Indahnya Festival Sakura Mekar di Jepang

Jepang - serasa tak ada habisnya membicarakan negara ini dan aneka keunikannya. Tidak diragukan bahwa warga Jepang memiliki inovasi dan kreativitas tinggi yang dapat memajukan peradaban manusia.

Khusus kali ini saya akan membahas keunikan dari Festival Lentera Bunga Sakura Mekar (Cherry Blossom Lantern Festival). Sejarahnya, festival ini merupakan dari persahabatan antara Jepang dan Amerika Serikat. Pada tahun 1912 walikota Tokyo yakni bapak Yukio Ozaki meengahdiahkan 3000 pohon Sakura untuk ditanam di Washington DC. Sebenarnya karena faktor historis tersebut tidak hanya Jepang yang memperingati festival tahunan tersebut melainkan Amerika juga merayakannya, tercatat beberapa First Lady ikut andil dalam acara seperti Michele Obama pada tahun 2012 dan Helen Herron Taft pada tahun 1912.

Apa yang membuat Festival Sakura Mekar ini istimewa?

Karena...

Seperti nampak dari foto - foto diatas, tatanan lentera di antara pohon Sakura dan bangunan - bangunan tradisisonal membuat suasana yang tidak dapat dijumpai di negara manapun. Indah, tentram, dan unik mungkin itu yang akan anda rasakan bila melihatnya secara langsung. Terlebih bila sahabat mendapatkan momen bunga sakura berguguran, pasti bakal amazing momen banget.

Nah bagi sahabat yang suka travel terutama ke Jepang, waktu pas acara ini digelar menjadi salah satu rekomendasi dalam perjalanan ke Jepang. Sekitar pertengahan Januari bunga - bunga sakura akan mulai bermekaran, ditambah periode waktu tersebut adalah musim dingin di Jepang jadi sedia kamera dan green tea bakal ngeh banget.

Kebanyakan kota besar di Jepang akan menyelenggarakan festival yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun, dan waktu penyelenggaraannya berbeda - beda sampai musim panas. Jadi kalo ingin menikmati suasana dari festival ini lebih baik cari info dulu dimana kota yang menyelenggarakan pada periode waktu tertentu. Untuk rekomendasi waktu terbaik lainnya dalam travelling ke jepang, mungkin artikel Festival Musim Dingin di Jepang ini bisa memberi info lebih. Sekian, semoga bermanfaat  

Continue reading Indahnya Festival Sakura Mekar di Jepang

Festival Cahaya Musim Dingin Yang Menakjubkan Di JEPANG

Festival Cahaya Musim Dinging - adalah salah satu dari beberapa acara tahunan yang digelar di beberapa negara, pastinya yang punya musim dingin di kalendernya ehehe. Makna dari festival ini adalah atau dulunya bahwa cahaya merupakan interpretasi atau perwujudan dari kebenaran dan datangnya suatu harapan baru dalam kehidupan, nah kenapa diadakan pada musim dingin (winter)? jawabannya adalah orang zaman dahulu menganggap musim dingin itu menyusahkan berbeda dengan sekarang apa - apa ada, nah untuk merayakan bahwa musim dingin akan berakhir maka diadakan Festival Cahaya.

Saat ini, festival cahaya musim dingin telah kehilangan makna spiritualnya dan hanya menjadi sarana konsumeristik juga artistik. Termasuk Jepang yang juga menyelenggarakan Festival tahunan ini hanya sebagai sarana artiskik dan rekreasi. Sudah tidak diragukan bahwa bangsa jepang memang kreatif dan unik, sentuhan jeli dari tangan - tangan seniman dan ilmuwan jepang turut disumbangkan dalam festival tahunan itu. Apa yang terjadi?

Super!! Menakjubkan bukan? penataan lampu dan konsep seni yang ditunjukan sungguh serasi. Pemandangan seperti ini dapat dinikmati di Kuwana, Jepang dan merupakan tempat illuminati musim dingin terbaik di jepang. Kota Kuwana sendiri merupakan rumah bagi Nabana No Sato yakni nama bagi taman botani yang indah dan memiliki rumah - rumah kaca raksasa yang mengesankan. Nabana No Sato memang merupakan taman diamana tumbuhan dan bunga dapat dinikmati secara maksimal saat musim semi tiba, namun Nabano No Sato juga tempat yang digunakan dalam Festival Cahaya Musim Dingin tiap tahunnya, keunikannya adalah selain kita bisa menikmati aneka bentuk dari 7 juta lampu LED yang dibentuk sedemikian rupa dengan begitu cantiknya, ada aroma harum dari bunga - bunga yang ada di Nabana No Sato.

