Minggu, 29 April 2018

Mereka Maju Karena Menanggapi Kritikan Dengan Bijak

Melalang buana dalam mencoba berbagai game, baik itu online atau kah offline, berbayar maupun gratis. Ada pengalaman menarik yang telah didapat. Tak hanya kepuasan dan terhibur setelah memainkannya, namun juga adanya aspek sosial yang mengikat disana.

Yang pertama, adalah hubungan sosial antara pemain. Untung saja dengan kemudahan teknologi saat ini, para pemain sudah tidak lagi tertipu karena membeli game yang super mahal dan ternyata game sampah. Saat ini, dapat dengan mudah melihat review dari para Game Tester, tentang apakah game tersebut layak atau tidak, yang bisa dilihat di media sosial atau forum - forum. Diskusi para pemain game offline ini menarik karena tak ada batasan kata - kata atau sumpah serapah yang mereka ujarkan, wajar jika pembeli marah jika tak sesuai apa yang ditawarkan.

Apa yang ditawarkan?


Terutama game offline, saat ini para pengembang menonjolkan sisi desain dan artistik yang sangat tinggi. Trailer atau cuplikan gampeplay tersebut bisa membius bagi siapa saja yang memandangnya.

Tapi nyatanya?


Game setelah dirilis, segi cerita yang tidak menarik dan membosankan sehingga menurunkan gairah pemain untuk menjelajah lebih jauh. Repetitif, atau tantangan yang itu - itu saja. Bahkan banyak juga Bug. Contoh game offline : Farcry Primal.

Farcry Primal mencoba membuat sentuhan baru dengan dunia purbakalanya (artistik dan dengan desain grafis kekinian). Akan tetapi, harapan kami sebagai gamer dan dengan kata Farcry adalah sebuah kekacauan yang gila, akan tetapi Primal hanya menonjolkan sebuah fantasi yang membosankan sehingga keunggulan artistik dan high grapic serasa useless.

Untuk game online, biasanya pengembang akan memberi kesempatan kepada pemain untuk mencoba gratis, juga ada versi yang memang gratis tapi harus beli ini itu agar dapat bersaing. Game online sangatlah berbeda, karena ribuan orang dari berbagai penjuru dunia memainkannya dan berinteraksi tanpa memikirkan batasan jarak.

Mendapat teman - teman baru di dunia game online adalah hal yang luar biasa.


Karena kebanyakan game online adalah untuk bersaing atau mengalahkan pemain lainnya dan harus juga memiliki item - item penunjang dimana kita harus membelinya. Pendapatan pengembang dari game berbasis online bisa dikatakan lebih menjanjikan daripada game offline atau single player. Karena game online itu berjangka panjang dan tidak memerlukan resource yang banyak untuk membuat konten baru.

Sudah menjadi kewajaran apabila kita sebagai pelanggan, komplain dengan layanan mereka. Terutama dalam hal Fair Play, banyak celah atau bug yang bisa di exploit oleh orang - orang curang agar lebih superior dibandngkan pemain lainnya. Nah, pengembang yang mengedepankan sikap Fair atau Justice inilah yang bisa bertahan lama.

Seperti : Warcraft online, Lotr Online, Runescape, dsb.

Sejujurnya, kalau tidak ada bug yang bisa di exploitasi oleh orang - orang jahat. Game online bisa jadi sarana relaksasi dan tetap bersosialisasi setelah penat menjalani kehidupan dunia nyata. Kebebasan dalam berekspresi yang ada dalam komunitas para gamer online mungkin tidak dapat ditemukan di dunia nyata. Oleh karena itu tak jarang juga gamer menemukan teman di game online yang jauh lebih dekat daripada di lingkungan sekitarnya.

Kenapa mereka bisa bertahan? bahkan sejak tahun 2005.


Mereka selalu mendengar para pelanggan mereka yang kecewa dan marah atas produknya agar diperbaiki. Karena pelanggan membayar, sumpah serapah dan kata - kata tak enak pun di lontarkan kepada pengembang.

Apa yang dilakukan pengembang?


Mereka terima laporan bug dan potensi eksploitasi lainnya, yang tak jarang ditambahi kata - kata kasar, dan bahkan berterima kasih sudah memberitahukannya. Kritikan - kritikan tersebut yang kemudian diperbaiki membuat produknya semakin berkualitas dan konsep Fair Play dapat berjalan. Berbeda, jika mereka hanya fokus pada konten update dan membiarkan bug. Akan banyak pemain yang berhenti memainkannya.

Jadi konten update sebenarnya tidak penting.


Suatu anggapan yang salah bila itu kesimpulannya. Dengan interaksi antar banyak manusia tersebut, suatu event atau konten akan membuat gamenya semakin menarik dan menghilangkan rasa bosan yang ada. Tapi itu hanya 20% dari tingkat kepuasan pemain terhadap gamenya. Apabila bug - bug yang sudah dilaporkan tidak diperbaiki dan menyebabkan tidak terciptanya Fair Play juga tidak membuat nyaman dalam bermain. Mau konten paling spektakuler dalam dunia akan dirilis, pemain tak akan percaya lagi terhadap pengembang yang tidak mendengarkan keluhan dan kritikan mereka.

Dalam era digital ini, kehancuran brand akan berdampak pada produk di masa depan. Orang bisa saja mengganti nama perusahaan, tapi tidak dengan track record yang ada dibalik perusahaan tersebut. Sebut saja, EA Games. Setelah tidak bisa menepati janji tentang pengembangan game Command & Conquer 2. Para pemain RTS tak lagi peduli dengan apa yang mereka akan kembangkan, dan memandang secara skeptis, termasuk saya.

Ada lagi yang bisa dibilang kebalikan dari kasus EA. Marco adalah salah seorang developer dibalik perusahaan game Paradox Interaktive. Jejak profesionalitas Marco bisa saya katakan sangat baik, sebelum di Paradox, Marco mengabdikan diri di perusahaan Mindark Inc. Perusahaan tersebut berhasil mengikat hati pelanggannya, dengan selalu berinteraksi dan meminta feedback terhadap konten yang sudah dan akan dibuat (peran Marco). Alhasil, Mindark dengan gamenya diserbu oleh para pemain baru. Namun, pada tahun 2011. Marco meninggalkan Mindark dan mulailah penurunan pesat karena Mindark bertingkah seperti EA.

Paradox Interactive memiliki potensi pengembangan game yang unik. Dan direkrutnya Marco membuat komplit sudah, Paradox Interactive berhasil membuat hati pelanggannya senang dan bahkan banyak pemain baru mulai memainkan produk - produk mereka.

Nah, ibarat game online adalah negeri kita tercinta Indonesia Raya. Dimana bapak pendiri bangsa kita, ingin bahwa negara ini langgeng selama - lamanya dengan prinsip keadilan. Bukan malah Gali Lobang Tutup Lobang, ga ada penyelesaiannya. Apa kuncinya bisa langgeng?

Berusaha agar rakyat puas seperti halnya mereka memuaskan para pemain game.


Dengan apa? menerima kritik kami dan selesaikan masalah tersebut. Sebelum ada lanjutan "kritik mulu ga kasih solusi". Saya gunakan analogi pelanggan game online untuk membahasnya, bukan berarti yang kritik dan melaporkan bug tersebut adalah pemain yang ingin gamenya hancur, justru sebaliknya, kami ingin game online tersebut dapat awet dan prinsip keadilan didapat atau yang disebut Fair Play. Para pemain juga tidak selalu mengkritik, justru malah banyak berkhayal (mempunyai ide). "Gimana supaya game ini lebih menarik?" itulah yang biasanya ada disetiap para pemain. Oleh karenanya dalam pusat pengaduan, seringkali kami utarakan ingin ini ingin itu.

Apa jawaban mereka dengan pengaduan tersebut?


Terima kasih atas dukungan pelaporan bug (kesalahan) yang ada pada sistem kami, dan departement yang bersangkutan akan segera memperbaikinya. Terima kasih atas saran yang telah disampaikan.

Penuh kesopanan mereka menerima ide dan terkadang murka kami, kemudian ditindaklanjuti dengan perbaikan sistem dan pembuatan konten baru. 
Seperti itu pula rakyat yang membayar supaya hak - hak mereka didapatkan, dan sekali lagi. Kritikan kami tak berarti bahwa itu menunjukan kebencian, tetapi karena memang ada yang salah (dalam pandangan masing - masing). Sehingga alangkah baiknya jika yang dikritik (perusahaan atau pemerintah) memberi keterangan dan menerimanya sebagai bahan evaluasi, bukan malah membenci kami.

