Rabu, 21 Maret 2018

Lima Ribu Rupiahku Menaklukan Hedonisme Perkotaan


Pancaran matahari sore kian menghilang ditelan gelapnya malam. Itu adalah tanda untuk manusia agar segera beristirahat dari sibuknya hiruk pikuk aktivitas sehari - hari yang dijalani.

Pada hari itu, suasana sangat lah menakjubkan begitu cerah. Aku putuskan untuk mencari angin segar dengan teman hijau beroda dua favoritku setelah lelah menatap layar delapan jam lebih sembari menggerakkan jari jemari menulis sesuatu yang tak penting.

Terlintas dipikiran bahwa hari itu, mungkin menyusuri rel kereta api sembari melihat pemandangan perkampungan padat yang unik.


***

Tujuan telah ditentukan, saatnya memacu semangat teman hijau agar kembali melaju. Dalam terpaan sinar oranye khas matahari terbenam dari ufuk barat, Si Hijau makin terlihat kece jika selalu kurawat. Sayangnya saat ini ia dalam kegundahan karena otot kirinya kesleo dan belum mampu kuobati.

Sembari menunggu mesin Si Hijau siap dan panas, aku lihat banyak orang sedang asyik bermain voli. Tua, muda, laki - laki, perempuan, semua larut dalam kesenangan memainkan hobi mereka. Sejenak kulihat mereka, jadi teringat dengan suasana di desa. Dengan hobi yang sama mampu menyatukan keakraban antar warga dan melupakan sejenak trend sosialita yang telah menggrogoti jiwa - jiwa.

Tak ada bau menyengat lagi dari lubang pembuangan SI Hijau, menandakan bahwa dia sudah siap untuk dipacu. Hati - hati kukendarai Si Hijau karena sepatunya pun sudah usang ditambah jalanan komplek yang berkhiaskan kolam - kolam. 

Tak lama kemudian, sudah terlihat jalanan kerikil dengan sisi kiri adalah rel kereta api yang dibangun lebih tinggi  dibandingkan jalan kerikil yang akan kulewati tersebut. Pemandangan luar biasa pada hari itu membuatku takjub, lurus mata memandan kulihat hantaran langit oranye dengan khiasan pesawat terbang yang terbang rendah kearahku, di samping kanan juga terlihat atap - atap rumah yang berwarna apik akibat terpaan sinar matahari sore. Laksana ada malaikat yang membantu mewarnainya. Acap kali ada kereta yang lewat pula dengan getaran keras dan menimbulkan hembusan angin kencang, seringkali membuat Si Hijau oleng.

Namun, pemandangan indah tersebut menyimpan ancaman yang sangat mematikan daripada hutan belantara. Disini, dikota ini mampu merubah orang laksana malaikat menjadi pelindung setan. Pengaruh kuat hedonisme akan membuat jiwa - jiwa murni anak - anak desa rusak, namun bagi siapa yang dapat mengalahkannya dia akan menaklukan kota tersebut.


***
Seiring waktu berjalan, ada bunyi dari perutku yang cukup keras. Memang pantas karena pada saat itu aku baru memakan tiga butir kerupuk dan segelas air putih. Kurogoh saku celana, ternyata ada uang lima ribu rupiah, uang yang tidak banyak bagi banyak orang. Tapi bagiku itu adalah karunia yang banyak dari ilahi tanpa harus aku melukai atau mengambil hak orang lain.

"Hmmm lima ribu"
"Nasi telur? kurang"
"Apalagi bakso mie ayam, makin tak terbeli"

Perang batin akibat lapar, dan difikiran hanya ada "Makan apa?". Pada hari itu aku gagal kembali dalam ujian tuhan.

Akhirnya, aku lihat ada tenda angkringan yang baru buka. Aku tersenyum, karena aku bisa kenyang walau hanya dengan lima ribu rupiah.

Di tenda angkringan tersebut, ternyata menyediakan makanan favoritku yakni singkong goreng. Dengan lima ribu rupiah, akhirnya bisa kubeli nasi kucing, dua buah gorengan, dan empat singkong goreng.

"Maaf ya bu, saya memilih singkong yang besar besar, buat buka puasa"
Ibu pemilik angkringan menjawab "Hari Jum'at puasa mas?"
"Hehe iya bu kepaksa"
"Yang besar - besar harganya sama kan bu?" 
"Iya mas, rejekimu. Eh kepaksa kenapa ya mas?"
"Kepaksa rejeki lima ribu perhari bu haha" aku ketawa.
Kemudian aku lanjutkan "Yang penting halal ya bu"

Setelah kata terakhirku tersebut, Si Ibu Penjaga angkringan rasanya tak tega untuk tanya lebih lanjut.

"Iya mas yang penting halal dan selalu berusaha nanti juga akan berbuah manis"

Kemudian ibu penjaga angkringan tersebut menyodorkan teh hangat kepadaku. 

Sontan aku tolak "Maaf bu aku ga pesan, lagian nanti uangnya bakal kurang"

"Tak apa mas, gratis tis tis" Si ibu tersenyum.

Dalam keadaan angkringan yang masih sepi, mungkin karena orang pada umumnya memilih makan berat di tempat makan dengan makanan yang enak atau mungkin juga moment untuk nangkring belum pas.

Si ibu angkringan mulai bercerita tentang masa lalunya di kota ini.

"Saat itu, saya masih belum memiliki tempat tinggal dan belum mempunyai usaha. Saya dan suami memberanikan diri untuk pergi ke kota mengadu nasib tanpa membawa modal apapun. Untungnya pada saat itu belum ada mesin - mesin canggih, jadi ibu bisa menawarkan jasa mencuci pakaian."

"Suami saya juga sangat giat dalam beruasha, pekerjaan apapun yang membutuhkan tenaga kasar seperti reparasi rumah, mengatasi tikus, sampai buang sampah, beliau lakukan walau tak jarang tidak mendapatkan upah."

"Saya sempat marah kepada suami saya, karena sepertinya ia melakukan hal yang sia - sia."

"Tapi beliau menjawab dengan jawaban yang tak bisa saya lupakan sampai saat ini. Tak ada yang sia - sia asalkan kita menanam kebaikan, nanti juga akan panen kebaikan, toh juga kita tidak akan mati kelaparan dengan tindakan tersebut"

"Karena cinta dan sangat percaya kepada suami, saya turuti hidup serba kekurangan seperti itu. Tapi lama - lama kebaikan suami saya membuahkan hasil. Banyak rejeki tak terduga, seperti bantuan sembako dari orang - orang yang pernah dibantunya, bantuan keuangan, dengan begitu kami bisa menabung untuk memulai membuka usaha."

