Tampilkan postingan dengan label Games. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Games. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Oktober 2018

,

Ayo Latihan Jadi Bapak Kos!

Pernah mendengar kata "sandbox game'?



Sandbox game adalah sebuah game yang diciptakan dengan memberikan karakter game keterbatasan yang sangat minimal, hal ini memungkinkan gamer untuk mengembangkan karakternya sesuai dengan daya kreatifitas dan pola pikir mereka. Bukan berarti didalam sandbox game tidak ada semacam misi atau tugas seperti ada pada game progresif, letak perbedaannya adalah didalam sandbox game, tugas atau misi - misi tersebut bukanlah suatu keharusan.

Alih - alih memenampilkan area tersegmentasi atau area sesuai level, sandbox game biasanya membuat "dunia" bisa diakses penuh oleh gamer dari awal sampai akhir. Salah satu yang terkenal adalah Minecraft dimana kita bisa membuat dunia virtual impian sesuai kemampuan kreatif kita dan berapa besar imajinasinya.

Game sandbox favorit saya adalah Craft the World yang sudah saya bahas sebelumnya. Lalu ada beberapa yang saya rekomendasikan seperti : World of Warcaft, Guild Wars 2, Entropia Universe, Growtopia, game - game tersebut adalah bergenre MMORPG yang mungkin nanti saya akan bahas dimana letak keharusannya kamu untuk memainkannya.

Kali ini saya bahas game yang sebenarnya sudah lama dirilis, namanya adalah Project Higrise.

Add caption
Project Higrise dirilis pada tanggal 6 September 2016, saya memainkannya 1 bulan kemudian setelah ada rekomendasi dari steam. Game yang dikembangkan dari SomaSim dan dipublikasikan oleh Kasedo Games ini berhasil mendapatkan review positif dari para pecinta game simulasi dan sandbox, mendapatkan bintang 7 dari 10 (ini terakumulasi dari sejak awal rilis).

Sebuah game monoton namun addictive



Project Highrise adalah game simulasi gedung pencakar langit yang bisa ditempati oleh apartement, toko ritel, restaurant, dan ruang kantor. Kombinasi antar sektor tersebut tentu tidak bisa dibilang mudah, seperti yang ada pada gedung di dunia nyata diperlukan zona sehingga para penyewa ruangan bisa senang.

Project Highrise sangat menantang untuk dimainkan pada awal - awal, dengan budget rendah dan permintaan dari penyewa yang banyak membutuhkan perencanaan matang sebelum membangun dan menyewakan. Jika "ngawur" pasti akan ada banyak protes dari penyewa yang bisa menyebabkan mereka pindah dari gedung milik kita, alhasil tidak ada penghasilan dan akan merugi.

Namun, setelah berjalannya waktu dan tidak banyak masalah. Ketika sudah mendapatakan penghasilan sekitar $3000, game sudah terasa membosankan atau monoton. Berbagai masalah utility dan maintenance sudah bisa diatasi karena budget aman. Selain itu kurangnya area berkreasi untuk gedung kita (minim artistik) menambah kebosanan tersebut.

Dalam mengatasi masalah itu, developer membuat beberapa DLC packs yakni Project Highrise : Las Vegas, Project Highrise : Miami Malls, Project Highrise : Tokyo Towers, Project Highrise : London Life, dan Project Highrise : Brilliant Berlin. Masing - masing DLC ini sangat bagus dan memberikan sensasi yang unik.

Baru - baru ini setelah lama tak main Project Highrise, saya iseng nyari versi androidnya dan ternyata sudah ada di Play Store. Fiturnya makin bertambah namun sayang style artistik dan gameplaynya masih sama. Tapi karena sudah versi mobile, jadi lumayanlah buat ngilangin kegabutan ketika dimana aja. Saya sendiri memberi nila 8/10, khususnya untuk versi android/mobilnya.




Nah, yang ingin merasakan jadi bapak/ibu kos, direktur properti, atau konsultan gedung. Boleh dicoba game sandbox "Project Highrise", monggo disedot gan.