Siapa lagi kami akan percayakan hak kami kalo bukan ke pemerintah sebagai hakim penengah diantara kehidupan kami yang majemuk. Ataukah engkau membiarkan kami menjadi hakimnya? Kami mengeluh bukan karna kami benci, tetapi karena kami cinta akan perubahan yang lebih baik. Jikalau memang keluhan dan ide kami tak realistis maka tengahilah dan jangan dihardik.

Jikalau masih sayang dengan kursi nyaman kekuasaan, maka tegakan keadilan. Atau akan ditinggalkan oleh yang kau panggil rakyat. Apalah guna raja tanpa rakyat.
Continue reading Mereka Maju Karena Menanggapi Kritikan Dengan Bijak

Senin, 23 April 2018

Kenapa Menyentuh Dapat Menimbulkan Sensasi Mengerikan Saat Menggunakan VR?

Perasaan Eerie - timbul karena sensasi sentuhan yang tidak realistis saat menjelajah dunia virtual.
Pasti kalian sudah mendengar atau malah sudah paham tentang VR. VR atau virtual reality adalah salah satu wujud dari teknologi imersif. Teknologi imersif sendiri merupakan teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital, sehingga penggunanya merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata (menurut wikipedia).

Ada perbedaan tipis antara sensasi imersif dan rasa takut saat menyentuh suatu obyek di dunia virtual.

Umpan balik saat meraba - raba atau beinteraksi yang lebih realistis di VR dapat merusak perasaan pengguna akan imersi, para peneliti melaporkan secara online 18 April di Science Robotics. Temuan ini menunjukkan bahwa "uncanny valley" - sebuah istilah yang menggambarkan bagaimana robot humanoid yang terlihat hampir mirip manusia, jauh lebih menyeramkan daripada program - program sejenis yang berbentuk kartun, bisa terjadi akibat menggunakan VR.


Penelitian dilakukan dengan peserta percobaan yang dilengkapi headset VR dan controller VR untuk kedua tangan mereka, karena avatar virtual atau tokoh virtual yang diuji sedang menggunakan dua senjata mele atau senjata pukul.


Pada awalnya, pengguna tidak merasakan sensasi sentuhan. Kemudian, controller VR memberikan getaran yang sama kuat setiap setengah detik. Akhirnya, getaran itu tersetel dengan baik untuk menciptakan ilusi bahwa senjata virtual itu berinteraksi atau mengenai obyek yang ada disekitarnya. Misalnya, getaran yang lebih kuat pada pengontrol yang tepat memberi kesan bahwa senjata itu sedang dihempaskan atau digunakan untuk memukul obyek sekitar.

Perbandingan sekenario di mana efek dari getaran dan sensasi sentuhan realistis menghasilkan bahwa peserta uji coba lebih sedikit tenggelam dalam dunia virtual jika efek realistis diterima, seperti getaran yang diterima saat berinteraksi dengan obyek virtual. Hasil ini menunjukkan keberadaan "uncanny valley" yang luar biasa, kata rekan penulis studi Mar Gonzalez-Franco, peneliti interaksi manusia-komputer di Microsoft Research, Redmond, Washington.


Namun ketika tanpa sengaja obyek sekitar menyentuh atau berinteraksi dengan senjata pukul itu menyebabkan tidak sengaja alat VR memberi rangsangan ke tubuh peserta, para peserta merasakan umpan balik rabaan yang realistis ini sangat mendalam. Temuan tersebut menunjukkan bahwa umpan balik rangsangan saat meraba obyek di VR mungkin perlu dipasangkan dengan isyarat sensorik lain yang menjelaskan sumber sensasi untuk menghindari pengguna yang merasa ketakutan, kata Gonzalez-Franco.


Pemahaman yang lebih baik bagaimana sensasi sentuhan realistis dapat mematahkan ilusi VR membantu pengembang menciptakan lingkungan virtual yang lebih menarik untuk permainan dan terapi realitas virtual, kata Sean Follmer, peneliti interaksi manusia-komputer di Stanford University yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Uncanny Valley


Orang merasa cukup tenggelam dalam pengalaman realitas virtual ketika pengendali genggam mereka tidak memberikan sensasi sentuhan atau bahkan berdengung. Ketika getaran pengontrol memberikan reaksi getaran terhadap obyek yang saling berinteraksi di dunia digital itu, pengguna merasa tidak nyaman dan menjadi kurang tenggelam/mendalami - kecuali mereka dapat melihat apa yang menyebabkan perasaan itu, seperti getaran dari hempasan senjata yang mengenai obyek. Maka peserta merasa sangat tenggelam, dan bukannya takut karena getaran - getaran tak terduga.
Continue reading Kenapa Menyentuh Dapat Menimbulkan Sensasi Mengerikan Saat Menggunakan VR?

Sabtu, 21 April 2018

Cerita Epik Gilgamesh, Prasasti 1 Bagian 2 "Pemburu Muda dan Enkidu"



"Sepertinya besok adalah hari keberuntunganku ayah. Kita bisa makan daging lagi". Kata pemburu muda sembari tersenyum meyakinkan ayahnya.

Kalau engkau yakin, maka persiapkan peralatan sekalian juga perangkapnya, ayah akan selalu mendoakan keberuntunganmu dan keselamatanmu nak.

Mendapat restu dari ayahnya, pemburu muda itu tampak sangat bahagia seperti melihat datangnya musim semi. Segera, pada malam itu juga, ia menyiapkan segala perlatan, pisau, panah, dan perangkap serta bekal makan untuk tiga hari.

Pagi - pagi buta, ia berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari daging yang sangat jarang mereka makan. Tanpa tahu apa yang menanti di hutan rimba, ada sosok Enkidu.

Dengan hela nafas panjang, mulailah ia hempaskan langkah kaki untuk membahagiakan keluarganya. "Akhirnya terbebas dari hal yang membosankan, dan mungkin tidak lagi makan hanya gandum kasar" tersirat benat dalam hati pemuda tersebut. Karena ketamakan Gilgamesh pula, dimana seharusnya kegiatan berburu sebagai hal yang menyenangkan kemudian menjadi kebutuhan.

Setapak demi setapak ia lampaui sampai ia mulai melihat hutan lebat, tempat biasa orang - orang mengadu nasib mencari daging untuk keluarga. "Seperti ada yang berubah dengan hutan ini, terasa gelap dan mencekam, ah mungkin itu firasatku saja karena kebanyakan makan gandum kasar" pemuda itu berusaha menghibur diri dalam konflik batinnya. Apa yang ia lihat memang begitu adanya. Hutan itu tidaklah hijau namun menghitam, tak ada lagi kicauan burung - burung dan hembusan angin keluar dari hutan terasa pengap.

Ranting demi ranting dan semak belukar ia sabeti. Tibalah ditengah hutan yang ia rasa nyaman untuk mempersiapkan semuanya dan memutuskan untuk menutup mata sejenak. Setelah rehat dirasa cukup, pemuda itu mulai menelisir tanah yang kemungkinan dilewati hewan buruan. Dilihatnya pohon besar dengan buah yang telah matang, disitulah ia memantapkan untuk membuat perangkap. Mulailah digali tanah yang lembab, sampai membentuk lubang setinggi badannnya. Kemudian ia tutupi dengan ranting dan dedauan, serta tak lupa menaruh umpan diatasnya. Tak hanya lubang itu, dia juga memasang perangkap lainnya.

Keinginan kuat ingin memakan daging, membuat pemuda itu tidak ingin diam menunggu perangkap - perangkapnya berhasil menjebak hewan liar. Dia berkeliling mencari hewan buruan yang bisa membasahi darah anak panah dan pisaunya. Lama berkeliling akhirnya dewa memberikan ia berkah dengan mengarahkan anak panahnya pada seekor kelinci.

Nafsu makan daging pun sudah terpenuhi, alangkah bahagia pemburu muda pada malam itu. Sudah terbayang bahwa besok perangkap - perangkapnya sudah diisi dengan hewan yang bisa membahagiakan keluarganya. Perut terisi, api unggun yang menghangatkan, seketika membuat mata pemburu muda tersebut berat dan akhirnya terlelap.

***

Keesokan hari, pemuda terbangun dari mimpinya. Bergegaslah ia memanen berkah dewa yang sudah dharapkannya. Dalam perjalanan untuk menilik perangkap - perangkapnya, ia mendengar desah nafas dengan suara yang sangat keras. Setiap hela nafas makhluk itu membuat si pemuda menghentikan nafasnya. Penuh rasa ingin tahu dan sangat hati - hati, ia melangkah mendekati sumber dari bunyi menakutkan itu. Sampai akhirnya ia mendekati semak - semak yang lebat.

Keringat dingin bercucuran, tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Pemuda itu terbujur kaku, dengan sangat hati - hati, ia melangkah mundur dan dengan segera tanpa menimbulkan bunyi pada gerakannya, si pemburu muda menuju perangkap - perangkap yang sebelumnya dipasang. 

