hak - haknya. Seperempat jam waktu berlalu, kami sudah tiba di kota Parakan. Kemudian Bondan menghentikan laju motornya dan berkata "seperti ada yang kurang".

Aku terheran rasanya semua sudah komplit plit, makanan, tenda, alat - alat, pokoknya semuanya ada. Dia tersenyum kearah ku dan berkata "nah, kalian lupa beli bendera kan? tak lengkap 17 belasan tanpa ada bendera merah putih".

Memang encer otak nih anak, ide bagus kembali muncul. Akhirnya kami membeli 2 bendera yang kemudian kami sisipkan disamping tas gunung. Berkibarlah bendera merah putih sepanjang perjalanan ke Kopeng (salah satu base camp pendakian Gunung Merbabu).

Pukul 4 sore, kami sudah ada di basecamp pendakian menuju Gunung Merbabu melalui jalur Kopeng. Oh iya, benar - benar tak disangka. Ternyata ramai orang yang memilih merayakan Hari Kemerdekaan dengan mendaki Gunung Merbabu. Sepanjang perjalanan menuju basecamp, saya melihat ramai pendaki, ada yang berjalan dari pusat kota (kira - kira 4 km sampai ke basecamp) dengan jalan yang menanjak, ada yang menyewa mobil pickup milik warga (rezeki banyak nih haha), dan ada yang seperti kami yakni menggunakan motor.

Di basecamp, Masha Allah,, banyak sekali motor sudah terparkir rapi dan rute pendakian yang ramai manusia seperti antrian semut. Kami memang sudah berpengalaman dalam mendaki, jadi kami memutuskan untuk mendaki saat malam saja dan waktu ini lebih baik digunakan untuk istirahat.

Setelah istirahat dirasa cukup dan badan kembali segar, pada kurang lebih jam 8 malam kami memutuskan untuk mendaki. Diawali dengan mengecek semua persiapan, kemudian dilanjut untuk pendaftaran peserta yang pada saat itu saya lihat sudah sekitar 500 an orang menandatanganinya wow. Benar - benar diluar ekspektasi, saya mengira pemuda - pemudi ini akan lebih memilih pantai daripada gunung saat perayaan Hari Kemerdekaan, namun nyatanya tidak. Biaya pendaftaran adalah Rp. 10.000, untuk penjaminan keselamatan jika hal yang tidak diinginkan terjadi (biaya rescue), selain itu kami dikasih kantong plastik besar untuk dijadikan tempat sampah yang harus dibawa lagi saat turun gunung.

Seperti yang sudah saya ceritakan kenapa ingin mendaki ke Merbabu yakni karena pamornya sebagai Jembatan Setan, dengan kata itu bayanganku adalah medan yang sulit. Namun langkah demi langkah medan pendakiannya bisa saya katakan sangat mudah, banyak bonus dengan jalur datarnya. Sedikit kecewa saya rasakan, termasuk teman ngobrolku "Ronggo" yang juga kecewa dengan mudahnya jalur pendakian.

Tapi kekecewaan seakan sirna setelah sampai di Post 2 (tempat berkemah), puluhan warna - warni tenda sudah kokoh dibuat, banyak api unggun juga telah menyala, dihiasi latar malam cerah dengan ribuan bintang terang. Ada yang memasak, ada yang sibuk bangun tenda, ada yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera. Bondan yang telah jauh meninggalkanku, Agil, dan Ronggo, ternyata sudah duduk didepan api unggun sambil merokok, dan tempat itulah yang akhirnya kami jadikan untuk mendirikan tenda.

Setelah makan dan menghabiskan beberapa camilan sambil bergurau dengan pendaki dari daerah lain yang kebetulan numpang menghangatkan badan di api unggun kami. Kami memutuskan untuk cepat - cepat tidur, supaya shubuh bisa bangun dan menikmati suasana sunrise yang menjadi keinginan pendaki manapun.

***

Shubuh kami terbangun, lekas merapikan perlatan dan mematikan api. Langsung kami bergegas ke Pos 3 yang katanya "spot terbaik untuk berfoto ria menikmati sunrise". Ada tower pemancar sinyal kokoh seperti patung Christ Redentor di Rio de Janeiro, kemungkinan bakal menjadi tempat apik untuk diterpa cahaya pagi.