Lihat Dulu :


Continue reading Ayo Latihan Jadi Bapak Kos!

Senin, 21 Mei 2018

,

Bermain Game Sebagai Gaya Hidup yang Sehat

Merayakan Hidup - Setelah sebelumnya saya sudah membahas cara merayakan hidup versi murah disini. Kali ini akan saya bahas secara khusus kegiatan mengisi waktu luang dan pastinya dapat menghilangkan penat atau stres.

Apakah itu?



Bermain Game, kegiatan yang satu ini dalam artikel yang lalu saya prioritaskan dalam posisi yang pertama.

Kenapa pertama?

Pertama disini bukanlah berarti kegiatan tersebut menjadi yang terpenting atau yang paling saya sukai, namun karena kegiatan tersebut adalah yang paling murah. Banyak sekali orang salah tanggap dengan kata "Game" sehingga berkonotasi negatif, seperti game hanya untuk anak - anak, game itu hanya buang - buang waktu, dan game juga buang - buang uang.

Semua anggapan tentang "Game" yang negatif itu lahir karena mendeskripsikan game hanya sebagai mainan digital yang salah pada masanya.

Salah pada masanya?

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, saya akan menyelamatkan kata "game" dahulu. Game berarti permainan/gim dalam Bahasa Indonesia, sedangkan permainan sendiri memliki arti sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang - senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan atau game dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Permainan anak - anak, seperti :


  • Gobak Sodor
  • Menerbangkan Layang - Layang
  • Bermain Kelereng
  • Taplak Gunung
  • Monopoli
  • Ular Tangga
  • Sepak Bola
  • Bersepeda
  • Dsb

2. Permainan Dewasa, seperti :


  • Memanah
  • Menembak
  • Tinju
  • Bermain Arung Jeram
  • Memancing
  • Dsb

3. Permainan Elektronik, seperti :


  • Permainan Komputer
  • Playstation (PS)
  • Permainan Online
  • Dsb
Nah, sudah terlihat jika permainan/game itu bukan hal yang negatif. Sekarang membahas game yang datang saat salah pada masanya. Kata game itu viral ketika permainan elektronik melanda tanah air pada masa - masa awal 2000 - an (masa kecil saya) melalui media Nintendo nes dan Playstation (PS). Tak semua orang berkesempatan untuk bisa mempunyai alat tersebut, sehingga banyak yang harus menyewanya. Oleh karena harus menyewa, hal tersebut dilihat sebagai pemborosan dari sudut pandang orang tua dan pandangan tersebut telah menyudutkan kata game ke dalam area negatif. Sebenarnya jika semua sesuai pada porsinya, semuanya akan baik - baik saja malahan bakal mendapatkan berbagai manfaat. Tapi sudah sifat manusia untuk berlebihan, apalagi yang sudah kecanduan.

Setelah sepakat bahwa game itu bukanlah kegiatan yang negatif, namun juga ada manfaatnya. Nah, ini dia beberapa game yang saya gunakan untuk merayakan hidup atau menikmati hidup saat ini :

1. Bermain Game Kartu



Ada banyak jenis permainan kartu, diantaranya menggunakan Kartu Remi, Kartu Uno, dan sebagainya yang bisa dikreasikan menjadi permainan seperti Poker, Tuyulan, Remi, Uno, Omben, Truv, dan masih banyak lagi. Didalam pelbagai permainan tersebut, kita dilatih untuk berfikir dalam membuat strategi untuk mengalahkan lawan. Selain membuat otak terasah, banyak keseruan yang didapat karena ada aspek sosial didalamnya, seperti bahagia ketika menjadi pemenang dan melihat muka kesal teman - teman yang kalah main dengan kita.

2. Bermain Game Online



Saat ini ada banyak sekali berbagai game online yang bisa dimainkan bersama - sama dengan teman sejawat. Keuntungan dari game online adalah tidak terbatasnya ruang dan waktu, sehingga kita bisa bermain bersama walau jarak berjauhan. Dari semua jenis game yang pernah saya coba, inilah yang paling berbahaya.