***

"Dimana aku? Rasanya tempat ini tak asing?" gusar pemburu muda itu. Kemudian ia menolehkan pandangan ke seluruh isi ruangan, benar saja dia sedang di rumahnya sendiri. Ia merasa seluruh badannya terasa seperti ditusuk paku, namun untuk membuktikan bahwa ia tidak berada di dunia mimpi, dengan paksaan yang kuat ia mulai menggerakkan tubuh dan menjauhi ranjang.

Dibukalah pintu dari rumah tua, sesaat kemudian terpaan matahari yang panas menerpa kulit si pemburu muda. Lalu, "Ah, kamu sudah terbangun nak, tak usah memaksakan dirimu, kembalilah beristirahat." suara dari pria tua yang sedang beristirahat.

"Ayah? ini bukan mimpi kan?" jawab pemuda lemah itu.

"Aku bersyukur kamu baik - baik saja nak" tampak wajah bahagia dari pria beruban itu. Seketika pemuda itu memeluk ayahnya disertai tangisan bahagia.

"Sudah, sudah, kembalilah istirahat. Ayah hendak mencari sesuatu. Kita bahas lagi nanti malam."

***

Pada malam harinya, api unggun mulai mengepul dari rumah tua itu. Pemburu muda yang masih merehatkan tubuhnya, terbangun karena bau yang datang dari arah dapur. Nalurinya membibing tubuhnya untuk mendekati asal muasal bau sedap itu, apa yang dilihatnya membuat ia tak kuasa menahan tangis bahagia sekaligus membawa dilema pada pikirannya.

"Ayah, itukah hasil pencarianmu tadi siang?" tanya si pemuda.

Ayahnya membalas dengan senyum hangat "Kemarilah nak, rasanya ayam ini bisa menyembuhkan sakit dibadanmu". Dengan kerendahan hati, ia melangakah menghampiri ayam bakar yang masih panas istimewa buatan ayahnya.

"Maafkan aku ayah, aku lemah" dia berkata sembari mengunyah daging ayam, tak tertahan juga air mata penyesalan yang ada pada dirinya untuk keluar.

"Tentu bukan hal biasa yang telah kau lalui di hutan itu kan?"

"Iya, aku aku aku..." seluruh badan si pemuda menjadi gemetar dan makin deras air mata yang keluar.

"Sshhhh tak usah kau paksakan, habiskan saja ayam itu" tanggap ayahnya.

"Tidak" ia berteriak. "Apa yang ada dihutan itu sangatlah mengerikan, aku melihat raksasa penuh bulu sedang mandi di kolam".

"Raksasa?"

"Iya, badannya besar dan memiliki muka yang ganas. Lantas dengan hati - hati aku menjauhinya dan bergegas melihat perangkap yang telah aku pasang. Tanpa bunyi yang mengagetkan, sampailah aku di perangkap - perangkap itu. Namun, semuanya telah dirusak, lubang perangkap sudah terisi dengan tanah, dan perangkap lainnya pun telah rusak. Mengetahui hal tersebut, aku sangat amat yakin, itu merupakan perbuatan yang dibuat raksasa berbulu itu".

"Tak peduli dengan apa yang kubawa, hanya pisau di genggaman sebagai teman untuk lari dari hutan itu sejauh mungkin dan masih melangkah dengan hati - hati. Tiba - tiba tanah terasa bergetar dan suara meraung yang menggelegar membuat aku terkejut, sontak aku lari membabi buta dan menebas semua yang ada didepanku. Dalam pikiranku adalah hanya lari sekencang mungkin menuju rumah".

"Maafkan anakmu yang lemah ini ayah" si pemuda nampak lega setelah mengeluarkan isi hati dan pikirannya.

"Sesungguhnya aku melihat kebenaran dari ucapanmu, ada baiknya kita beritahukan kepada raja Gilgamesh" tanggap orang tua beruban itu.


Note : Isi cerita sesuai dengan plot yang tertulis pada Prasasti 1 "Cerita Epic/Epos Gilgamesh"
Continue reading Cerita Epik Gilgamesh, Prasasti 1 Bagian 2 "Pemburu Muda dan Enkidu"

Cerita Epik Gilgamesh, Prasasti 1 Bagian 1 "Penindasan Gilgamesh"



Apakah engkau tak mengindahkan ucapan - ucapanku wahai Gilgamesh?

Tak ada jawaban dari Gilgamesh, bahkan perkataan dari ibunya tersebut seperti angin malam yang tak pernah dihiraukan. Ia hanya tertunduk, apa yang difikirannya adalah kesenangan apa lagi yang bisa ia capai besok. Karena tidak kuat lagi merasa waktunya dibuang oleh ibunya, Gilgamesh akhirnya dengan terpaksa mengiyakan nasehat ibunya.

Aruru tahu apa yang ada didalam hati anaknya itu. Akan tetapi dia masih percaya bahwa sifat manusia yang ada pada Gilgamesh dapat menyelamatkannya dari gerangan nafsu dewa.

***

Keesokan harinya, Gilgamesh masih terngiang - ngiang dengan mimpinya semalam. Memasang muka masam, ia berjalan menuju aula kerajaan untuk sarapan. Bahkan masakan - masakan yang tak pernah orang manapun memakannya tetap tak bisa mengembalikan ketenangan pada hati Gilgamesh.

"Aku yang sebenarnya ibu inginkan? Bukankah aku berhasil menjadikan Uruk sebagai pusat dunia?" terbesit pikiran itu dalam kepalanya. Ia kesal karena raja seluruh dunia diperlakukan layaknya anak kecil. Padahal tak ada orang manapun yang mampu melampaui apa yang telah Gilgamesh capai.

Tapi ia lupa bahwa dia pun masih manusia dan karena pemberian berkat dari Arurulah yang membuat dia menjadi Manusia - Dewa.

Menghirakan nasehat Aruru. Gilgamesh masih melakukan perbuatan - perbuatan bejatnya. Menantang dan membunuh orang tanpa alasan yang jelas, tidur dengan istri - istri orang lain, menindas dan mengambil apapun dari rakyatnya.

Aruru tentu bisa melihat situasi apa yang terjadi disudut - sudut kota Uruk dan seluruh penjuru  negeri Sumeria, tapi melihat anak polos yang ia kasihi menjadikan ia tak bisa merenggut apa yang sudah ia beri.

Sampai akhirnya, rakyat yang sudah tak kuasa menahan kepedihan dan penderitaan dari tingkah Gilgameh yang sewenang - wenang. Mereka berdoa kepada dewa - dewa supaya bencana ini dicabut dan Gilgamesh dilenyapkan dari muka bumi.

"Apakah ini raja yang seharusnya melindungi kami layaknya seorang penggembala? Ataukah ini raja yang memperlakukan kami layaknya lembu liar?" keluh rakyat kepada dewa.

Begitu nyata penderitaan yang nampak, para dewa pun sudah mendengar doa - doa meraka. Aruru
yang telah membuat Gilgamesh, maka ia juga yang harus menyelesaikannya.

***

Mulailah Aruru membentuk sosok serupa manusia dari tanah liat. kemudian dibasahi dengan ludahnya dan lahirlah seorang manusia dengan anugrah kekuatan dewa layaknya Gilgamesh, manusia itu diberi nama Enkidu.

Supaya sifat dari Enkidu terjaga dari dunia fana yang dapat melenakan setiap insan. Maka Enkidu ditempatkan jauh dari orang - orang, jauh dari kota dan desa, ia tinggal di hutan rimba bersama para hewan liar.

Aruru membuat Enkidu tampak menyedihkan, dengan tidak seperti manusia pada umumnya. Tubuhnya dipenuhi bulu dan bahkan nampak seperti hewan buas. Bukan tanpa alasan kenapa Aruru membuat ia seperti itu.


Note : Isi cerita sesuai dengan plot yang tertulis pada Prasasti 1 "Cerita Epic/Epos Gilgamesh"
  
Continue reading Cerita Epik Gilgamesh, Prasasti 1 Bagian 1 "Penindasan Gilgamesh"

Selasa, 17 April 2018

Belum Banyak Yang Tahu Tentang Virus Perut Menular Ini!

Pada tikus, norovirus menyerang sel - sel tuft (dua bintik hijau terang) pada lapisan usus halus (kiri) dan usus besar (kanan). Selain itu yang berwarna biru menandakan bahwa sel - sel tersebut tidak terjangkiti virus.

Tanpa disadari, ada virus perut yang menjijikan dan dapat menular dapat mengakibatkan sistem pencernaan terganggu parah.