Setapak demi setapak, akhirnya kami tiba di jalur pilihan, antara ke tower atau lanjut ke atas. Disini Bondan otaknya sudah tidak lagi encer, mungkin karena dinginnya malam, otaknya menjadi beku haha. Dia merasa bahwa waktu masih cukup untuk ke atas dan bisa mengambil foto yang amazing di tempat yang tinggi itu (seperti bukit).

Memang betul kita sampai di bukit nan tinggi itu sebelum matahari terbi, namun ternyata ada bukit yang lebih tinggi (yang kami kira) menutupi cahay ke tempat kami. Disaat orang - orang sudah tertawa ria menuai kehangatan dari terpaan cahaya matahari pagi dan berfoto ria, kami masih menunggu agar matahari bisa melewati ketinggian latar bukit gelap yang menghalangi, jadi kelewatan deh cahaya oranye-nya.

Berikut hasilnya :
Masih dapatlah oranye - oranyenya dikit wkwk


Demi Merah Putih
Kepada Sangsaka Merah Putih, Hormat!
Apalah ini :D
Tidak jelek - jelek amatlah walau gambarnya diambil menggunakan kamera handphone dan "salah spot" wkwk. Walaupun tempat tersebut adalah spot yang not recomended bagi pendaki yang ingin mengabadikan momen sunrise. Toh, banyak juga orang disitu selain kami hahaha.

Mereka - mereka yang juga salah spot hihi
Tapi tak apalah, lagian foto - fotonya ga jelek. Tak lama berselang, kabut menyerang sehingga mengganggu kebahagiaan kami mengabadikan foto, seketika itu jua kami putuskan untuk lanjut. 

Masih ada satu tanjakan yang harus dirintangi agar kami sampai di puncak.

Rintangan terakhir sebelum tiba di puncak
Beberapa waktu berlalu, akhirnya kami memantapkan langkah kaki di puncak Gunung Merbabu. Subhanallah, pemandangan yang indah, hantaran padang rumput di jalur Selo yang berkelak kelok nampak apik dipandang, untung saja cuaca sangat cerah.

Terlihat jalur pendakian Selo yang berkelak - kelok
Momen paling istimewa saat di puncak adalah banyaknya manusia yang merayakan Hari Kemerdekaan, bahkan ada spot untuk upacara bersama di area yang tak begitu luas. Ini merupakan pengalaman pertama kalinya dalam hidup, "Upacara Agustusan di Puncak Gunung Merbabu". Saya sangat berterima kasih kepada Bondan atas idenya, kalo bukan karena dia mungkin hal langka seperti ini tidak akan saya jumpai, terlebih akhir - akhir ini saya tidak aktif mendaki karena sibuknya urusan.

Untuk menuju area atau lapangan upacara tersebut, ternyata kami harus melewati "Jembatan Setan". Ternyata apa yang aku kecewakan tak ada, malah ada dan diluar sangkaanku. Memang tidak seekstrim seperti di stiker - stiker, tapi sangat menantang karen bila tergelincir ya Wassallam.

Maaf foto jalan setapak yang hanya bisa dilewati dengan jalan miring ala kepiting dan badan menghadap dinding batu juga raib bersama HP saya di Malioboro hiks hiks. Kenapa harus jalan miring? Karena jalan setapak tersebut memang sempit, terlebih ada tas gunung dibelakang pundakku, tidak bisa jalan normal. Itupun harus senantiasa waspada dengan menggenggam erat batu - batu saat berjalan.

Memang tak salah jika dinamakan Jembatan Setan, sangat saya rekomendasikan bagi kamu yang doyan extremee travelling. 

Dan inilah yang kami dapat setelah melewati Jembatan Setan :




Foto - foto diatas adalah suasana seteah upacara, dan harus cepat - cepat membereskan karena lahan yang sempit jadi bergantian. Kami lupa memfoto suasana pada saat upacara, tapi kenangan itu tak akan pudar dari otakku.

Matahari semakin menjulang dan panas teriknya semakin terasa. Saat itu juga kami telah puas menikmati karunia Tuhan di Bumi Pertiwi ini. Eittsssss sebelum turun cekrek dulu.

oleh - oleh puncak Merbabu 
Oh iya, otak Bondan masih juga beku wkwk. Sesampai di basecamp dia menyarankan agar istirahat dan makan, tak ada yang salah dengan Ishoma tersebut. Tapi, durasinya tidak lama hehe. Begini Ishoma versi Bondan, mandi, sholat, makan, istirahat sejenak, kemudian tancap gas pulang. Padahal, karena makan dan lelah turun gunung, membuat efek kantuk menyerang. Alangkah baiknya jika pada sat itu kami tidur setidaknya 1 - 2 jam dulu baru pulang.