Festival tahunan yang menakjubkan ini biasanya di gelar pada bulan November, nah untuk tahun ini diselenggarakan pada tanggal 15 November 2017 - 15 Maret 2018. Waktu yang panjang, cocok nih bagi yang mau melancong ke Jepang. Semoga Bermanfaat :)

Referensi :
Wikipedia.org
ilikevents.com

Image Sourge :
twistedsifter.com

Continue reading Festival Cahaya Musim Dingin Yang Menakjubkan Di JEPANG

Bermandikan Tepung Warna Disertai Suasana Ramai dan Meriah Di Acara Festival Holi

Festival Holi adalah suatu kegiatan atau upacara sakral yang dilaksanakan oleh umat hindu di dunia. Upacara ini mensyukuri datangnya musim semi dan kemenangan oleh kebaikan melawan kejahatan atau keburukan. 

Berbagai versi legenda yang mendasari kenapa upacara atau festival ini diadakan berbeda - beda, salah satu versinya adalah bahwa dewa Wisnu telah menyelamatkan pengikutnya yakni Prahlada dari onggokan kayu yang terbakar dan membuat bibi Prahlada yang jahat yakni Holika malah yang terbakar. Oleh karenannya, malam sebelum hari Festival Holi diadakan umat hindu akan membuat api unggun yang besar menandai bahwa kejahatan akan kalah dan juga sebagai tolak bala.

Satu yang sangat unik dari festival ini adalah ramainya orang tumpah ruah ke jalan - jalan atau spot festival diadakan dan bersama - sama menari disertai tepung berwarna yang mengguyur badan, seperti video dibawah ini.

Bahkan Coldplay mendapat inspirasi dari Festival Holi untuk dijadikan tema dalam video lagunya yang berjudul Hymn For The Weekend. Tampak di video coldplay dibawah ini yang begitu indah antara latar dengan lagunya.

Walaupun identik dengan umat hindu, dalam pelaksanaannya saat ini tidak ada batasan,siapapun boleh berbaur menikmati kemeriahan dan suka cita. Seperti yang ada di Nepal bahwa orang budah turut melakukan upacara ini. 

Kenapa harus menggunakan tepung berwarna?

Pertanyaan kritis dan menarik, ada empat warna yang digunakan. Merah mewujudkan cinta dan kesuburan, kuning melambangkan kunyit, biru melambangkan wujud dari Khrisna, dan hijau adalah lambang dari musim semi dan sebuah awal baru. Untuk penggunaan tepung berwarna sendiri adalah tradisi warga india dimana warna adalah bagian dari budaya mereka.

India bahkan menetapkan Hari pada saat Festival Holi berlangsung sebagai hari libur nasional,yang terjadi saat bulan purnama terakhir pada bulan Phalguna menurut kalender umat hindu. Yang berarti bisa terjadi antara akhir bulan Februari sampai bulan maret. Nah ada beberapa tempat rekomendasi di India bila agan ingin berwisata dan menikmati kemeriahan  Festival Holi, yaitu Mathura dan Vrindavan.

Galeri :

Referensi :
Times.com
Telegraph.co.uk

Image Source :
Boredpanda.com
Times.com

Continue reading Bermandikan Tepung Warna Disertai Suasana Ramai dan Meriah Di Acara Festival Holi

Festival Seni AgitÁgueda Yang Super Meriah Dengan Payung Terbang Menghiasi Kota

Agueda adalah sebuah kota yang berada di Portugal. Kota ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara yang berkunjung ke portugal. Ada apa disana?

Setiap tahun pada awal musim panas, dimana kebanyakan warga belahan bumi utara dan selatan menjadikan waktu musim panas sebagai bulan libur untuk anak sekolah dan kebanyakan para pekerja juga mengambil jatah cuti. Dengan cermat warga Águeda melakukan gerakan yang unik dan menghasilkan Festival Seni AgitÁgueda yang terkenal, awalnya dimaksudkan untuk membantu perputaran roda ekonomi bagi warga Águeda. Apakah berhasil?

Kalau melihat foto - foto dibawah ini, apakah tidak berhasil?

Keren bukan? Langitnya tertutup payung hehe.

Dengan konsep bahwa sudut - sudut kota Agueda harus dipenuhi warna, membuat lahirlah ide untuk menutupi awan dengan payung warna - warni atau yang disebut The Umbrella Sky Project.

Selama festival berlangsung, kita tidak akan mengalami rasa bosan karena berbagai hal menarik tersedia dan khusus ada saat festival berlangsung. Seperti adanya acara "AgitÁgueda Tallent" yang merupakan acara musik lokal dengan tujuan untuk mencari bakat terpendam dari musisi lokal Agueda. Memang tak salah jika Agueda bisa menyelenggarakan festival sekreatif ini, karena memang banyak seniman dan musisi besar portugal lahir di kota Agueda.