13 April, para peneliti melaporkan hasil temuannya di Science. Penelitian yang dilakukan dengan obyek tikus, terdapat virus yang bernama norovirus yang menginfeksi pada sel tuft yang tergolong sel langka. Seperti mercusuar pada lautan yang gelap, sel - sel yang terinfeksi norovirus mengeluarkan cahaya atau bersinar, seperti pada gambar mikroskop flourescent.

Jika norovirus juga menargetkan sel-sel tuft pada manusia, "mungkin itulah jenis sel yang perlu diobati," kata rekan penulis studi Craig Wilen, seorang ilmuwan dokter di Washington University School of Medicine di St. Louis.

SPIKEY CELL - sel tuft (terlihat disini dengan batas hitam di dalam dinding usus) mencapai lapisan usus dengan rangkaian tubulus yang khas pada salah satu ujungnya yang terlihat berbeda dari mikrovili kecil yang menyerap nutrisi.

Di seluruh dunia, norovirus menyebabkan sekitar 1 dari 5 kasus gastroenteritis akut, yakni suatu penyakit muntah dan diare disertai dengan dehidrasi cepat. Lebih dari 200.000 orang meninggal setiap tahun karena virus ini, hampir semuanya di negara berkembang. Norovirus bahkan muncul di Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan, dilaporkan telah menginfeksi sekitar 275 orang termasuk beberapa atlet yang bersaing.

Tetapi sedikit yang diketahui tentang bagaimana norovirus, yang sebenarnya adalah sekelompok virus, melakukan pekerjaan kotornya di dalam tubuh - termasuk sel apa yang ditargetkannya. Mengidentifikasi peran sel-sel tuft dalam interaksi antara virus dan inangnya "adalah langkah maju yang signifikan," kata ahli imunologi David Artis dari Weill Cornell Medicine di New York City.

Wilen dan koleganya sebelumnya telah menemukan protein yang dibutuhkan norovirus untuk memasuki sel pada tikus. Mereka menggunakan petunjuk itu untuk mengungkap peran sel-sel tuft, yang baru-baru ini terikat pada jenis respons imun tertentu. Sel-sel tersebut mendapatkan nama mereka dari sekelompok struktur tabung yang menempel di salah satu ujungnya.

Temuan bahwa norovirus menargetkan sel-sel tuft cocok dengan penelitian sebelumnya pada virus dan patogen lainnya. Cacing parasit usus dapat membuat infeksi norovirus memburuk pada tikus. Dan sel-sel tuft diketahui meningkat jumlahnya selama infeksi parasit ini.

Membunuh bakteri usus juga telah menghentikan infeksi norovirus pada tikus. Dalam studi baru, Wilen dan rekan menemukan bahwa merontokkan bakteri dengan antibiotik menurunkan aktivitas genetik dari sel-sel tuft. Memiliki lebih banyak sel-sel tuft tampaknya "baik untuk virus," kata Wilen.

Koneksi sel-nukleus tuft mungkin terbukti bermanfaat untuk penelitian penyakit radang usus juga. Ada beberapa bentuk gen yang sedikit meningkatkan risiko berkembangnya penyakit Crohn atau kolitis ulserativa. Para peneliti berspekulasi bahwa pemicu luar seperti infeksi mungkin yang pada akhirnya menularkan penyakit ini. Dalam penelitian lain, Wilen mencatat, tikus yang secara genetis cenderung memiliki penyakit Crohn mengembangkan gejala penyakit itu setelah terinfeksi norovirus.

Kutipan :

C. Wilen et alTropism for tuft cells determines immune promotion of norovirus pathogenesisScience. Vol. 360, April 13, 2018, p. 204. doi:10.1126/science.aar3799.
Continue reading Belum Banyak Yang Tahu Tentang Virus Perut Menular Ini!

Senin, 16 April 2018

Serangga - Serangga Ini Menceritakan Kisah Perjalanan Jauh Mereka Melintasi Antar Benua

MIGRASI MASAL - Ngengat Hawk (Hyles gallii) adalah salah satu dari jutaan serangga yang bermigrasi melintasi pegunungan Alpen, Swiss, setiap tahun. Triliunan serangga terbang sangat jauh untuk mencari makan dan berkembang biak. Mereka mungkin mengajarkan kita sesuau tentang bagaimana serangga dan hewan lain bergerak di bumi ni.
Setiap musim gugur, jalanan di gunung yang biasanya sepi dan tenang di Pegunungan Alpen Swiss mendadak berubah menjadi jalan raya untuk serangga. Selama beberapa bulan, udara akan terasa menebal karena jutaan lalat, ngengat, dan kupu - kupu yang bermigrasi melalui celah sempit di pegunungan. Ini merupakan salah satu gerakan terbesar dalam kerajaan hewan.

Merlins Menz adalah seorang ahli ekologi dari Universitas Bern di Swiss, memimpin tim ilmuwan internasional untuk meneliti anomali tersebut. Pada siang hari, mereka menyalakan instrumen radar untuk pelacakan dan memasang/menaikan jaring - jaring untuk menangkap serangga - serangga yang berdengung itu. Pada saat matahari mulai terbenam, mereka mengeluarkan makanan ringan dan minuman sambil menunggu kehidupan nokturnal tiba. Saat itulah mereka mulai memancing ngengat berbulu tebal dari langit ke jaring pengambilan sampel, menjebak ngengat layaknya menjebak salmon di sungai. "Saya suka saat itu disana", pungkas Menz.


Dia suka alam liar dan sains. Ngarai ini, yang dikenal sebagai Col de Bretolet, adalah situs lapangan ikonik diantara para ahli ekologi Eropa. Selama beberapa dekade, ahli ornitologi telah melacak burung yang bermigrasi. Menz melakukan pelacakan yang sama, tetapi kali ini, dia mengejar serangga yang menjadi tempat pesta bagi burung - burung.


Migrasi serangga, seperti serangga yang masuk melalui celah pegunungan Swiss, memberikan layanan ekosistem yang penting. Mereka menyerbuki tanaman budidaya dan tanaman liar selain itu juga termasuk hama pertanian.


"Triliunan serangga di seluruh dunia bermigrasi setiap tahun, dan kami baru mulai memahami hubungan mereka dengan ekosistem dan kehidupan manusia," kata Dara Satterfield, seorang ahli ekologi di Smithsonian Institution di Washington, D.C.


Para ilmuwan seperti Menz sedang menyebar ke seluruh dunia untuk melacak kupu-kupu, ngengat, hoverflies dan serangga lain dalam perjalanan besar mereka. Di antara penemuan-penemuan baru itu : Kupu-kupu Painted Lady mengatur perjalanan pulang-pergi mereka antara Afrika dan Eropa bertepatan dalam beberapa hari saat bunga-bunga pertama favorit mereka mulai mekar. Hoverflies bernavigasi tanpa ragu-ragu di seluruh Eropa selama lebih dari 100 kilometer per hari, memangsa kutu daun yang telah mengisap sari - sari dari tunas tumbuhan. Terlebih lagi, beberapa hama pertanian yang merusak tanaman di Texas dan lahan pertanian AS lainnya sekarang terlihat menggunakan radar cuaca biasa, memberi petani kesempatan yang lebih baik untuk melawan hama.


Hingga saat ini, sebagian besar penelitian tentang migrasi hewan telah berfokus pada burung dan mamalia besar yang mudah dipelajari. Tetapi ahli entomologi mengatakan bahwa serangga juga dapat menerangi fenomena gerakan massa. “Bagaimana hewan-hewan ini dapat menemukan semacam navigasi saat melintas dan dalam skala besar semacam itu? Mengapa mereka melakukannya? ”Tanya Menz. "Ini sangat fantastis."




Ke Daerah yang Lebih Hangat

Hewan bermigrasi karena banyak alasan, tetapi biasanya bertujuan untuk makan, berkembang biak atau bertahan sepanjang tahun. Salah satu migrasi serangga yang paling terkenal adalah migrasi kupu-kupu raja Amerika Utara (Danaus plexippus), terjadi ketika hewan-hewan terbang ke selatan dari Amerika Utara bagian timur saat musim dingin menuju ke tempat yang lebih hangat di Meksiko. Di Taiwan, kupu-kupu gagak ungu (Euploea tulliolus) bermigrasi ke selatan dari bagian utara dan tengah pulau ke daerah Maolin yang lebih hangat setiap musim dingin, di mana skala besar kupu-kupu tersebut menarik perhatian dari kerumunan wisatawan. Di Australia, ngengat bogong (Agrotis infusa) keluar dari musim panas dan kering di bagian timur negara itu dengan bepergian dalam miliaran jumlahnya untuk mendinginkan diri didalam gua gunung di tenggara.