"Angkringan ini lahir setelah lima tahun kami menabung. Kebaikan suami saya juga berbuah manis dengan mudahnya perijinan tempat dan banyaknya pembeli dari warga sekitar. Akhirnya dengan usaha seperti ini kami bisa membangun rumah sendiri walaupun tak besar dan mampu mencukupi kebutuhan sehari - hari"

"Sayangnya suami saya tak lama mengecapi kenikmatan tersebut, karena beliau meninggal tak lama setelah angkringan kami buka, delapan tahun yang lalu."

"Tapi benar mas, mencari rejeki jika dilandasi dengan prinsip halal dan jujur serta tak kenal lelah, hasilnya akan sangat manis walau sedikit dan pelan. Saat suami saya meninggal, walaupun kami orang perantauan tapi banyak sekali pelayat yang datang dan banyak yang tidak saya kenal."

Selama ibu bercerita sembari membakar gorengan dan singkong, tak sekejap pun aku potong. Khusuk mendengarkan cerita hebat tersebut dibalik warung angkringan sederhana ini.

Ibu melanjutkan pembicaraan "Mau tahu berapa omset angkringan kecil ini mas?"

"Berapa bu?"

"Tiga sampai empat jutaan perbulan"

Saya rasa angka tersebut merupakan jumlah yang besar untuk mencukupi hidup di kota. Tidak kusangka, beliau bisa mendapatkan keuntungan dari jualan dengan harga - harga yang sangat merakyat.

"Pesen saya mas, mumpung masih muda manfaatkan dengan baik tapi selalu dengan prinsip jujur dan halal tersebut, insya Allah akan berbuah manis"

Hari yang memuaskan, perut kembali terisi ditambah dengan teh manis dan cerita hebat yang semakin membuat semangat agar selalu berharap rahmatnya dan tidak termakan kehidupan Hedonisme perkotaan.

***

Tak disangka, petualanganku yang sebentar tersebut telah menghasilkan ilmu tambahan dari orang yang tidak dikenal namun sangat berpengalaman nan baik. Berpetualang dan hidup dengan uang lima ribu rupiah ternyata kota yang menakutkan itu, tak berhasil membunuhku.

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 10).

Apalah arti dari Midas yang bisa merubah benda yang disentuhnya menjadi emas, bahkan makanannya. Alhasil dia pun tak bisa makan.

Apalah arti kaya jika ia lupa. Tsa'alabah yang kaya raya, harta bendanya tak ada yang mau menerima. 

Continue reading Lima Ribu Rupiahku Menaklukan Hedonisme Perkotaan

Kamis, 08 Maret 2018

,

Hakumei to Mikochi Berpetualang di Negri Serangga


Hakumei to Mikochi - Termasuk anime yang baru rilis pada awal tahun 2018 ini dan untungnya sekuel untuk saat ini telah selesai. Genre anime ini adalah fantasi dan slice of life.

Sesuai dengan judul, karakter utamanya adalah Hakumei dan Mikochi dimana kedua gadis mungil tersebut bukanlah sahabat karib dar kecil, namun bertemu secara tidak sengaja dan sampai akhirnya Hakumei "numpang" tinggal di rumah Mikochi.

Apa yang menarik?



Pertama - setting latar dan suasana fantasi dimana gadis yang seperti ras human atau elf ini berukuran sangat mungil, mungkin sebesar kumbang. Dengan ukuran tersebut, mereka berinteraksi dengan dunia binatang dan serangga yang bisa bicara dan bersosialisasi. Suasana tersebut mengingatkan anime waktu kecil dulu berjudul Hatchi Anak Sebatang Kara yang berpetualang mencari ibunya.

Kedua - dengan genre slice of life tersebut, biasanya ada unsur pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya seperti tata krama, cara bersosialisasi, menggugah kreativitas, dan sebagainya tanpa menyajikan permasalahan yang berbelit - belit.

Ketiga - Hakumei (gadis perajin bangunan) dan Mikochi (ahli memasak) selalu menghadirkan keunikan dalam menunjukan kelebihan masing - masing bahkan dalam masalah sepele, tapi pemikiran "out of the box" itulah yang selalu saya tunggu.

Selain itu, anime ini juga banyak mini joke-nya jadi tidak serius - serius amat. Cocoklah buat menemani waktu luang. Sangat bagus buat anak - anak karena tidak ada sama sekali kata - kata kotor yang terucap (semua umur), tapi sayang tidak ada dub indo yang ada sub indo dimana anak - anak akan susah dalam mencernannya. Tolong KPPI janga sinetron ALAY mulu! :'(

Continue reading Hakumei to Mikochi Berpetualang di Negri Serangga

Tank Mark II "Untuk Menerobos Pertahanan Jerman"



Perang Dunia I atau lebih dikenal di dunia barat sebagai "The Great War" telah mengubah dunia dalam segi apapun, walau tidak berimbas banyak untuk negeri kita sampai akhirnya perang dunia ke 2 pecah dan babak baru dunia internasional dimulai.

Masih dalam kesempatan yang baik ini, saya membahas oleh - oleh dari Perang Dunia ke I, khususnya penemuan dalam teknologi perang.  Setelah sebelumnya saya membahas :


Ternyata! kedua penemuan diatas masih belum mampu untuk mengakhiri perang. Kemudian, pada akhir tahun 1916 peperangan mempertahankan Prancis masih membutuhkan jasa MBT atau Tank Kelas Berat seperti Mark I, walaupun perannya masih jauh dari harapan tapi efek psikologis dari Mark I yang mampu menurunkan moral tentara Jerman sangat diperlukan untuk misi offensif dalam merebut pertahanan parit Jerman.

Pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan tersebut yakni  Foster Co & Metropolitan tidak bisa meng-iyakan pesanan tersebut karena ada laporan militer yang menunjukan bahwa Mark I masih perlu pengembangan untuk digunakan. Alhasil, Tank Mark II yang tujuan sebenarnya digunakan hanya untuk latihan, akan memulai debutnya dan mencatat sejarah.

