Minggu, 31 Desember 2017

Memetik Pelajaran Dari Event Car of The Year Indonesia yang Telah Usai


Halo gan, ada sedikit review tentang event keren dan multi negara yang telah usai yakni Indonesian Car of The Year 2017 dan Asian Car of The Year 2017.

Ajang Peoples Choices Award Indonesia telah usai, menghasilkan 18 mobil berkualitas dan keren sebagai pemenangnya di masing - masing kategori. Untuk melihat daftar mobil yang berhasil menyabet gelar terbaik di masing - masing kategori bisa dilihat disini.

Saya melihat ajang Peoples Choice Award Indonesia yang diselenggarakan oleh situs berita otomotif terupdate dan salah satu situs jual - beli kendaraan terbaik di Indonesia yakni mobil123.com (oh iya, saya ada artikel sebelumnya yang membahas AOCTY dan kemudahan jual beli kendaran mengunakan mobil123.com yang dapat dibaca disini), adalah hal yang sangat positif. Jujur saya tidak tahu ternyata ada banyak jenis kelas untuk mobil yang digunakan oleh umum, saya tahunya hanya kelas kecil, medium, dan ringan. Dalam Car of The Year 2017 yang telah usai itu, saya dan netizen lainnya telah berpartisipasi ikut voting untuk mendukung mobil favoritnya jadi juara. Tapi sayang mobil favorit saya tidak juara haha.

Selain itu, mobil terbaik versi Asean Car of The Year 2017 (pilihan warga Thailand, Malaysia, dan Indonesia) juga sudah selesai dan didapayi pemenangnya yang bisa agan lihat pada gambar dibawah ini.



Apa pentingnya kompetisi atau event seperti ini?

Sangat lah penting, ada dua versi kenapa event seperti ini penting yaitu :

Versi pertama, yakni dari penyelenggara dalam hal ini saya kutip dari mobil123.com selaku penyelenggara event AOCTY 2017 di Indonesia, "event AOCTY adalah bentuk apresiasi kepada pabrikan mobil di Indoensia yang telah memberikan produk - produk terbaiknya, disamping itu ajang ini juga berguna sebagai panduan bagi konsumen dalam memilih mobil".

Versi yang kedua, pendapat saya pribadi (seorang netizen yang awam otomotif). Menurut saya ajang ini secara tidak langsung memberikan edukatif tentang dalam hal ini berbagai jenis mobil yang berkualitas. Pada saat voting mobil idaman yang diharapkan jadi juara, saya terkejut karena ada banyak mobil yang tidak saya ketahui ternyata memiliki harga dan kualitas yang bersaing dengan mobil - mobil yang saya tahu sebelumnya. Seringkali kita dalam menyukai sesuatu, dalam melihat apa yang disukai tersebut seakan -akan tidak ada kekurangannya dan menganggap apa yang tidak disukai mempunyai segala kejelekan. Tapi dengan membuka mata dan hati sedikit, menyaring informasi dengan pikiran jernih ternyata saya termakan merk padahal ada mobil sekelas dengan harga jauh lebih murah dan kualitas tak kalah, nah dari ajang voting AOTCY tersebut saya tersadar.

Satu hal lagi yang menarik dari voting car of the year baik lokal maupun untuk kawasan asia tenggara. Adanya prize untuk voter yang beruntung, hadiahnya gedhe ada motor, laptop, smartphone, dan lainnya. Pengumuman voter yang beruntung sudah disiarkan melalui medsos dari mobil123.com untuk ajang lokal dan facebook icarasia untuk ajang voting asia tenggara. Selamat bagi yang beruntung.

Saya sudah mengajak rekan pembaca sekalian untuk ikut untuk voting Peoples Choice Award, karena selain prize/hadiah yang ditawarkan, ada informasi dan wawasan saat dalam proses memilih yang tak rugi apabila dimasukan kedalam loker - loker kusut otak kita. Mungkin tahun depan dalam ajang AOCTY 2018 saya bisa beruntung (berharap wkwkwk), agar agan - sista juga tidak kudet dalam ajang ini disarankan follow medsosnya mungkin akan ada event - event lainnya. Sangat rekomended bila suka otomotif.

Sentil sedikit karena saya bukan ahli otomotif, tapi benar dugaan saya bahwa pemenang Indonesia Car of The Year akan didominasi oleh produk dari Toyota dan Honda (kemakan merek mungkin voternya) jangan berperasangka buruk, realita dijalanan sudah menjawabnya, mobil Toyota dan Honda mendominasi pemandangan jalanan. Namun, dalam kelas kawasan ASEAN justru produk dari pabrikan eropa yakni Marcedez Benz C-Class yang menyabet gelar gold winner, padahal di Indonesia sendiri Marcedez hanya menyabet satu gelar saja. Nah, ini juga informasi bermanfaat dimana kemungkinan voter dari Malaysia dan Thailand menganggap mobil Marcedes cocok digunakan dalam menunjang aktivitas mereka. Yang jadi pertamyaan, kok Marcedez? jawabannya ada berbagai faktor namun yang paling utama adalah faktor ekonomi dan ini menunjukan bahwa GDP Malaysia juga Thailand lebih tinggi daripada Indonesia.

Sampai ke GDP segala, sekalian disambungin berapa rata - rata makan daging per tahun masing - masing negara tong?

Sewot lu.. emang itu faktanya dan nyambung. Nih buktinya :


Dari tabel diatas, bisa dilihat GDP Indonesia hampir memasuki zona dibawah rata - rata GDP ASEAN. 

Sekiranya begitulah keseruan event AOCTY 2017, ada ilmu yang dari mobil sampai GDP hahaha. Ada juga hadiah menarik bagi yang beruntung. Semoga di tahun 2018 AOCTY tambah menarik dan memberikan informasi bermanfaat lainnya dan juga semoga perekonomian negri tercinta ini meningkat. oh iya, jangan lupa yang ingin update info otomotif dan jual - beli kendaraan kunjungi mobil123.com

Nih bukti betapa lengkap tentang seputar tips dan berita otomotif di mobil 123.com
Info mobil keren milik Rio Dewanto (artis zaman now) yang diliput oleh tim mobil123.com


0 Komentar:

Posting Komentar