Migrasi bisa sangat sulit. Setiap musim semi, kupu-kupu Painted Lady (Vanessa cardui) bergerak keluar dari Afrika utara menuju ke Eropa, melintasi Gurun Sahara yang keras dan kemudian Laut Mediterania sebelum kemudian kembali lagi pada musim gugur. Karena masa hidup kupu - kupu dewasa hanya sekitar sebulan, peran perkembangbiakan atau regenerasi pada perjalanan tersebut adalah hal yang penting: Hingga enam generasi diperlukan untuk melakukan perjalanan pulang pergi. Ini seperti menjalankan perlombaan lari estafet, dengan generasi kupu-kupu yang berturut-turut melewati jarak ribuan kilometer.



Para peneliti melacak kupu kupu painted lady (Vanesa cardui) selama migrasi tahunannya
Constantí Stefanescu adalah seorang ahli kupu-kupu di Museum Ilmu Pengetahuan Alam di Granollers, Spanyol, telah melacak migrasi Painted Lady. Dia bergantung pada komunitas ilmuwan yang memperingatkannya ketika Painted Lady dengan warna oranye dan hitam tiba di halaman belakang setiap orang, serta studi lapangan oleh kelompok ilmuwan. Pada 2014, 2015 dan 2016, Stefanescu memimpin ekspedisi musim gugur ke Maroko dan Aljazair untuk mencoba menangkap kembalinya para Painted Lady ke pangkalan musim dingin mereka.

Dengan mensurvei petak-petak di Afrika Utara, tim Stefanescu menegaskan bahwa para Painted Lady hampir menghilang dari daerah tersebut selama berbulan - bulan saat musim panas dan kembali dalam jumlah besar pada bulan Oktober. Para penerbang (serangga - serangga itu) tiba kembali di Afrika tepat pada waktunya untuk menyerbuk bunga aster berkuncup kuning (Dittrichia viscosa) dan bunga-bunga lainnya. Temuan ini memperjelas bagaimana kupu-kupu mampu mengatur waktu migrasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya, Stefanescu melaporkan temuan tersebut pada bulan Desember di Entromologi Ekologi.


Terbang Jauh

Kupu-kupu Painted Lady memulai salah satu migrasi paling khas di dunia, melakukan perjalanan ribuan kilometer dari Afrika ke Eropa setiap musim semi, dan kembali lagi pada saat musim gugur. Dibutuhkan enam generasi kupu-kupu untuk melakukan perjalanan pulang pergi tersebut.




Spesies serangga lainnya kurang terlihat memukau daripada yang telah dilakukan oleh Painted Lady, tetapi tidak mengurangi pentingnya pada studi migrasi ini. Salah satu spesies model yang muncul adalah marmalade hoverfly (Episyrphus balteatus), yang bermigrasi dari utara ke selatan Eropa dan kembali setiap tahunnya


Marmalade hoverflies memiliki sayap tembus pandang dan tubuh bergaris oranye dan hitam. Sebagai larva, mereka memakan kutu daun yang akan merusak tanaman. Saat sudah dewasa, lalat yang terbang membantu menyerbuki tanaman. “Mereka berguna untuk banyak hal,” kata Karl Wotton, ahli genetika di Universitas Exeter di Inggris.


Wotton mulai berpikir tentang pentingnya migrasi serangga setelah kejadian pada tahun 2011, ketika pengusir hama yang tertiup angin membawa virus eksotis ke Inggris selatan yang menyebabkan cacat lahir pada sapi di peternakan keluarganya. Penasaran, Wotton mendirikan kemah di sebuah tempat di Pyrenees di perbatasan Spanyol dan Prancis untuk mempelajari migrasi lalat. Kemudian dia mendengar bahwa Menz melakukan hampir persis jenis penelitian yang sama di Col de Bretolet dan ternyata berdekatan dengan lokasinya. Keduanya lantas saling berhubungan dan sekarang berkolaborasi melakukan penelitian di Pyrenees dan Alpen.



Para ilmuwan memasang perangkap ngengat di celah pegunungan Swiss ini sehingga mereka dapat menangkap, mengidentifikasinya, kemudian dilepaskan kembali.
Disalurkan oleh topografi gunung yang tinggi, hoverflies terbang teratur dan massif seperti pada saat jam sibuk di stasiun kereta commuter. "Kami berbicara tentang sejumlah besar serangga," kata Menz. Jutaan lalat melintasi jalur Swiss setiap tahun. Ekstrapolasi ke seluruh Eropa, Wootton memperkirakan bahwa banyak miliaran hoverflies mungkin bermigrasi. Serangga - serangga tersebut mengkonsumsi miliaran kutu daun yang seharusnya berpesta pada tanaman pertanian.

Sama mengejutkannya dengan migrasi ini, kebanyakan orang tidak pernah memperhatikannya. Hanya di lintasan-lintasan itu lalat-lalat menjadi nyata, aliran tubuh-tubuh mungil yang tak pernah berhenti berkilauan di cahaya gunung. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi dan meluncur rendah ketika angin melawan mereka. "Mereka terbang cepat dan rendah dan mereka tidak berhenti," kata Wotton. "Kupu-kupu akan berbalik seperti di mesin pengering, tetapi hoverflies tak gentar."


Wotton, Menz dan koleganya menggunakan radar khusus ke atas untuk melacak sinyal yang memantulkan serangga yang melintas di atas. Para peneliti juga menggunakan perangkap untuk menangkap lalat untuk mengidentifikasi spesies yang lewat.


Dan mereka mempelajari navigasi dalam semacam simulator penerbangan hoverfly. Para peneliti menempelkan kepala pin ke punggung lalat dan melihat bagaimana lalat menavigasi ketika dipegang antara dua magnet. Tujuannya adalah untuk melihat apakah serangga menggunakan isyarat dari medan magnet Bumi untuk menemukan jalannya. Ditangguhkan antara magnet, serangga dapat bergerak bebas ke kiri atau ke kanan, memilih arah perjalanan mereka. Keseluruhan alat itu diapit dalam sebuah tong plastik buram sehingga lalat tidak dapat melihat isyarat visual dari pegunungan sekitarnya. Temuan awal menunjukkan bahwa lalat memang menemukan cara mereka menggunakan semacam kompas, dilaporkan oleh Wotton di Denver, bulan November 2017 pada pertemuan Society Entomological of America.



Lalat marmalade (Episyrphus balteatus) memakan kutu daun dan menyerbuki tanaman.
Musim demi musim, para peneliti membangun sensus hoverfly. Membandingkan informasi tersebut dengan survei tahun 1960-an yang dilakukan di Col de Bretolet, tim berharap untuk menentukan apakah jumlah spesies telah berubah dari waktu ke waktu. Menz mengatakan: "Saya tidak akan terkejut jika mereka menolak."

Ahli entomologi lainnya telah mendokumentasikan penurunan tajam dalam jumlah serangga di seluruh Eropa. Pada bulan Oktober 2017, tim peneliti Belanda-Jerman-Inggris melaporkan dalam PLOS ONE bahwa total biomassa serangga yang dikumpulkan di 63 area perlindungan alam di Jerman selama 27 tahun telah turun lebih dari 76 persen.


Makalah ini dimuat menjadi berita utama media di seluruh dunia sebagai penggulingan "serangga Armageddon." Itu mungkin terlalu dramatis. Pekerjaan ini hanya mencakup satu bagian kecil dari Eropa, dan para penulis tidak dapat menjelaskan apa yang mungkin menyebabkan penurunan, apakah perubahan iklim, perusakan habitat atau sesuatu yang lain. Tetapi jika jumlah hoverfly menurun, itu berarti terjadi penurunan pada pemangsa kutu daun yang merusak dan menyebarkan serbuk sari yang menguntungkan. Hoverflies, yang menyerbuki berbagai macam tanaman, adalah kelompok penyerbuk kedua yang paling penting di Eropa setelah lebah, kata Wotton.

Hoverflies juga bermigrasi di Amerika Utara, dengan cara yang jauh kurang dipahami daripada di Eropa. Bulan ini, Menz dan Wotton mengunjungi Montaña de Oro State Park di California's Central Coast, dimana tahun lalu seorang entomolog melaporkan menemukan migrasi hoverfly yang langka. Para peneliti berharap untuk melihat apakah hoverflies Amerika, mungkin spesies yang berbeda, bergerak dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh sepupu Eropa mereka.