Sebelum ke - bagian aksi dari Tank Mark II, berikut spesifikasinya (sangat mirip dengan Mark I) :


The Flying Scotsman
Spesifikasi Tank Mark II
Dimensi Panjang (7.92 meter)
Lebar (2.5 m)
Lebar dengan Sponson (4.39 m)
Tinggi (2.44 m)
Berat Total 27.5 (betina) 28.4 (jantan) dalam satuan ton
Kru 8
Mesin Penggerak British Fooster - Daimler
Knight sleeve valve
6 Mesin bensin kapasitas 13 liter dengan sistem pendingin
105 hp pada 1000 rpm
Kecepatan 5.95 km/jam
Rentang  45 km
Kemampuan Melintasi Parit 3.5 m
Persenjataan Tank Jantan 2 Hotchkiss QF 6 pdr (5.7 mm)
Senjata Laras Panjang 1.4 m
4 Hotchkiss 0.303 inch (7.62 mm) dengan pendingin
Persenjataan Tank Betina 4 Vickers 0.303 inch (7.62 mm)
1 Hotchkiss 0.303 inch (7.62 mm)
Armor Ketebalan dari 6 sampai 15 mm
Papan Roda Rantai Panjang 21.5 cm
Lebar 57 cm 
Sponson Hatch Panjang 61 cm
Lebar 41cm
Rear Hatch Panjang 69 cm
Lebar 37 cm
Total Produksi 50 Unit

Seperti yang terlihat pada paparan tabel diatas, memang spesifikasi Tank Mark II tidak jauh beda dengan Mark I hanya ada satu perbedaan yang menonjol, yakni pada bagian tengah (badan) yang dibuat agak sempit, dimaksudkan agar papan atau track pada roda rantai tank bisa lebih lebar. Namun, dalam pengembangannya yang menjadi fokusnya adalah pengembangan pada Powerplants dan transmisi.

Pada awal tahun 1917, pemerintah Inggris atau dalam hal ini militer Inggris melakukan sayembara bagi perusahaan - perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan dan memperbaiki desain Tank Mark II. Akhirnya pada Maret 1917, hanya 3 dari mereka (Tank Mark II yang telah dimodifikasi) mampu bersaing dengan "Tank Mother". Walapun hasilnya masih jauh dari memuaskan, namun pengembangan Mark II menghasilkan sistem gear "Wilson's epicyclic" yang terbukti unggul dari sistem gear sebelumnya dan hasil ini dijadikan desain untuk generasi selanjutnya atau pengembangan lebih lanjut.

Pengaruh Tank Mark II Dalam Perang Arras 1917

Rencana militer Inggris untuk melakukan serangan balasan pada musim gugur di sepanjang daratan Belgia dan Prancis membutuhkan dukungan dari Mark I (fungsinya sudah saya jelaskan). Namun karena Mark I dilaporkan tidak efisien, maka pusat produksi di dataran Inggris memfokuskan pada pengembangan dan bukan produksi. 

Terpaksa, akhirnya Mark II yang sejatinya adalah hanya Tank untuk latihan dipakai dalam operasi ofensif. Mulanya, pada Desember 1916 hanya 20 Tank Mark II yang dikirim ke Prancis, dan sisanya tetap di Inggris untuk sebagai sarana latihan. Namun pada awal 1917, Tank Mark IV yang dijanjikan akan ikut dalam peperangan belum rampung, akhirnya 25 Tank Mark II menyusul ke Prancis dan menyisakan 5 Mark II untuk bahan pengembangan dan percobaan.

Rencana offensif tersebut akhirnya dilancarkan pada April 1917, dengan rincian operasi tank sebagai berikut :

  • 40 tank Brigade Pertama akan digunakan dalam mendukung serangan satuan Angkatan Darat Ketiga.
  • 8 Tank dengan Korps CVIII
  • 16 tank masing - masing dengan Korps VII dan VI
  • Ketika Blue Line dicapai, maka 4 dari tank Korps VII akan bergabung dengan Korps VI untuk membantu serangan di Brown Line.
  • Black Line (tujuan pertama) tidak diserang oleh tank, yang baru akan melakukan advance/gempuran pada pukul 00.00 dan akan bergabung dengan pasukan infantri di garis depan
  • Tank - tank tersebut dicadangkan untuk tujuan paling sulit diluar Black Line dengan 10 tank pada setiap kelompok.
  • 4 tank menyerang Neuville Vitase
  • 4 tank menyerang di Tellegraph Hill.
  • 4 tank menyerang Harp
  • 4 tank menyerang Tilloy lez Moflainez
  • 2 tank lainnya dikirim menurun bukit dari Roclincourt sebelah barat Bois de la Maison Blanche
Berikut peta medan pertempuran khusus antara tentara Inggris dan Jerman :


Inggris (biru) ; Jerman (merah) - wikipedia.org
Perang Arras pertama ini bisa dikatakan berhasil bagi pihak sekutu yang telah mampu menggempur pertahanan Jerman, sehingga tentara Jerman bergerak menjauh ke arah timur.

Namun, peran tank saat pertempuran masih jauh dari kata memuaskan karena dalam beberapa operasi masih tersendat karena tank tidak mampu jalan dalam keadaan cuaca yang buruk dan mesin rusak mendadak.

Akan tetapi, pihak Inggris mendapatkan pelajaran penting dalam penggunaan tank sebagai alat tempur dan merubah cara tempur pasukan darat dengan menggabungkan potensi artileri, infantri, dan tank yang akan sangat efektif digunakan dikemudian hari dalam Perang Cambrai 1917, bahkan diadopsi pihak Jerman dalam perang dunia ke 2.


Kegagalan Mark II

Memang sudah dijelaskan bahwa tank ini adalah tank yang digunakan untuk latihan dan mendadak dikirim ke medan perang, alhasil :


  • Sebagian besar Tank Mark II relative mudah dikalahkan atau dihancurkan oleh armada "K" Jerman dengan senjata peluru A.P yang terbukti ampuh sebagai senjata anti tank dan mampu menembus armor dari tank - tank yang terlibat operasi di Perang Arras 1917, termasuk Tank Mark II.
  • Kecacatan desain terutama pada Tank Mark II Female mengakibatkan bencana bagi krunya. pintu/penutup/hatch berada di belakang sponson yang digunakan untuk akses keluar - masuk kendaraan, relative kecil, dan pada saat tank bensin (berada di depan) terbakar, tidak semua kru bisa menyelamatkan diri. 
  • Ada juga tamabahan pintu/hatch diatas kompartemen pengemudi tapi ukurannya terlalu kecil jadi tidak mudah untuk digunakan sebagai akses keluar saat keadaan darurat. 


Desain yang rasanya tidak manusiawi dan memang tidak ditujukan untuk unjuk gigi dalam medan tempur tersebut, mengakibatkan Tank Mark II yang selamat dalam perang Arras 1917 hanya digunakan sebagai kendaraan pemasok suplai sampai akhir Perang Dunia I.


sumber : tankencyclopedia.com ; wikipedia.org


Continue reading Tank Mark II "Untuk Menerobos Pertahanan Jerman"

Rabu, 28 Februari 2018

Menjadi Cerdas dan Bijak dengan IDN TImes


Halo teman, kali ini ada review menarik dan sangat bermanfaat. Yap, sesuai gambar diatas, saya akan mengulas tentang IDN Times.

Apa itu IDN Times?

Pernah dengar New York Times? Nah, seperti itulah kiranya. Jadi, IDN Times adalah sebuah media masa sama seperti New York Times atau koran - koran lainnya, bedannya bahwa IDN Times hanya bergerak pada platform online berbasis website saja.