Alhasil, rasa kantuk menyerang saat berkendara. Teman yang bonceng atau Si Ronggo sudah seperti tanaman diterpa angin, mengangguk - angguk karena ngantuk. Sampai di pusat kota Magelang, rasa kantuk nan berat itu benar - benar menyerangku. Kami berdua tidak sadar dalam sekejap, untung saja ada truk dengan klakson super keras mengagetkan kami berdua. Seketika kantuk hilang bahkan sampai rumah. Alhamdulillah masih selamat, tapi benar - benar keputusan yang salah.

Keindahan wisata alam negeri Indonesia tercinta ini memang tak ada habisnya bila dijelajahi baik yang sudah terkenal maupun belum. Masing - masing menyimpan sesuatu yang berharga dan unik atau beda dari yang lainnya. Anugerah Tuhan tersebut sepatutnya dijaga dan dirawat dengan penuh kesadaran, supaya wisata alam Indonesia semakin dikenal. Satu hal lagi, selalu jaga kondisi dan perhatikan hal - hal kecil seperti istirahat yang cukup sehingga tidak ada pengalaman menakutkan seperti saya diatas.

Sekian pengalaman tak terlupakan saar Merayakan Hidup Dalam Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia di Gunung Merbabu. Semoga wisata alam Indonesia selalu terjaga dan tambah baik lagi. Untuk pingin tahu lebih banyak kisah dan tips hobi pria, silahkan kunjungi di Inpirasi Hobi Pria dari iStyle yang dijamin lebih seru dan lebih lengkap.

Tentu dan semoga petualangan mendaki gunung di Merbabu tersebut bukanlah yang terakhir, ada rencana untuk menjelajah alam lainnya di bumi pertiwi ini. Mungkin Gunung Slamet atau Gunung Semeru (semoga), dan untuk menunjang kegiatan pendakian itu, saya kesengsem dengan Tas Gunung Eiger Pria dan Sanda Piero Pico yang saya lihat di iLOTTE.com, berikut penampakannya :



SALAM LESTARI!!!
Continue reading Merayakan Kemerdekaan Hidup di Puncak Gunung Merbabu

Minggu, 20 Mei 2018

Shamat dan Enkidu, Cerita Epik Gilgamesh Prasasti I Bagian 3



Penuh gundah dalam hati pemburu muda, dalam benak hatinya ia meragu akan nasib apa yang ia timpa setelah apa yang dialaminya terdengar langsung oleh Raja Gilgamesh. Tetapi kejadian yang ada dalam hutan tidak bisa dibiarkan karena bisa saja makhluk mengerikan tersebut akan menyinggahi kawasan pedesaan dan membahayakan keselamatan orang lain.

Ayahnya telah menawarkan untuk menemaninya ke Uruk supaya hatinya tegar karena ia melihat kebenaran yang mengancam dari cerita anaknya itu. Melihat tekad ayahnya, akhirnya pemburu muda itu berani untuk pergi ke Uruk dan tanpa harus ditemani ayahnya.

Setelah melewati lika - liku posesi untuk sampai ke istana di Uruk dan menghadap Raja Gilgamesh. Pemuda tersebut langsung mengutarakan inti maksud dari kedatangannya kesana. Lama ia bercerita tentang kejadian dihutan dan setelah selesai, serentak para Penasehat Raja mengatakan bahwa apa yang dikatakannya adalah kebohongan besar.

Namun bagi Gilgamesh, perkataan dari Pemburu itu adalah benar. Mengesampingkan pendapat dari orang - orang terdekatnya, Gilgamesh berkata "Baiklah, aku akan membunuhnya".

Mendengar jawaban dari Gilgamesh yang menandakan bahwa ia percaya akan ceritanya, Pemburu itu sangat lega bahwa nyawanya selamat, lalu ia semakin berani untuk mengungkapkan keinginannya kemari. "Maaf tuanku, engkau tak perlu menurunkan bala tentara untuk membunuhnya. Hamba mendengar bahwa ada orang di Kuil Suci yang memiliki kekuatan sakti".