Serangan Dari Para Perusak

Larva dari looper kubis yang bermigrasi (atas) menghancurkan tanaman kubis dan tanaman lainnya
Tidak semua serangga yang bermigrasi bermanfaat. Beberapa adalah pembuat onar yang hanya mengejar tanaman - tanaman yang telah matang pada musim panen tiba. Petani dapat menyemprotkan pestisida begitu serangga tiba di ladang, tetapi mengetahui lebih banyak tentang kapan dan di mana penganggu itu akan muncul dapat membantu petani dalam mempersiapkan pestisida secara efisien dan tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Radar cuaca - Data Doppler yang digunakan para ahli meteorologi untuk mengikuti hujan, hujan es dan salju dalam waktu dekat - mulai membantu. Sinyal radar memantulkan burung dan binatang lainnya yang terbang di udara. Dan meskipun banyak spesies serangga terlalu kecil untuk dideteksi dalam data radar Doppler, para peneliti menemukan cara baru untuk mengekstrak sinyal serangga dan melacak migrasi mereka ketika terjadi.


John Westbrook, seorang ahli meteorologi penelitian di Layanan Penelitian Pertanian Departemen Pertanian AS di College Station, Texas, telah menggunakan radar cuaca untuk mengikuti jalur terbang serangga di Amerika Serikat bagian selatan-tengah. Pecahnya tahun 1995 dari dua spesies ngengat yang bermigrasi - ulat grayak beet (Spodoptera exigua) dan looper kubis (Trichoplusia ni) menyebabkan tanaman kapas yang hancur di Lembah Rio Grande Bawah Texas. Westbrook baru -baru ini menggali data Doppler sejak tahun 1995 dan mampu mengambil sinyal dari dua spesies ini bergerak selama perjangkitan, Westbrook dan rekan USDA Ritchie Eyster telah menulisnya pada November 2017 dalam Remote Sensing Aplications : Society and Environment.


"Wabah tidak dapat diprediksi," kata Westbrook. "Tapi radar cuaca dapat menunjukkan di mana mereka terjadi." Radar cuaca modern mengandung lebih banyak informasi daripada sistem 1995, ia mencatat dan petani dapat menggunakan data itu untuk keuntungan mereka. Mereka mungkin memutuskan untuk menyemprot dengan berat di tempat sebagian besar serangga berkumpul sebelum menyebar. Atau para petani mungkin menyimpan pestisida jika suatu wabah yang sangat berbahaya sedang menuju ke arah mereka.


Cara lain untuk melacak serangga yang merusak adalah menggiling mereka dan menguji kandungan kimia yang ada pada jaringan mereka. Ketika ulat tumbuh, mereka memiliki ciri khas kimia yang dipengaruhi dari lingkungan, dengan hidrogen, oksigen dan unsur-unsur lain tetap dalam jaringan dalam jumlah yang bervariasi. Menganalisis rasio tersebut dapat mengungkapkan wilayah geografis asal seekor ulat.


Keith Hobson dari Western University di London, Kanada, dan rekannya telah mempelajari serangga hama yang dikenal sebagai ngengat ulat grayak sejati (Mythimna unipuncta). Serangga ini melakukan perjalanan antara Kanada dan Amerika Serikat bagian selatan setiap tahun, merusak tanaman di sepanjang jalan. Namun para ilmuwan tidak yakin secara pasti di mana serangga tersebut berasal setiap tahun, sehingga lebih sulit untuk memikirkan bagaimana mengelola masalah dengan pestisida.

Dalam eksperimen baru, tim Hobson menangkap ngengat ulat grayak sejati di Ontario selama sepanjang tahun dan menganalisis hidrogen yang tertahan di dalam sayap ngengat. Ngengat yang ditangkap di awal musim memiliki nilai yang mirip dengan yang terlihat di perairan Texas, sementara yang ditangkap di musim panas menunjukkan nilai yang lebih dekat ke perairan Kanada. Kebalikannya juga benar: Ngengat dewasa yang ditangkap di musim gugur di Texas memiliki nilai-nilai jenis Kanada.

Ini adalah bukti langsung pertama bahwa ngengat melakuan perjalanan pulang pergi jarak jauh ini, ungkap para ilmuwan pada Januari di Entomologi Ekologi. Penelitian lebih lanjut dapat mengungkapkan cara mengendalikan hama dengan lebih baik sepanjang musim tanam, dengan menunjukkan secara tepat dari mana serangga berasal dan seberapa jauh mereka akan melakukan perjalanan.

Ledakan Migrasi

Untuk Menz, Wotton, Satterfield dan yang lain, tujuan utamanya adalah pergi dari mempelajari spesies individu untuk menyelidiki pertanyaan yang lebih luas tentang bagaimana dan mengapa serangga berpindah atau bermigrasi. Itu termasuk menjelajahi bagaimana serangga mengubah jaring makanan selama migrasi di seluruh lanskap.
Misalnya, kelelawar berekor Meksiko (Tadarida brasiliensis) di Texas dan Meksiko mencari mangsa ngengat nokturnal, yang bermigrasi dalam lapisan yang sangat sempit di atmosfer berdasarkan pada bagaimana angin bertiup. "Ini seperti jaring makanan di langit," kata Jason Chapman, seorang ahli ekologi di Universitas Exeter. "Dapatkah kelelawar membaca pola cuaca dan memprediksi di mana serangga akan pergi?"

Demikian pula, banyak capung yang mencoba untuk bermigrasi 3.500 kilometer atau lebih melintasi Samudera Hindia dari India ke Afrika Timur dan kembali setiap tahun, berkembang biak di kolam sementara yang dibuat oleh hujan monsun. Capung adalah makanan Amur falcon (Falco amurensis) sehingga mereka ikut dalam perjalanan serupa, di salah satu migrasi terpanjang untuk setiap raptor. Jika capung adalah alasan migrasi elang, maka serangga kecil adalah pemain utama dalam migrasi burung yang penting ini.


Dapat dikatakan bahwa serangga memimpin dalam migrasi dunia berdasarkan angka-angka mereka. Dibandingkan dengan burung, mamalia dan hewan migran lainnya, serangga sejauh ini paling banyak. Sekitar 3,5 trilyun bermigrasi setiap tahun hanya di bagian selatan Inggris, menurut sebuah studi radar tahun 2016. Itu berarti mayoritas migrasi dibuat oleh serangga.


Kepada Aislinn Pearson, seorang entomolog di Rothamsted Research di Harpenden, Inggris, mempelajari serangga akan meningkatkan pemahaman ilmiah tentang bagaimana hewan melaukan pergerakan di planet ini. “Dalam 10 tahun ke depan,” katanya, “banyak temuan kunci migrasi akan datang dari hewan-hewan kecil ini.”



Sumber :


K.A. Hobson et al. Inferring origins of migrating insects using isoscapes: a case study using the true armyworm, Mythimna unipuncta, in North AmericaEcological Entomology. Published online January 18, 2018. DOI:10.1111/een.12505.
J.K. Westbrook and R.S. Eyster. Doppler weather radar detects emigratory flights of noctuids during a major pest outbreakRemote Sensing Applications: Society and Environment. Vol. 8, November 2017, p. 64.
C.A. Hallmann et al. More than 75 percent decline over 27 years in total flying insect biomass in protected areasPLOS ONE. Vol. 12, October 18, 2017, p. e0185809.
G. Hu et al. Mass seasonal bioflows of high-flying insect migrantsScience. Vol. 354, December 23, 2016, p. 1584.
Continue reading Serangga - Serangga Ini Menceritakan Kisah Perjalanan Jauh Mereka Melintasi Antar Benua

Sabtu, 31 Maret 2018

Benarkah Ekonomi Syariah Cocok Digunakan Untuk Zaman Now?

Hidupmu untuk masa depanmu

Ekonomi syariah - sebuah kalimat yang tak asing dalam telinga kita. Namun, sampai saat ini pemahaman tentang ekonomi syariah selalu salah. Oleh karena itu belajar dan belajar tidak pernah ada batasan waktu bahkan umur.

Banyak yang menganggap bahwa ekonomi syariah itu identik dengan umat muslim, hal itu merupakan anggapan yang tidak salah. Akan tetapi bisa menggiring kedalam pemahaman yang tidak benar seperti ekonomi syariah hanya untuk umat muslim saja, padahal dalam tujuan dan prinsipnya ekonomi syariah ini bisa digunakan untuk seluruh umat manusia.

Tujuan utama dari ekonomi syariah adalah untuk menghindari riba dan memberi manfaat bagi sesama. Prinsip - prinsip ekonomi syariah berdasarkan ajaran Al - Qur'an dan contoh - contoh dari Nabi Muhammad SAW (hadist) dengan tidak melakukan monopoli, tidak melakukan penimbunan, dan menghindari jual - beli yang diharamkan. Intinya dalam ekonomi syariah tersebut bisa menghentikan sifat buruk manusia yakni keserakahan.

Penjelasan diatas yang saya sajikan dari berbagai sumber hanyalah sebuah teori yang mungkin kerap anda dengar atau baca. Pertanyaannya adalah apakah ekonomi syariah dapat diterima oleh masyarakat umum Indonesia?