Kenapa hanya bergerak pada platform online?

Sepertinya kita semua sudah tahu bahwa majalah dan koran offline atau yang dibukukan sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat, kemungkinan saat ini pembeli tetap koran offline kebanyakan adalah kantor - kantor penyedia jasa, warung makan, dan toko kecil. Kelebihan media online sangatlah banyak, mungkin sudah kita rasakan tapi intinya adalah media online itu murah, jangkauan luas, cepat, dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas.

IDN Times juga mengangkat slogan "The Voice of Millenialls and Gen Z Indonesia" atau "Suara dari Generasi Millenial dan Generasi Z Indonesia".

Perlu diketahui bahwa Generasi Milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 1980 - 1990 an dan Generasi Z adalah mereka yang lahir pada pertengahan tahun 1990 an sampai dengan 2009. Artinya, anak - anak generasi tersebut, saat ini sudah dan sering menggunakan berbagai teknologi canggih disekitarnya, termasuk memanfaatkan internet oleh karena itu platform online adalah pilihan paling bijak.

Berita gembira dari adanya IDN Times


Kehadiran IDN Times sejak tahun 2014 telah memberikan dampak positif bagi masyarakat online terutama generasi milenial dan generasi z. Tercatat sampai saat ini idntimes.com dikunjungi oleh 20 juta pengunjung setiap bulannya.

Apa berita gembiranya?

Sabar hehe,,,

Saya kelompokkan berita gembiranya menjadi 2, yakni bagi saya dan umum (pembaca dan penulis), karena di IDN Times sendiri ada sekitar 16 kategori artikel.

Ada 3 kategori artikel dari IDN Times yang menarik bagi saya, yakni Fiction, Science, dan Quiz. Memang saya belum lama menjelajah IDN Times, sekitar dari pertengahan Januari saya mulai beberapa kali singgah untuk melihat berita dan cerita terupdate.

Kenapa saya memilih 3 kategori tersebut?


Pertama - saya sangat tertarik dengan cerita baik sejarah, pengalaman, ataupun fiksi dan dalam bentuk apapun seperti novel, cerpen, dan puisi. IDN Times telah menyediakan tempat bagi tipe pembaca seperti saya dengan memberikan kolom Fiction, hal ini tentu sangat bermanfaat bagi tipe pembaca seperti saya.

Saya suka cerita karena memang menghibur, banyak hikmah dalam setiap cerita yang sangat berguna untuk memperbaiki diri. Tidak seperti drama politik yang jalan ceritanya ruwet dan penuh intrik busuk ahahaha. Selain itu, banyaknya HOAX yang juga telah menjauhkan saya dari berita - berita sensitif saat ini dan lebih memilih membaca cerita.

Kualitas cerita yang disajikan penulis - penulis IDN Times, kalo boleh dibilang "Mengagumkan". Ada beberapa rekomendasi cerpen bagus yang sudah saya baca, seperti : Kata Kerja karya dari Arien, Gadis Kecil di depan Bioskop karya dari Sulistiyo Suparno, Sebuah Alasan karya dari Storyteller, dan masih banyak lagi.

Kedua - saya adalah penggemar sains, seperti yang bisa sobat lihat. Dalam blog ini saya telah membuat berbagai saduran artikel sains dari media luar, tujuannya adalah saya ingin membagikan ketertarikan saya untuk umum yang tidak mengerti bahasa Inggris. Dengan adanya kolom sains di IDN Time bertambah daftar sumber bacaan yang bermanfaat bagi saya.

Ketiga - adanya kolom Quiz ini sangat menghibur dan saya jadikan rekomendasi bagi siapa saja yang belum pernah mencoba fitur Quiz di IDN Times ini. Apa itu Quiz? saya rasa pengguna Facebook sudah akrab dengan fitur tersebut. Quiz adalah semacam form yang memungkinkan kita mengisi atau memilih obyek yang tersedia dan setelah selesai akan dinampakkan hasil yang sering kali membuat bibir ini tersenyum. Seperti :  Apakah kamu termasuk orang yang licik? dan hasil kuis menunjukan :



Pinter nih tebakannya, memang begitu adanya ane bukan orang yang licik ahahahahaha. Masih ada banyak kuis lainnya yang menghibur dan bisa diambil juga berbagai hikmahnya.

Kabar gembira bagi kalian adalah.....


Di Idntimes.com ada kurang lebih 16 kategori artikel 
Setelah saya puas dengan 3 kategori artikel yang ada di idntimes.com, mungkin dengan 13 kategori lainnya akan cocok dengan kamu dan tentunya bermanfaat baik untuk menambah wawasan ataupun hiburan.

Konsep dan tujuan supaya media masa ini cocok bagi generasi milenial dan generasi z, nampaknya dikembangangkan secara mendetail. Tampilan website tidak terlalu banyak iklan mengganggu yang tidak hanya membuat capek mata namun juga kuota bagi yang menggunakan paket data. Bisa dikatakan tampilan website idntimes.com cukup elegan dan nyaman untuk membaca disana.

Sedikit hati - hati bila saat berselancar di idntimes.com, karena pada saat scroll ke bawah ternyata tidak ada ujung, yang biasanya ujung bawah website atau footer berisi copyright, media sosial, label, dan sebagainya. Ternyata di idntimes.com, kesemua itu diletakkan disampingkan disisi kanan. Seperti gambar dibawah.


Sedikit membingungkan, tapi tidak menggangu kenyamanan membaca.

Untuk bagus atau tidaknya kualitas konten - konten yang ada di IDN Times. Keterbatasan saya hanya bisa mereview 3 kategori yang sudah saya jelaskan diatas, yakni Fiction, Science, dan Quiz. Untuk yang lainnya? Silahkan cek sendiri sesuai dengan minat sobat, siapa tahu mendapatkan artikel yang bermanfaat dan cocok dengan minatmu.

Menghasilkan uang bersama IDN Times

Untuk yang satu ini adalah kabar gembira bagi kamu yang suka menulis. Pasalnya IDN Times memberikan kesempatan kepada penulis lepas agar mendapatakan pundi - pundi rupiah. Nama program ini adalah IDN Times Comunity, dalam program ini kamu harus menulis artikel menarik dan berkualitas yang akan diberi imbalan oleh IDN Times sebesar Rp. 100.000 per 1000 poin, dengan ketentuan 100 views adalah 1 poin dan minimal penukaran poin agar dapat di transfer ke rekening bank kamu adalah 2000 poin.

Jadi untuk mendapatkan minimal uang yang dapat ditarik dari IDN Times atau sebesar Rp. 200.000, maka kamu harus mampu membuat artikel yang menarik dengan jumlah view minimal 200.000.