Game online itu sangat seru karena dalam memainkannya kita melawan pemain lainnya yang dimainkan orang dan bukan robot. Hal itu membuat kita semakin tertantang untuk menjadi yang terbaik diantara yang lainnya. Inilah berbahayanya, faktor tersebut membuat game online menjadi adiktif/kecanduan. Tak jarang para player sering lupa waktu dan meninggalkan berbagai kewajibannya, terlebih lagi akses saat ini dengan smartphone membuat game online semakin mudah dinikmati. Ibaratnya game online itu seperti micin atau vetsin atau penyedap rasa, apabila digunakan secara normal bisa membuat makanan jadi lebih nikmat, tapi kalau berlebih mitosnya bisa membuat kita bodoh. Nah, alangkah baiknya batasi bermain game online baik dari smartphone atau dekstop hanya 2 - 3 jam perhari. Masih banyak hal menarik di dunia ini yang perlu kita jelajahi.

Manfaat bermain game online kita bisa berteman dengan orang luar negeri dan mengasah skill komunikasi, khususnya dalam Bahasa Inggris. Selain itu, mungkin bisa menjalin relasi bisnis atau kegiatan lainnya.

3. Game Papan



Sudah pasti kita tak asing lagi dengan yang namanya game papan. Sedari kecil kita bermain permainan yang satu ini, dari mulai Ular Tangga, Monopoli, dan aneka ragam laiinya yang sudah lupa apa namanya. Untuk saat ini, saya masih memainkan permainan jenis ini yakni bermain Catur. Banyak yang setuju jika Permainan Catur itu memiliki manfaat, salah satunya adalah mengasah otak dalam perhitungan dan menyusun strategi.

4. Game Offline



Inilah sumber masalah sehingga "game" menjadi kata yang negatif bagi kebanyakan orang. Kebanyakan generasi milenial merasakan amukan dari bapak atau mamak gara - gara lupa waktu main di rental PS. Kalo yang sampai lupa waktu dalam hal apapun sih memang salah.

Saat ini game - game menawarkan keseruan yang sangat luar biasa karena grafisnya sudah sangat bagus bahkan ada sebagian game yang hampir realistis. Game offline yang masih saya setia mainkan saat ini adalah, PES, FIFA, Mortal Combat, God of War, dan yang paling seru adalah Metal Slug bisa dimainkan bersama kawan dan anggota keluarga yang bisa mendekatkan tali persaudaraan.

Sekiranya, itulah kenapa saya memilih bermain game dalam mengisi waktu luang. Selain kegiatan tersebut murah dan praktis, ada berbagai manfaat lainnya jika dimainkan dalam porsi yang tidak berlebihan terutama permainan yang membutuhkan gerak fisik seperti balap sepeda, voli, dan sebagainya.

Saya menjadikan game untuk mengisi waktu luang dan bersosialisasi, untuk bisa memenuhi perkembangan dunia game khususnya game elektronik. Dibutuhkan alat yang mumpuni, seperti PS terbaru dan atau komputer/laptop dengan spek kekinian. Misalnya adalah Laptop ASUS Gaming FX553VD yang sangat cocok untuk dibuat main game dan aktivitas lainnya.

Tampilan ASUS FX553VD di iLOTTE

Harga Laptop gaming diatas dikategorikan dalam kelasmahal, jadi bermain game bukanlah hal yang murah dong gan?

Itu adalah Wishlist saya, kan ada pepatah mengatakan "gantungkan impianmu setinggi langit". Jadi tak salah kan jika saya ngimpi punya laptop gaming hehe. Bukan berarti harus beli laptop gaming juga untuk dapat bermain game, kan banyak sekali pilihan dan tentunya murah.

Saya rasa cukup sampai disini pembahasan tentang pilihanku menjadikan bermain game sebagai gaya hidup dan hobi. Untuk menambah wawasan dan  informasi tentang gaya hidup dan berbagai hobi yang unik, bisa dicari di Info Gaya Hidup dari iSTYLE.

Continue reading Bermain Game Sebagai Gaya Hidup yang Sehat