Faktanya, industri keuangan syariah meningkat dengan nilai pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sebesar 29,84 % menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Agustus 2017. Jumlah total aset keuangan syariah di Indonesia sudah mencapai Rp. 13.092 triliun, dikutip dari detik(dot)com.

Berkembangannya ekonomi syariah tersebut memanglah wajar, mengingat :


1. Indonesia merupakan negara dengan umat muslim terbanyak di dunia.


Sudah pantas jika ekonomi syariah bisa berkembang di Indonesia, dengan prinsip untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat memang sangat diperlukan bagi masyarakat muslim terutama di Indonesia yang juga sudah melek akan informasi.

Sebelum dikenal secara meluas tentang konsep ekonomi syariah ini, masyarakat harus terpaksa memakai riba dalam menjalankan kegiatan ekonomi baik disengaja maupun tidak disengaja. Contohnya adalah meminjam modal dari bank konvensioanl dengan embel - embel adanya bunga yang dibebankan pada peminjam, bunga tersebut adalah riba. Disini sudah terlihat bahwa riba tersebut merugikan peminjam dna menguntungkan bank, walaupun peminjam tidak mendapatkan riba namun dengan meminjam uang dari bank tersebut telah mendukung konsep riba tetap jalan.

Setidaknya dengan ekonomi syariah yang ada saat ini, riba dapat dihindari. Oleh karena itu konsep ekonomi syariah seiring berjalannya waktu dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.


2. Ekonomi syariah menekankan prinsip keadilan.


Kesungguhan dalam menjalankan ekonomi syariah ini memang patut diapresiasi karena keadilan bisa diapatkan bagi semua pihak yang terlibat. Ekonomi dapat berjalan jika (menurut Sudarsono : Konsep Ekonomi Islam) :


  1. Seluruh sumber daya yang ada di bumi dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia.
  2. Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
  3. Kekuatan penggerak utama ekonomi syariah adalah kerja sama.
  4. Ekonomi syariah menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
  5. Ekonomi syariah menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
  6. Pelaku ekonomi khususnya orang Muslim harus takut kepada Allah SWT dan hari penentuan di akhirat nanti.
  7. Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab).
  8. Islam melarang riba dalam segala bentuk.
Alasan - alasan diatas adalah kenapa konsep ekonomi syariah lambat laun  dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

Penguat alasan kenapa sebaiknya beralih menggunakan konsep ekonomi syariah (berdasarkan pengalaman pribadi) 

Konsep keadilan membuat ekonomi syariah nyamn dan aman

Ekonomi syariah itu bermacam - macam bentuknya seperti hukum jual - beli, sistem keuangan, perbankan, dan sebaganya. Namun yang pernah saya rasakan adalah dalam hal perbankan, dimana saya percaya kepada bank syariah untuk menyimpan uang. Adapun manfaat langsung yang saya peroleh setelah menggunakannya adalah tidak ada potongan bulanan untuk kartu ATM, beda dengan sebelumnya saat masih menggunakan bank konvensional yang ada potongan per bulannya.

Walaupun saya hanya mengecap sebagian kecil dari banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh bank syariah dan ekonomi syariah, setidaknya pengalaman kecil tersebut membuktikan bahwa konsep ekonomi syariah di Indonesia benar - benar dijalankan sesuai dengan konsepnya.

Adapun manfaat dari ekonomi syariah secara umum adalah sebagai berikut :

Tahan terhadap krisis

Adanya pembagian hasil membuat tidak adanya jarak antara sektor keuangan dan sektor rill.

Bertumbuhnya entreupeneur tanpa takut terhadap riba.

Prinsip bagi hasil tersebut tidak merugikan siapapun dan inilah bentuk keadilan dalam kegiatan perekomian. Sehingga bisa memacu bertumbuhnya pengusaha - pengusaha baru yang sebelumnya tertahan karena takut akan bunga.

Potensi pasar baru di Indonesia.

Diharuskannya untuk jual - beli barang - barang yang halal dan ini merupakan perintah agama, membuat potensi pasar indstri halal semakin meningkat seiring dengan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang barang - barang halal dan haram juga bertambah. Namun, fakta yang ditemukan adalah barang - barang halal tersebut masih kebanyakan mengimpor, jadi ini tantangan juga bagi anda jika mempunyai jiwa pengusaha untuk dapat menyumbang pasar lokal sehingga made in Indonesia bisa mendominasi.

Kesimpulannya adalah ekonomi syariah ternyata sangat luas pengertiannya, tidak terbatas hanya pada muslim, bank, dan modal. Akan tetapi bisa diaplikasikan pada kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa melukai siapapun malah memberi manfaat seluas - luasnya untuk menjalankan aktivitas ekonomi sehari - hari.
Continue reading Benarkah Ekonomi Syariah Cocok Digunakan Untuk Zaman Now?

Murah dan Mudah, Cara Ini Ampuh Atasi Diare

Masakan pedas ilustrasi resepmasakananekanusantara.blogspot.com
Masyarakat Asia Tenggara memang dikenal dengan kesukaan mereka terhadap masakan - masakan pedas. Di Indonesia sendiri bahan baku yang memberikan sensasi pedas seperti cabai sudah menjadi komoditas rakyat sejak dari zaman kolonial dulu, walaupun tanaman ini bukanlah endemik dari Indonesia. Untung saja tanah surga kita mampu menumbuhkan cabai dan berkualitas.

Saya sendiri lahir di daerah pertanian Temanggung, Jawa Tengah. Ada yang tahu atau pernah dengar dengan kota Temanggung? hmmm sejauh saya berpetualang dan menemukan teman - teman baru, banyak anggapan yang menarik  tentang kota Temanggung, seperti Kota Tembakau, insiden terorisme, ada pula yang menganggap wilayah Temanggung tidak ada kotanya karena jarang ditemui gedung - gedung bertingkat, suatu penghinaan tetapi benar adanya. :'(

Memang Temanggung masih memusatkan kegiatan ekonomi warganya pada bidang pertanian sehingga wajar jika pembangunan infrastrukturnya lambat apalagi gedung - gedung bertingkat. Dulu sewaktu kecil di desa saya, para petani memusatkan budi daya pada tembakau sebagai produk jual utama dan pada musim hujan menanam sayur mayur (termasuk cabai) dan jagung untuk di konsumsi sendiri. Seiring berjalannya waktu, komoditas tembakau tidak bisa diandalkan hanya sebagai produk utama untuk dijual karena banyak faktor yang tidak akan saya bahas disini. Kemudian cabai menjadi pilihan karena harga jualnya menjanjikan atau dalam artian bisa untung banyak.

Budaya makan cabai di desa saya sudah ada bahkan sebelum cabai dijadikan komoditas utama sebagai produk pertanian untuk dijual. Kata para orang dewasa "makan pedas biar cepat tumbuh besar" walaupun faktanya cabai tidak mempengaruhi pertumbuhan anak, atau mungkin bisa?

Nah, berkat budaya tersebut kebanyakan orang - orang di desa saya banyak yang gemar makan pedas terutama sambal.

Cabai dikenal memiliki semacam zat kimia yang bisa membuat orang ketagihan, selain itu cabai juga memiliki efek samping yang cukup mengganggu. Salah satunya adalah menyebabkan diare atau mencret. Diare yang disebabkan kebanyakan makan cabai ini berbeda dengan diare biasanya karena ada sensasi panas ketika BAB. Oleh karena itu batasi jika makan cabai atau yang pedas - pedas, jangan sampai terkena diare yang akan mengganggu aktivitas sehari - hari.

Cabai busuk atau disebut cabai pathek di Temanggung ilustrasi beritadaerah.co.id
Sewaktu saya masih SD, sekitar tahun 2006 (waktu Gunung Merapi meletus). Terjadi gagal panen cabai, karena abu vulkanik dari letusan Merapi yang begitu dahsyat sampai ke desa saya sehingga menyebabkan tanaman cabai loyo dan buah membusuk.  Kemudian karena rasa eman - eman (untuk mengurangi kerugian) sehingga dengan memutar otak, para orang tua menggunakan cabai busuk untuk dijadikan masakan dan yang sehat untuk dijual. Alhasil karena hampir setiap hari lauk pauk kami terbuat dari cabai yang rusak dan sayuran - sayuran yang berpenyakit juga, kebanyakan orang menderita diare... Diare massal. XD

XD XD momen horor

Gagal panen berarti otomatis petani mengalami kerugian ditambah terkena penyakit diare. Untuk ke dokter juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, akhirnya mereka menggunakan cara sebagai berikut untuk menyembuhkan diare tersebut (berdasarkan ingatan dan wawancara si Mbah) :

1. Kerokan, pijitan, dan istirahat.

Rahasia badan Hulk agar tetap kuat haha-  ilustrasi thepicta.com

Sudah menjadi kebiasaan dalam keluargaku apabila ada yang sakit pasti melakukan kerokan. Cara tersebut digunakan untuk mengatasi diare yang dialami para orang tua, termasuk si Mbah. Apakah efektif? Ya, karena pekerjaan petani memang berat dengan kerokan dan pijitan setidaknya rasa pegal bisa hilang ditambah dengan istirahat yang cukup. Untuk mengatasi diare? Belum, cukup.