Langkah untuk menjadi penulis konten di IDN Times, adalah sebagai berikut :


Setelah mendaftar pastikan membaca syarat dan ketentuan yang bisa dilihat disini, supaya apa yang telah kamu usahakan tidak sia - sia karena lupa membaca hal - hal kecil. Selain imbalan poin dari hasil menulis konten, ada juga event yang akan semakin membuat poin bertumpuk, seperti :



Pertanyaannya, apakah worth it?



Dengan jumlah pengunjung mencapai 20 juta perbulan dan 90 juta pageviews per bulan, bukankah ini kesempatan untuk mengasah skill dan bakat menulismu yang dengan mudah diakses oleh banyak orang? 

Nah, bicara soal uang apakah akan menghasilkan atau tidak? Kembali pada diri masing - masing, mampu atau tidak bahwa kamu bisa membuat artikel yang menarik dan berkualitas. Kalo mampu "why not"?, silahkan lanjut daftar ke community.idntimes.com, dan buat artikel yang menarik. Oh iyaaa kalau bisa buat cerpen juga nanti saya akan baca dengan catatan harus berkualitas wkwk.

Agan sendiri sudah pernah menulis di IDN Times?

Belum, saya masih jadi pembaca yang budiman hehe. Saya masih ambrul adul dalam menulis, belum kaya kosakata, tapi mungkin nanti kalau ada cerpen menarik yang saya buat bisa saya publish di IDN Times dan mendapat bonus duitnya hehe.

Akhirnya, kita sampai di penghujung artikel kali ini. Ada beberapa hal yang menjadi inti tulisan ini, diantaranya :

  • IDN Times mengusung konsep Generasi Milenial dan Generasi Z Indonesia, yang membuat websitenya tampa elegan dan nyaman sebagai tempat membaca.
  • Ada kategori fiksi yang saya rasa tergolong langka dan inilah yang menarik hati saya untuk membaca di IDN Times, terutama tulisan dari Arien yang "Top Markotop".
  • IDN Times menyediakan informasi - informasi terupdate sesuai dengan semangat Generasi Milenial dan Z yang selalu update dengan perkembangan zaman.
  • Selain mendapatkan wawasan setelah membaca artikel - artikel di IDN Times, ternyata kita bisa juga mendapatkan bonus uang apabila menjadi penulis di IDN Times dengan persyaratan yang sangat mudah.

Jadi, segera tengok Idntimes.com siapa tahu cocok. ☺☺☺


Continue reading Menjadi Cerdas dan Bijak dengan IDN TImes

Senin, 26 Februari 2018

Kalkulator Penuh Warna Buat Harimu Makin Berwarna

SEPENGGAL KISAH


Aku (paling depan) dan kedua sahabat karib melakukan hal aneh saat jam kosong , tak terasa sudah 6 tahun berlalu :')
Waktu berlalu dengan cepat, rasanya seperti baru kemarin aku belajar bersama teman - teman baikku dalam bangku SMA. Tak terasa suasana tersebut sudah terjadi 6 tahun silam, kini mereka dan saya sendiri pun sudah sibuk dengan urusan masing - masing dalam hiruk pikuk ramainya kehidupan dunia.


Tapi, dengan begitu banyaknya kenangan pada masa SMA, terutama untuk teman - teman kelas IPA yang selama 2 tahun belajar bersama tanpa satu pun yang dipisah membuat kenangan - kenangan unik terkadang muncul mendadak dalam benak.

Termasuk salah paham antara diriku dengan guru pengajar TIK yang mengakibatkan aku terkena hukuman "tutup pintu dari luar", hal yang sangat memalukan karena aku melakukan kesalahan dengan tak sengaja dan itu menyebabkan "mungkin" label jelek pada diriku dari teman - teman dan guru - guru. Untung saja setelah saya berkonsultasi dengan guru yang bersangkutan, akhirnya dia mengerti bahwa hal tersebut hanya salah paham tanpa ada unsur kesengajaan dan tidak mempengaruhi nilai rapor ku, ehemm aku dapat nilai 89. :D

Salah paham tentang apa?

Rahasia ya hahaha....

Aku salah mengisi jawaban pada saat UTS, dimana disuruh menyebutkan template MS Word, karena benar - benar nge - blank akhirnya aku isi  saja jawabannya dengan template HP jadul. Sudah tahu kan isi dari template HP jadul? itu lho buat mengakhiri SMS. :D

Memang setelah intropseksi diri, isi jawaban tersebut menunjukan tidak keseriusanku dalam belajar dan hal tersebut menyebabkan sang guru TIK sakit hati, sempat terfikir kenapa sampai melakukan hal teledor begitu, alangkah lebih baik jika aku tak usah menjawabnya. 

Ada lagi yang sangat membekas dan saya yakin murid - murid SMA 1 Parakan tak akan lupa dengan wajah guru yang satu ini. "Sis Mia" kami menyebutnya.

 Oh guru perempuan ya?

Bukan hahaha.. Sis Mia  ini sebutan dari seorang guru pria, kurasa julakan itu memang pantas karena tingkah lakunya yang kemayu saat bicara dan bahkan saat mengajar. Sebagai catatan, bukan generasiku yang menjuluki itu, tapi sudah lama julukan tersebut membekas dari kakak - kakak kelas yang sudah lulus. Oleh karena itu sampai saat ini, apabila ada kesempatan kami berkumpul (terutama sahabat kelas IPA 4) "Sis Mia" ini selalu menjadi bunga cerita yang selalu mengingatkan kenangan pada masa SMA.

Tak hanya "kemayu", guru yang mengajar mata pelajaran kimia ini juga unik dalam menerapkan proses belajar mengajarnya. Disaat semua guru sangat anti dengan yang namanya KALKULATOR, justru Sis Mia menyarankan untuk menggunakannya, dengan alasan supaya cepat dalam proses menghitung dan presisi karena dalam belajar kimia yang terpenting adalah tahu konsep dan dasar - dasarnya.

Pada saat itu atas rekomendasi sepupu, saya membeli CASIO Scientific dengan fitur adanya panel surya, maaf saya lupa serinya. Kalkulator CASIO tersebut terbukti awet dan sangat membantu dalam proses belajar saya di SMA, bahkan saya masih menggunakannya sampai di bangku kuliah semester 5.
Seingatku bentuknya macam diatas tapi  ada panel suryanya di pojok kanan atas
Kebutuhan akan kalkulator semakin gencar digunakan pada masa kuliah karena pada proses belajar mengajar khususnya yang mengambil jurusan teknik (saya) hampir sebagian besar memerlukan hitung - hitungan yang banyak nan cepat dan juga haurs tepat, tak mungkin manual bisa meng - handlenya.