"Siapakah itu?" tanggap Gilgamesh.

"Shamat" jawab Pemburu.

Semua yang mendengar keluh kesah Pemburu Muda itu merasa bingung dengan apa yang dimintanya. Jikalau benar ada makhluk buas dan kuat, hanya Raja Gilgamesh lah yang mampu mengalahkannya. Akan tetapi wajah Gilgamesh menunjukan perasaan lainnya, ia tersenyum mendengar jawaban Pemburu itu dan menghendaki apa yang ia minta.

***


"Apa kau gila? Menempatkanku melawan makhluk buas" ungkap kesal Shamat.

Pemburu muda tak pernah menjawab pelbagai pertanyaan dari Shamat, hal itu membuatnya kesal akan tetapi ketakutan daripada Raja Gilgamesh membuat Shamat itu menerima keadaan. Sebenarnya Pemburu bukan tak ingin menjawab pertanyaannya, namun ia tak tega bila harus mengungkapkannya saat itu.

Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan, sampailah mereka di kawasan gurun pasir. Kemudian mereka mencari Oasis sebagai tempat beristirahat dan juga tempat untuk menjebak makhluk buas yang kuat itu.

Tiga hari lamanya mereka menunggu, akhirnya...

Pandangan mata Pemburu terbelalak melihat sosok besar sedang mendekati Oasis. Tak salah, ialah Enkidu.

"Shamat cepatlah kau berbaring diatas selimut, dan perlihatkan payudaramu" kata Pemburu kepada Shamat.

Terbesit dalam pikirannya "Kenapa ia tak menjawab semua pertanyaanku dalam perjalanan, mungkin inilah jawabannya". Air mata mulai menetes dari mata indahnya, tapi tak mengapa toh itu juga pekerjaannya dan lebih penting lagi bakal meningkatkan peluang hidupnya. Aura aneh semakin terasa di sekitar Oasis, akhirnya Shamat menuruti perintah dari Pemburu.

Sosok manusia besar dengan bulu yang menutupi tubuhnya seketika sudah berada dekat dengan mereka. Enkidu yang pada saat itu ingin minum di Oasis, teralihkan pandangannya melihat dua sosok yang tampak aneh dan belum pernah ia temui. Keanehan terjadi pada diri Enkidu ketika ia menoleh ke sosok wanita cantik dengan telanjang dada. Tubuhnya bergetar dan alat kemaluannya mengeras, mulailah ia mencoba mendekati wanita cantik itu.

Kegelisahan datang pada Shamat, namun tak ada jalan lain kalaupun ia lari ada Raja Gilgamesh yang siap memenggal kepalanya. Naluri manusia Enkidu semakin tergugah, ketika Shamat menanggalkan semua pakaiannya dan memasangkan badan erotis yang akan membutakan hati bagi pria manapun. Akhirnya mereka bersenggama melepas nafsu syahwat di dalam tenda selama enam hari dan tujuh malam.

Bersambung...
Note : Isi cerita sesuai dengan plot yang tertulis pada Prasasti 1 "Cerita Epic/Epos Gilgamesh"
Continue reading Shamat dan Enkidu, Cerita Epik Gilgamesh Prasasti I Bagian 3

Sabtu, 12 Mei 2018

Cinco de Mayo, Menolak Penindasan Imperialisme

Cinco de Mayo - Dimana warga Meksiko larut dalam kebahagiaan.

Apa itu Cinco de Mayo?


Good question, sebelum membahas lebih jauh tentang Cinco de Mayo. Saya ingin berbagi pengalaman menikmati film bagus yang berjudul "Cinco de Mayo La Batalla" yang telah dirilis pada tahun 2013, sekaligus hal ini pula yang menjadi latar belakang saya membuat artikel ini. Dalam imdb, film tersebut hanya memiliki rating 6.2/10, tetapi itu bukan patokan karena angka tersebut mungkin lahir karena efek grafis belum baik atau seperti harapan penonton kekinian layaknya film - film marvel. Selain itu 90% dari member imdb menyukai film tersebut, jadi cocoklah buat daftar mengisi waktu luang.