2. Perbanyak minum atau lebih baik jika mau minum teh kental pahit.

Teh pahit - ilustrasi anneahira.com

Pada saat diare atau mencret kita akan mengalami dehidrasi karena banyak cairan yang keluar. Untuk mengganti cairan yang hilang tersebut maka harus diganti dengan banyak - banyak minum air putih.

Kalau mau, bisa juga minum teh kental pahit atau minuman sehari - hari si Mbah yang masih sehat walafiat sampai saat ini, sekali atau dua kali perhari. Setelah saya cari - cari informasi apakah benar cara ini ampuh, ternyata teh kental pahit ini ampuh mengatasi diare karena mengandung tannin.

Wah, ternyata tanpa disangka ya. :) :) :)

3. Makan pisang.

Bannana by Hufington

Sekali lagi ini adalah cara turun temurun yang dianjurkan para orang tua di desa. Berita baiknya, kami bisa makan pisang tanpa perlu membeli. Karena pasti disetiap alas atau sawah kami menanam beberapa buah pisang yang berguna baik buah maupun pohonnya untuk keperluan upacara adat istiadat. Ditambah lagi rasanya lebih enak bila dibandingkan cara sebelumnya.

Apakah ampuh? Hmmm mungkin, tapi jelas ada manfaatnya dan tidak memperparah penyakit diare tersebut. Ternyata pisang bagus untuk mengatasi diare, karena pisang mengandung pektin yang bisa membuat kotoran menjadi keras.


4. Minum oralit.

Komposisi oralit - ilustrasi odpelago

Ini adalah salah satu ramuan zaman old yang tak terlupakan. Rasanya aneh dan tak enak, dominan ke rasa asin. Oralit adalah ramuan yang terbuat dari air hangat, 2 sendok teh gula, dan setengah sendok teh garam. Komposisi tersebut adalah ramuan memuakan yang pernah saya rasakan sewaktu kecil, orang tua saya yakin oralit dapat menyembuhkan diare dan mereka pun meminumnya saat diare.

Apakah oralit terbukti bisa menyembuhkan kita dari penyakit diare?

Ternyata, menurut berbagai sumber yang telah saya baca. Oralit tidak bisa menyembuhkan diare, namun oralit dan kandungannya bermanfaat untuk mencegah dehidrasi. Pencegahan dehidrasi tersebut secara tidak langsung menghambat diare yang lebih parah. Jadi tidak salah juga meminum oralit saat diare melanda.

5. Menghindari makanan yang memperparah diare.


Diare timbul tidak hanya dari makan cabai atau masakan pedas, akan tetapi banyak faktor. Setelah mengetahui bahwa masakan pedas bisa mengakibatkan diare, alangkah baiknya jika saat diare tidak memakan masakan pedas dan hindari makanan berserat karena susah dicerna saat diare.

Beberapa cara alami dan tradisional diatas adalah berdasarkan pengalaman saya dan orang - orang terdekat yang ternyata bermanfaat untuk mengurangi potensi diare makin parah, bahkan bisa sembuh. Selain memanfaatkan cara alamiah dan tradisional, pada saat itu sudah banyak obat kimia yang bisa diminum untuk menyembuhkan diare.

Entrostop obat diare untuk semua kalangan

Salah satunya adalah Entrostop produk dari PT. Kalbe Farma yang juga menjadi solusi untuk mengatasi diare. Entrostop menjadi pilihan banyak orang termasuk anggota keluarga saya karena obat ini khusus dibuat untuk mngobati penyakit diare dan gejalanya. Entrostop mengandung activated colloidal atapulgite  dan  pectin yang berguna untuk menyerap racun dan mikroorganisme penyebab diare, memadatkan feses, serta mengurangi frekuensi buang air besar. Akan tetapi Entrostop bukan sebagai pengganti oralit atau tidak bisa mengatasi dehidrasi, jadii kombinasi dalam mengobati diare antara cara alami, tradisional, dan obat kimia sangat dianjurkan. Biasanya setelah melakukan cara - cara diatas 2 - 3 hari penyakit diare sudah sembuh, apabila melebihi hari tersebut diare masih dirasakan segera periksa ke dokter.

Memang diare itu berat kita ga akan sanggup kalau lama - lama. Oleh karena itu segera atasi diare dengan tepat dan benar, supaya kita bisa nyaman dalam menebar kebaikan dalam kehidupan.

Continue reading Murah dan Mudah, Cara Ini Ampuh Atasi Diare

Kamis, 29 Maret 2018

Begini Cara Lebah Agar Kebal Dari Insektisida

Lebah dapat menahan insektisida neonikotinoid berkat sekelompok enzim yang memetabolisme senyawa beracun.
Penelitian baru - baru ini menemukan fakta mengejutkan bahwa lebah madu dan lebah lainnya memiliki cara untuk menolak senyawa beracun dari insektisida yang digunakan secara luas saat ini.

Dalam laporan penelitian yang dikeluarkan para ilmuwan pada 22 maret di Current Biology, mendapati bahwa lebah mempunyai enzim yang bisa memecah neonicotinoid atau sering disebut thiacloprid. Neonicotinoid sendiri diketahui mengganggu kesehatan dari lebah, seperti yang sudah ditemukan pada lebah madu yang mengakibatkan mereka mengalami gangguan untuk bereproduksi. Untung saja lebah - lebah ini mampu meningkatkan ketahanan tubuh mereka sehingga bisa mengatasi bahaya insektisida. Temuan tersebut juga memberi data kepada ilmuwan guna merancang versi neonicotinoid  yang lebih ramah terhadap lebah.

Menurut Chris Bass, ahli entomologi terapan di University of Exeter di Inggris bahwa pekerjaan seperti itu bisa memiliki konsekuensi yang luas. Dia mengatakan "Lebah memiliki peranan penting bagi penyerbukan bunga dan keanekaragaman hayati secara umum".

Neonicotinoid biasanya dilapiskan pada biji seperti jagung, kacang - kacangan, cabai, dan sebagainya. Namun tidak berhenti pada saat pembibitan, penggunaan neonicotinoid juga dilakukan pada saat masa pertumbuhan dengan cara menyemprotkannya untuk melindungi tanaman dari serangan hama terutama dari serangga. Penggunaan bahan ini memang sangat efektif, akan tetapi juga memberi dampak untuk serangga non hama seperti lebah, kupu - kupu, dan serangga penyerbuk lainnya, yang jumlahnya kian menurun dan mengkhawatirkan.

Maj Rundlöf, dari Universitas Lund di Swedia, telah memberikan peringatan tentang bahaya insektisida terhadap serangga penyerbuk. Pada tahun 2015, ia melaporkan bahwa terjadi pengurangan populasi lebah akibat mencari makan pada tanaman yang sudah diberi neonicotinoid. Rundlöf, yang tidak ikut dalam studi baru tersebut mengatakan bahwa studi baru itu penting karena dapat menjelaskan perbedaan antar insektisida. "semua neonicotinoid itu tidaklah sama, jadi agak tidak realistis jika memperlakukan semua pestisida dengan sama".

Bass dan rekan - rekannya, yang termasuk ilmuwan dari Bayer, salah satu produsen utama neonicotinoid, meneliti resistensi terhadap thiacloprid dengan melihat sistem pertahanan lebah. Tim berfokus meneliti enzim yang dikenal sebagai P450 yang dapat memetabolisme bahan beracun, menghancurkannya sebelum mempengaruhi sistem saraf pusat lebah. Para peneliti menggunakan obat - obatan untuk menghambat kinerja dari sistem enzim P450. Hal tersebut berhasil menghambat kelompok enzim yang disebut CYP9Q, terhambatnya CYP9Q mengakibatkan lebah menjadi 170 kali lebih sensitif terhadap thiacloprid sehingga lebah mati. Menemukan cara untuk melindungi enzim tersebut adalah cara terbaik agar tidak menyakiti lebah dan sekaligus menjaga tanaman.


Rundlöf berkata "kita hidup di era penggunaan pestisida adalah wajib, jadi mencari tahu yang paling aman adalah kewajiban juga".



Continue reading Begini Cara Lebah Agar Kebal Dari Insektisida