Banyak juga teman dari jurusan lain, seperti manajemen, akutansi, dan sains yang menjadikan kalkulator adalah alat vital dalam proses belajar saat menjajaki bangku kuliah. Rata - rata mereka memilih : kalkulator sains CASIO yang dilengkapi dengan fitur panel surya untuk mereka atau teman - teman saya yang kuliah jurusan sains dan jurusan lainnya kebanyakan memilih kalkulator biasa dengan merek CASIO, ada pula teman sekelas yang mempunyai kalkulator imut dengan warna pink (saya tidak memperhatikan mereknya).

Apakah kalian juga memerlukan kalkulator sebagai alat bantu aktivitas sehari - hari?

CASIO My Style

Dari sepenggal kisah pengalaman hidup yang sudah saya jalani diatas, seringkali kita melupakan hal yang amat kecil namun ternyata memberikan dampak besar dalam hidup yang kita jalani. Seperti peranan kalkulator, tak terbayang jika dunia belum menemukan alat canggih yang satu ini, kegiatan belajar dan praktek saat di bangku sekolah atau universitas bakal sedikit tersendat dan yang lebih parah akan mengganggu kegiatan manajemen baik skala mikro maupun makro.

Memang dalam era pesat perkembangan teknologi saat ini, alat komunikasi pun ada fitur kalkulator didalamnya. Tetapi dalam kondisi tertentu yang sudah saya contohkan dalam cerita diatas, kalkulator menjadi wajib dimiliki.

Nah, dalam memilih kalkulator yang bagus ada berbagai tips supaya tidak kecewa membelinya yakni sebagai berikut :

  1. Ketahui kebutuhanmu apakah akan digunakan untuk keperluan sekolah dan laboratorium, untuk kantor, untuk toko atau kedai, untuk travelling, atau bahkan sebagai ciri khas atau lifestyle. Karena jenis kalkulator beraneka ragam maka hal ini adalah yang terpenting dalam memilih kalkulator.
  2. Kualitas dari kalkulator yang ingin dimiliki setidaknya harus tahan banting, daya tahan teruji, nyaman digunakan, dan bandel atau awet.
  3. Fitur khusus, seperti adanya panel surya dan berita terbaru yang saya ketahui bahwa sudah ada kalkulator dengan fitur anti - mikroba yang baik digunakan bagi mereka yang berkecimbung dalam dunia kimia atau laboratorium.
Beberapa tips dalam menentukan kalkulator yang bagus guna untuk menunjang kegiatan sehari - hari diatas tercover dalam kalkulator merek CASIO. Kenapa saya menyarankan CASIO sebagai kalkulator kamu?

Berikut alasannya :

  • Saya sudah memakainya selama kurang lebih 4 tahun, dari kelas 2 SMA sampai dengan semester 5 di bangku perkuliahan. Artinya, Kalkulator CASIO terbukti bandel atau awet dan daya tahan teruji serta tak terhitung berapa kali kalkulator CASIO saya berbenturan dengan isi dalam tas dan tidak ada masalah, berarti memiliki ketahanan yang bagus.
  • Kalkulator CASIO Scientific milik saya sangat nyaman digunakan karena tombolnya empuk dan tidak kaku.
  • Adanya fitur panel surya pada Kalkulato CASIO tersebut yang membuat saya memantapkan hati memilihnya. Kalkulator CASIO juga ada yang memiliki fitur anti - mikroba.
  • Stylish - Kalkulator CASIO bisa saya katakan sangat modis dan keren, dengan bentuk dan tampilan bisa berguna membedakan saya (pada saat itu pelajar) dengan penjaga toko.
Kecanggihan dari Kalkulator CASIO memang tak terbantahkan, terlebih merek yang satu ini sampai sekarang masih melakukan riset dan perkembangan kalkulator agar dapat sesuai dengan keinginan pengguna dari berbagai kalangan atau profesi.

Secara umum CASIO memiliki produk - produk yang ditujukan agar dapat mem - boost up atau mendorong produksi hasil kerja, ada beberapa profesi yang menjadi konsentrasi CASIO agar produknya bersinergi dengan pengguna. Beberapa profesi tersebut adalah pelajar dan guru (school & lab), karyawan (office), penjaga toko (shop & field), pekerja lepas (travell), dan umum (My Style).

Saya tidak akan membahas satu persatu, namun saya khusus akan membahas produk terbaru Kalkulator CASIO untuk konsumen umum dengan mengedepankan konsep colorfull  dan stylish (My Style).

1. CASIO Colorfull Calculator


CASIO Colorfull Calculator - casio-intl.com

Kalkulator Berwarna CASIO merupakan produk terbaru ini pada dasarnya memiliki desain khas CASIO yang ergonomis atau nyaman dan aman. Lebih spesifiknya adalah sebagai berikut :

  • Bentuk - unsur bulat pada casing baik bagian bawah maupun atas, membuat kalkulator ini terlihat kekinian dan membuat nyaman jika digenggam.
  • Tombol (keypad) - sudah menjadi ke - khasan dari CASIO bahwa tombol keypadnya sangat rapi dan pas dengan bentuk casingnya, selain itu tombolnya juga empuk tanpa menimbulkan bunyi mengganggu.
  • Font - ukuran font dalam kalkulator ini dibuat besar dan indah.
Terkesan kekanak - kanakan atau kewanitaan!

Saya rasa tidak juga, karena Colorful Calculator ini tersedia dalam berbagai warna dan bukan hanya pink (gambar yang saya tunjukan) saja, kamu bisa lihat disini untuk semua daftar produk Casio Colorfull Calculator.

Tujuan adanya Kalkulator Warna ini adalah untuk menambah estitika terutama untuk Job Desk kamu. Dengan Jobdesk yang indah dan teratur, pastinya secara tidak sadar akan menambah mood kamu saat beraktivitas atau bekerja dan akan mendorong produktivitas hasil kerjamu.

2. CASIO Stylish Calculator


CASIO Stylish Calculator - casio-intl.com

Sesuai dengan namanya Kalkulator Style CASIO ini bertujuan untuk mengeskpresikan diri kamu atau menunjukan jati diri saat beraktivitas. Pada dasarnya, hal tersebut diperlukan bagi mereka yang berprofesi sebagai pengusaha yang biasanya perlu menunjukan ciri khas dari dirinya. Namun hal tersebut tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin memiliki kalkulator ini. 

Karena Kalkulator Style CASIO ini memliki ciri khas eksklusif, sebagai berikut :


  • Desain - body ramping nan canggih, serta desainnya yang tajam menunjukan ekspresi aktif si pengguna.
  • Keypad - tombol dengan cekungan dibagian atasnya membuat kalkulator ini terlihat eksklusif.
  • Font - ukuran font yang kecil dan tebal menimbulkan kesan formal namun tetap indah dipandang.