Bergenre Historical - war, film Cinco de Mayo La Batalla dibuat sesuai fakta - fakta sejarah dan bagi penikmat film perang, film ini sangat direkomendasikan. Saya sangat suka dengan film - film bergenre sejarah dan bisa saya katakan  bahwa film ini memiliki alur cerita dengan rating 8/10 artinya sangat bagus, bahkan saya masih menikmati film - film under 90's, seperti Battle of Waterloo, Tora Tora Tora, dsb.

Setiap tanggal 5 Mei, jalanan di kota - kota Meksiko dipenuhi dengan bunyi dari makanan jalanan yang mendesis saat dimasak, parade, baju - baju penuh warna, musik yang meriah, dan tawa bahagia dari setiap orang - itulah Cinco de Mayo.

Sebuah Kemenangan  Manis



5 Mei 1862, pasukan apa adanya dari kesatuan tentara Negara Republik Meksiko berhasil mengalahkan Pasukan Kerajaan Perancis Kedua yang jauh lebih superior dilengkapi dengan perlatan tempur yang jauh lebih baik pada pertempuran Puebla. Pertempuran itu sendiri sebenarnya bukan penentu kemenangan atau kekalahan dalam perang MeKsiko melawan Kerajaan Perancis, karena pada tahun 1863, Perancis berhasil mengambil alih kota Puebla dan dikuasai  sampai tahun 1867, kemudian barulah diambil oleh Meksiko kembali  setelah pasukan pemberontak berhasil menggulingkan pemerintahan boneka Meksiko yang dikendalikan oleh Kerajaan Perancis dan Meksiko kembali menjadi negara republik yang merdeka.

Namun, kemenangan Meksiko dalam pertempuruan Puebla begitu berarti bagi rakyat Meksiko. Bisa dikatakan Negara Republic Meksiko yang masih berumur jagung berhasil mengalahkan raksasa, kemenangan tersebut berhasil memompa moral rakyat Meksiko dalam menentang dominasi asing. Oleh karena itu, Cinco de Mayo diperingati sebagai pengingat kekalahan Perancis, namun seiring berjalannya waktu, Cinco de Mayo diperingati hanya sebagai hari libur saja. Bagi warga Puebla  dan orang Meksiko - Amerika di Amerika Serikat, Cinco de Mayo telah menjadi simbol kebudayaan, ketahanan, dan karakter orang Meksiko. Perlu diingat bahwa Cinco de Mayo bukanlah hari kemerdekaan Negara Meksiko.

Pertempuran Puebla



Kekacauan di negeri Meksiko sudah terjadi dari tahun 1846, dimulai dengan adanya perang Meksiko - Amerika tahun 1846 s/d 1848, kemudian pada tahun 1851 - 1861 terjadi perang saudara (Perang Reformasi) di Meksiko antara kelompok Liberal (yang memiliki paham pemisahan gereja dan negara, serta kebebasan beragama) dengan kelompok Konservatif (yang menyukai hubungan erat antara gereja katolik dan negara Meksiko). Perang saudara tersebut telah menggiring Meksiko ke jurang kehancuran, infrastruktur rusak dan melumpuhkan sektor ekonomi.

Kerajaan Perancis dan kerajaan -  kerajaan eropa lainnya turut andil dalam kekacauan tersebut. Mereka menginvestasikan uang/emasnya dalam setiap perang di Meksiko dalam bentuk pinjaman. Setelah perang sipil berakhir, barulah bahaya utang - utang tersebut mulai mencekik kehidupan rakyat Meksiko. Alih - alih membantu memulihkan kehidupan ekonomi Meksiko, negara/kerajaan super power eropa malah menuntut pembayaran utang.

Pada 17 Juli 1861, Presiden Benito Juárez yang berfaham liberal memutuskan untuk menangguhkan pembayaran utang selama 2 tahun. Alhasil Perancis, Inggris, dan Spanyol meradang, mereka bersama - sama mengirimkan kekuatan angkatan laut terbaiknya ke Veracruz.

Sebelum berangkat ke Veracruz, ambisi Napoleon III untuk menguasai wilayah sudah diutarakan kepada anaknya dan dengan bantuan kelompok konservatif Meksiko maka dia memiliki alasan untuk menghancurkan Republik Meksiko.