Salah banyaknya musisi dibawah ini gan, video dari musisi yang berkontirbusi pada Festival tahun 2017

Walau ga mudeng, musik - musiknya asyik juga :D 

Puncak acaranya dinamakan "Fura Dells Baus" dimana lebih dari 200 musisi akan bermain musik bersama. Sebagai acara Festival tersukses yang tergolong masiih baru dan mampu mengangkat nama kota dan negara juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, kita bisa belajar bahwa semangat dalam gotong royong membangun kota akan berbuah manis. Yang mau Travelling monggo, yang mau niru konsepnya monggo. Semoga berhasil :)

Sumber            : Boredpanda.com

                           icreatived.com

                          agitagueda.com

Sumber Image : Boredpanda.com

                           icreatived.com

Continue reading Festival Seni AgitÁgueda Yang Super Meriah Dengan Payung Terbang Menghiasi Kota

Meriahnya Festival Yee Peng

Festival Yee Peng di Chiang Mai (kadang ditulis sebagai 'Yi Peng') dirayakan pada bulan purnama bulan lunar kedua belas setiap tahun, yang biasanya berarti pertengahan bulan November, tapi ini bisa bervariasi. Pada tahun 2016, festival lentera Yee Peng akan diadakan pada tanggal 14 November.

Orang Budha percaya bahwa dengan melepaskan lentera bisa membuang penmyakit dan celaka; image borepanda.com

Foto-foto yang luar biasa dari ratusan bahkan ribuan lentera yang menyala terang naik ke langit malam di atas Chiang Mai adalah gambar ikonik dari Loy Krathong – tetapi sesi pencahayaan lentera massal ini sebenarnya adalah bagian dari festival yang lebih kecil di Loy yang lebih luas. Yaitu perayaaan Krathong.

Seperti yang dikatakan buku-buku sejarah, inilah saat di mana penduduk setempat percaya bahwa sungai-sungai berada pada saat tertinggi dan bulan paling terang adalah  waktu yang tepat untuk 'membuat kebaikan' dan meletakkan kratong yang mengambang di Sungai Ping, atau Cahaya lentera dibuat sebagai tanda harapan untuk keberuntungan di tahun baru.

Apa itu Festival Yee Peng?

Di Chiang Mai, Perayaan Loy Krathong didahului oleh Yee Peng (Festival Lentera), di mana orang melepaskan lampion mengambang ke langit. Selama Yee Peng berlangsung,  rumah penduduk lokal dan tempat-tempat umum dihiasi dengan lentera dan hiasan gantung warna-warni. Tindakan melepaskan lentera dan krathong ini melambangkan melepas semua penyakit dan kemalangan di tahun sebelumnya, dan umat Budha juga percaya bahwa jika membuat sebuah harapan saat menyalakan lentera, itu akan menjadi kenyataan (tapi hanya jika  melakukan perbuatan baik Tahun berikutnya, tentu saja).

Sebagai bagian dari festival lampu ini, ada banyak aktivitas lain yang terjadi di seluruh Chiang Mai. Ini termasuk pertunjukan tarian tradisional Thailand, official 'Yee Peng Parade' di sekitar gerbang Kota Tua dan di bawah Tha Phae Road, pertunjukan musik dan kerajinan tangan. juga  banyak penjual makanan, petasan, kembang api, dan gerombolan turis dengan tongkat selfie (terutama di sekitar area Gerbang Tha Phae).

Dimana Merayakan Festival Yee Peng?

Festival Yee Peng diselenggarakan di Chiang Mai dimana lampio – lampion dilepaskan pada malam hari, tapi untuk foto spektakuler itu (ketika semua orang melepaskan lentera pada saat yang bersamaan), tempat terbaik untuk mengabadikannya adalah di Mae Jo University dan untuk pelepasan secara besar – besaran lampion tersebut  pada pukul 18,30. Perlu diingat bahwa sobat harus tiba di awal waktu untuk mendapatkan tempat yang bagus dan juga harus mengenakan pakaian sopan (tidak ada celana pendek atau tee pendek).

 Ada juga upacara Yee Peng yang lain yang disiapkan khusus untuk wisatawan, yang diadakan sekitar satu minggu setelah festival yang sebenarnya. Ini melibatkan pencahayaan lentera lebih banyak dan kesempatan foto yang spektakuler. Harga tiket adalah $ 100 (sekitar 3.000 baht), dan ini termasuk makanan lengkap, transport dan dua lentera ... keseluruhan paket pada dasarnya. Lokasi dan tanggal tidak dikonfirmasi sampai mendekati tanggal, sekitar akhir November.



Sumber : chiangmai.bangkok.com

Continue reading Meriahnya Festival Yee Peng