Hal yang paling menarik dari Kalkulator Stylish CASIO ini adalah permukaan casingnya dilapisi dengan alumunium seperti yang ada pada smartphone. Tentu, hal tersebut membuat kalkulator ini eksklusif dan bisa menunjukan jati diri si pengguna. Lebih lengkap daftar produk untuk kalkulator ini dapat dilihat disini.

Dengan inovasi kalkulator colorfull dan  stylish dari CASIO tersebut, mungkin bisa merubah anggapan kamu bahwa kalkulator itu jadul. Mungkin juga bagi yang sudah bosan dengan kalkulatormu saat ini bisa beralih ke Kalkulator CASIO Colorfull atau yang Stylish. Hal - hal kecil seperti kalkulator ternyata tanpa disadari telah memberikan begitu manfaat bagi diri kita dan berkembangnya peradaban. 

Menggunakan alat atau kalkulator yang beken atau bergaya akan menambah mood dan pastinya produktivitas bertambah. Apalagi kalkulator yang penuh warna, akan semakin klop dengan kepribadian dan minat kita.


Satu hal lagi kenapa CASIO sangat saya rekomendasikan, apa itu?



Debut CASIO sejak tahun 1957 dalam mengembangkan dunia Industri Elektronik dan Pendidikan Matematika
TERBESAR dan TERPERCAYA, Casio Computer Co., Ltd pada tahun 2006 telah menjual lebih dari 1 miliyar kalkulator semenjak perusahaan ini memulai debutnya pada tahun 1957 dengan merilis 14-A. Dengan prestasi tersebut, pastinya produk CASIO terbukti menjadi pilihan konsumen karena kualitasnya terjaga. Jumlah tersebut juga menunjukan peranan CASIO dalam contribusinya dalam bidang matematika dan sains, dimana bidang tersebut adalah fondasi perkembangan teknologi yang lebih maju.

Jadi begitu kenapa saya sangat merekomendasikan CASIO sebagai kalkulator kamu. Apalagi dengan berbagai inovasi kekinian yang tidak hanya membantu aktivitas kamu, sampai bisa membangkitkan gairah agar selalu lebih produktif.


Oh iyaaaa, ada berita gembira bagi kamu yang ingin memiliki CASIO Colorfull Calculator, karena ada promo terhadap produk ini dari Mataharimall.com (klik link). Ayo dibeli dibeli :D #CasioMyStyle


Silahkan gunakan kode promonya : CASIOBLOGPF87P60


Referensi : http://www.casio-intl.com
Continue reading Kalkulator Penuh Warna Buat Harimu Makin Berwarna

Sabtu, 17 Februari 2018

Kali Ini adalah Ikan Pesut yang Menjadi Korbannya

Pemasangan sensor lacak pada Ikan Pesut di Denmark
Manusia memang ditakdirkan akan merusak bumi baik di daratan maupun di laut, sesuai dengan firman Allah SWT. Setelah sebelumnya saya membahas hal kecil perbuatan manusia yang lama - lama membahayakan kondisi kehidupan secara global dalam artikel Manusia Mendorong Pencemaran Air dengan Mengeluarkan Fosfor Berlebihan!.

Kali ini ada temuan baru yang membuat pemerhati dunia binatang prihatin. Dilaporkatn oleh ilmuwan pada 14 Februari di Proceedings of the Royal Society B, bahwa tanpa kita sadari suara bising dari kapal dengan tingkat 100 decibel, kira - kira bunyinya sekeras bising dari mesin pemotong rumput, telah menganggu sinyal ikan pesut dalam ekolokasi untuk memburu atau memangsa ikan lainnya.

Peneliti mengatakan :
Studi sebelumnya juga menemukan bahwa frekuensi tinggi dari sonar kapal selam dapat membahayakan ikan paus, untuk kebisingan tingkat rendah adalah dari kapal pengirim barang.
 Namun, belum diketahui secara pasti. Apakah dalam kebisingan rendah tersebut bisa mengganggu pendengaran dari ikan pesut.

Untuk mengetahui dampak dari kebisingan kapal pengiriman barang terhadap pendengaran ikan pesut. Maka dalam studi pertama, para peneliti memasangkan alat sensor pada 7 ikan pesut di Denmark untuk melacak setiap pergerakan dari ikan pesut dan mencatat setap kegiatan ekolokasi dari ikan pesut yang telah dipengaruhi oleh kebisingan selama 20 jam.

Hasilnya, dari kapal yang mengularkan tingkat kebisingan 130 decibel, atau setara dengan dua kali lipat kebisingan dari gergaji mesin dapat menyebabkan ikan pesut menghindar dengan secepat mungkin. Hasil studi ini menunjukan bahwa tingkat kebisingan dari mesin kapal dapat mempengaruhi perilaku ikan pesut dan mengganggu mereka dalam mencari mangsa atau makan.

Sumber : sciencenews.org ; kumpulananekatulis.blogspot.co.id
Continue reading Kali Ini adalah Ikan Pesut yang Menjadi Korbannya

Kamis, 15 Februari 2018

Pesan Dari Masa Depan

illustrasi suasana malam - shutterstock.com



“Saat seperti ini biasanya kami menonton hiburan keluarga bersama – sama, terkadang nenekmu terlambat mempersiapkan makan malam, jadi kakek sering kali kerap membantu nenek memasak, istilahnya membantu memasak hahaha”. Ayah tertawa bahagia setiap menyeritakan kenangan dengan kedua orang tuanya yang juga adalah kakek nenekku.

Terbesit tanya dalam diriku kenapa ia tertawa dengan hal yang sama sekali tidak ada sedikitpun unsur kelucuan dalam cerita itu.

Kemudian ayah melanjutkan ceramahnya “Kakek mu tak pernah sedikitpun membantu memasak secara benar, yang kulihat dia hanya bercanda dengan nenekmu dan beberapa kali mencicipi masakan saat dimasak bahkan terkadang bahan makanannya yang belum ia olah terus memenuhi mulutnya, namun nenekmu selalu memberi nasihat kepadaku bahwa jadilah anak laki – laki seperti ayahmu”.

Ayah menyeruput susu panasnya, aku pun khusyuk mendengarkan cerita tersebut sembari menelan sesendok demi sesendok bubur hangat dan telur rebus buatan ayah, tak lupa suasana hangat didepan tungku dengan kayu bakar yang masih menyala.

Sekali dua tegukan susu panas sudah meluncur ke perut ayah, kemudian ayah mulai membuka mulut kembali “pada saat itu, ayah dan Paman Wirya tidak terlalu suka dengan kakekmu, bahkan saat nenekmu memberi nasehat untuk jadi seperti kakekmu langsung ayah bantah, “ayah itu kejam”, tapi ibu menanggapinya hanya dengan senyuman”

“Memangnya kakek kejam yah? Berbanding terbalik dengan cerita Paman Wirya”.