Dalam perundingan di Veracruz, Inggris dan Spanyol setuju akan pembayaran telat oleh Meksiko dan kemudian menarik pasukannya. Namun, Perancis yang telah mengerahkan banyak pasukan, tentu tidak ingin kembali dengan tangan kosong. Terutama ambisi dari Napoleon III untuk mendirikan Kekaisaran Meksiko Kedua harus terealisasi. Kekaisaran tersebut bakal menjadi bagian "Latin America" yang akan membangun kembali pengaruh Perancis di benua Amerika.

Kejutan dari Tentara Rakyat Meksiko



Pada akhir tahun 1861, Pasukan Prancis mendarat di Veracruz dan memulai kampanye militernya untuk menguasai Vericruz. Hal itu membuat Presiden Juárez memutuskan untuk memindahkan pemerintahannya ke Mexico City. Kondisi tersebut mendesak Prancis untuk bergerak ke Mexico City, supaya pengaruh dari Nasionalis Meksiko meredup.

Menuju ke Mexico City, harus melalu daerah Puebla, medan hutan hujan yang sulit dan berbagai penyergapan dari Pasukan Meksiko, mengakibatkan Pasukan Perancis mengalami kerugian besar. Akhirnya di Puebla, setidaknya 8000 Pasukan Prancis dengan perlengkapan lengkap akan berhadapan melawan 4000 Pasukan Meksiko dengan senjata seadanya.

Melihat perbandingan tersebut tentu Perancis bisa dikatakan akan mengalahkan dengan mudah pasukan apa adanya dari Meksiko. Pasukan Meksiko saat itu sangat beruntung memiliki seorang jendral yang karismatik yakni Jenderal Ignacio Zaragoza. Pertempuran merebutkan daerah Puebla secara mendetail dapat dilihat pada film Cinco de Mayo La Batalla.

5 Mei 1862, pertempuran tak seimbang di Puebla di menangkan oleh Pasukan Meksiko yang tidak mempunyai persenjataan lengkap. Kemenangan tersebut merepresentasikan perjuangan rakyat Meksiko melawan sikap arogan negara superpower dan kemenagan di Puebla telah menambah moral semangat juang Pasukan Meksiko dan rakyat Meksiko secara luas, serta telah membangkitkan rasa persatuan dan patriotisme.

Bagaimanapun juga Meksiko kalah dalam segi militer dan ekonomi dari Prancis, dengan datangnya 30000 pasukan tambahan Prancis, tidak hanya Puebla yang bisa direbut melainkan Mexico City pun bisa diambil alih dan kemudian lahirlah Kaisar Maximilian I sebagai penguasa di Meksiko.

Meksiko dan negara tetangga



Pemerintahan boneka di Meksiko oleh Prancis tidak berlangsung lama, dimulai dari tahun 1864 sampai 1867. Setelah berakhirnya perang sipil Amerika pada tahun 1865, Amerika bisa mengirim bantuan politik dan juga militer untuk mengusir Prancis. Selain menghadapi gerilya dari Meksiko yang gigih, Napoleon III juga dihadapkan ancaman perang dengan Prusia, serta tekanan dari Amerika Serikat dalam "prospek memo serius". Sehingga, pada tahun 1866 prancis mulai menarik pasukannya.

Rakyat Meksiko merebut kembali kota - kota mereka, Maximillian I ditangkap dan dieksekusi bersama para jenderalnya yakni Miguel Miramón dan Tomás Mejía Camacho di Cerro de las Campanas, Querétaro. Pada tanggal 5 Juni 1867, Benito Juárez akhirnya memasuki Mexico City dimana dia mendirikan pemerintahan baru dan mereorganisasinya.

Walaupun, kemenangan Meksiko di Puebla tidak memberi kemenangan dalam perang Meksiko - Prancis. Namun dampaknya ternyata sangatlah signifikan baik secara nasional maupun internasional. Dalam pengaruh nasional sudah dibahas diatas. Dalam pengaruh internasional, setelah Pertempuran Puebla, tidak ada lagi negara Eropa yang menyerang negara - negara Amerika.

Menurut sejarawan Justo Sierra dalam tulisannya dalam "Political Evolution of the Mexican People", jika Meksiko tidak bisa mengalahkan Prancis di Puebla pada 5 Mei 1862, Prancis akan pergi ke Amerika dan memberi bantuan kepada Pasukan Konfederasi dalam Perang Sipil Amerika dan takdir Amerika Serikat akan berbeda.
Continue reading Cinco de Mayo, Menolak Penindasan Imperialisme