“Kakekmu, selalu menghukum berat ayah jika terlalu sering membuang waktu, seperti bermain permainan digital, menonton video, dan bergaul dengan teman yang tidak baik. Semua teman ayah hampir semua melakukan hal yang sama, sampai saat di sekolah, pernah ayah menceritakan apa yang terjadi pada ayah saat malam hari, mereka semua tertawa dan mengejek bahwa nasib ayah terlalu jelek, mempunyai seorang ayah yang kejam, begitu juga dengan Pamanmu Wirya”. Ayah menghentikan ceritanya, dan sedikit terlihat keluar air mata yang dengan cepat ia usap.

Tapi, ekpresi muka tersebut adalah muka bahagia bukan sebuah kemarahan. Setelah beberapa seruputan susu hangat, ayah melanjutkan ceritanya “Ayah bercerita kepada semua teman sekelas, mereka tertawa karena ternyata hanya ayah yang mengalami nasib sial, terkadang ayah diikat di dekat tangga rumah, terkadang ayah digantung di tali jemuran. Tentu ayah meronta tak terima dan menangis, namun kakekmu tak bergeming dan hanya memandang serius buku ditangannya, sesekali meliriku mungkin agar ayah tak melakukan hal nekat, hanya satu malaikat yang selalu menolong ayah yakni nenekmu yang tak tahan dengan jeritanku”.

“Setiap kali ayah diselamatkan oleh nenekmu, kakekmu selalu berkata Hindan jika kamu ulangi lagi aku tambah waktu hukumanmu”.

Aku meletakkan mangkok yang sudah tidak ada isinya lagi, bubur lezat semuanya kulahap. “enak buburnya Yan?” Tanya ayah. Aku jawab dengan anggukan dan senyuman. Kemudian dia menyodorkan gelas penuh dengan  susu hangat. Kuminum perlahan – lahan. Setelah puas merasakan nikmat duniawi, aku menanggapi cerita ayah tersebut, “Kalo seperti itu apa bedanya ayahku dengan kakekku?”

Ayah tersenyum “Kamu lah bedanya, ayah memandang kakekmu itu jahat nan kejam karena dia yang selalu teguh akan kebenaran dan kebaikan. Memang tak lazim, anak – anak diperlakukan seperti itu dulu di zaman ayah. Ayah merasa menjadi anak paling tidak beruntung karena sikap ayah yang melampaui batas dengan membatasi setiap kesenanganku. Untung saja ada malaikat yakni nenekmu”

“Terpaksa ayah turuti kemauan kakekmu karena takut dihukum, setiap melanggar aturannya hukuman menjadi semakin berat. Tapi untung saja kakek tetap tahu akan hak anak untuk bermain dengan batasan ala kakek tentunya. Hari ke hari ayah turuti kemauannya, mulai pudar sosok kejam nan jahat itu”.

“Kakek sudah tidak menghukum lagi?” aku potong cerita ayah.

“Tidak, dia tetap menghukum anaknya yang bersalah. Tapi karena ayah sudah jarang melanggar aturannya, jadi jarang kena hukuman haha”. Dia tertawa sambil mengelus punggungku.

“Sampai ayahmu ini berumur delapan belas tahun tepat pada hari ulang tahun ayah. Kakekmu memberikan hadiah terbaik sepanjang hidup ayah”.

Aku semakin tertarik dengan cerita ayah karena kulihat juga bahwa wajahnya semakin bahagia saat menceritakan pada bagian tersebut.

“Kakek memberikan hadiah berupa pelukan hangat dan ciuman sembari berkata, maafkan ayahmu ini Hindan, yang telah membuatmu menderita dan mengekangmu sehingga tak seperti anak – anak lainnya. Sekarang kamu bebas bertindak sesuai keinginanmu dan memilih jalanmu sendiri tanpa ada takut bahwa ayahmu ini akan menghukum kamu”. Lanjut ayah menceritakan momen berharga dalam hidupnya.

“Tentu ayah sudah tahu maksud perkataan kakekmu tersebut, tak ada kesalahan sedikitpun dari kakekmu dalam mengajarkan kebaikan dan kebenaran sejak ayah kecil walaupun itu keras. Karena apa? Karena ayah menjadi terbiasa melakukan hal – hal baik meskipun awalnya ayah melakukannya karena takut dari hukuman kakekmu tapi lama – lama sifat baik tersebut mendarah daging dalam diri ayah. Seharusnya ayahlah yang selalu meminta maaf karena ayah selalu berbuat yang membuat kakekmu marah, tapi karena jarang sekali kakekmu meminta maaf jadi kunikmati momen tersebut haha”. Ayah tertawa lebar.

Aku tidak paham benar dengan ucapan ayah tersebut, tapi aku selalu tertarik dengan kehidupan masa kanak – kanak ayah yang penuh dengan berbagai alat main dan sering membuat ia terkena murka Sang Kakek. Walaupun aku sudah kenyang, tapi tak akan kulewatkan pisang bakar yang hampir matang. Sembari menunggu, aku bertanya “yah, video itu apa? Sama dengan peragaan boneka dari Kang Amir?”

Ayah tersenyum dan berkata “itulah tadi kenapa aku bilang, kamu berbeda dari ayah. Ayah hidup dimasa yang apabila anak kecil manapun melihatnya pasti ingin bertukar tempat. Bisa dibilang surganya anak – anak, dimanapun kami bisa bermain dengan alat canggih. Berhubungan dengan orang jauh tanpa harus menuju ke tempatnya dan tak ada lagi sosok seperti Kang Amir. Kamu pernah dipukul dia kan? Kamu menganggapnya kejam?”

“Tidak yah, Daru dan Iwan juga dipukul karena kami memang tidak hafal bacaan shalat”.

“Bagus, nanti kalo sampai ada keluhan dari Kang Amir ke ayah lagi, tiga hari berturut – turut kamu tidak akan minum susu”. Tanggap ayah.

Aku hanya diam dan mengiyakannya, toh juga tidak bisa bohong karena Kang Amir selalu bercerita ke orang tua anak – anak yang belajar dengannya tentang perilaku kami semua.

“Di masa ayah, orang seperti Kang Amir ini yang malah akan dihukum. Untung saja ayah masih memiliki Kakekmu yang kejam itu, sehingga ayah tahu bahwa dunia bukanlah surga”.

Lalu dia mengambil mangkok kosong yang telah kupakai dan berkata “pisangnya sudah matang bisa kamu angkat dan makan, setelah itu cuci kaki dan beranjak tidur”.




Continue reading Pesan Dari Masa Depan