Senin, 09 Oktober 2017

Apa arti dari ari liur yang berlebihan?


Bilamana ada orang yang mengatakan "ini lezat," itu biasanya dimaksudkan sebagai pujian untuk rasa yang luar biasa. Tapi bila sobat menderita produksi air liur yang berlebihan atau dinamakan Hyper salivasi, sesuatu yang lezat itu bisa membuat sobat merasa malu dengan kondisi sobat. Kelebihan produksi air liur bisa menjadi  petunjuk/tanda penting bagi keseluruhan kesehatan sobat. Biasanya kondisi ini adalah efek samping dari gejala atau keaadaan tubuh sobat.

Berikut adalah beberapa kegunaan dan efek air liur. Dengan fakta ini mungkin sobat akan lebih siap untuk menangani masalah ini.

PERAN AIR LIUR (SALIVA)

Air liur atau saliva sangat penting kegunaannya untuk mulut dan kesehatan tubuh, termasuk memudahkan membersihkan  makanan yang tersangkut di gigi, mempurmudah mengunyah dan mencampur makanan didalam mulut sehingga siap dan memudahkan pencernaan, dan bahkan memberi kontribusi pada kadar kalsium yang tinggi untuk menjaga gigi tetap kuat. Tanpa air liur mulut akan kering dan bisa menyebabkan kerusakan pada gigi. Namun, produksi air liur harusnya pada kadar CUKUP, tidak berlebihan maupun kekurangan guna dapatmelakukan proses esensial dan tidak lebih. Drooling atau terus-menerus harus menelan mungkin merupakan tanda bahwa tubuh Anda menghasilkan terlalu banyak air liur, hal ini terkadang akan memalukan pada kondisi tertentu.

PENYEBAB SALIVA EXCESS

Lebih sering daripada tidak, air liur berlebihan merupakan efek samping dari masalah lain. British Journal of Medical Practitioners (BJMP) mencantumkan beberapa alasan berikut untuk hypersalivation:

  • Kehamilan
  • Peradangan oral akibat tumbuh gigi pada bayi
  • Infeksi oral seperti tonsilitis
  • Obat tertentu, termasuk obat penenang dan antikonvulsan
  • Penyakit neuromuskular, seperti Parkinson, stroke dan kelumpuhan


Karena kelebihan air liur biasanya merupakan efek samping dari masalah yang lebih serius, penting untuk mencari pertolongan medis jika cairan ludah Anda sedemikian rupa sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari atau menyebabkan masalah lain, seperti bibir pecah-pecah, bau mulut, dehidrasi atau kesulitan bicara.

BERHUBUNGAN DENGAN HIPERSALIVASI

Cara terbaik untuk menghentikan tubuh Anda menghasilkan terlalu banyak air liur adalah dengan mengatasi masalah mendasar. Dalam banyak kasus, mengganti obat atau mendapatkan pengobatan untuk masalah medis dapat membantu mengatasi kelebihan air liur. Tapi ada hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi berapa banyak air liur yang dihasilkan tubuh Anda.


Menghindari makanan dan minuman yang bisa menyebabkan produksi air liur. Pemicu dapat bervariasi dari orang ke orang, buah sitrus dan alkohol pada umumnya dapat menurunkan produksi air liur. Air liur yang berlebihan pasti membuat gangguan pada cara sobat berbicara, makan dan bersosialisasi. Dengan mengetahui Hypersalivasi dimana kondisi ini adalah efek samping dari gejala yang lebih serius sebaiknya segera memeriksa kesehatan sobat ke dokter.
Continue reading Apa arti dari ari liur yang berlebihan?

Minggu, 08 Oktober 2017

Arti Tanda V di Berbagai Negara

Tanda V adalah isyarat tangan di mana jari telunjuk dan jari tengah diangkat dan berpisah, sementara jari-jari lainnya terkepal. Ini memiliki berbagai arti, tergantung pada konteks budaya dan bagaimana hal itu disajikan.
Penggunaan tanda V ("garpu") sebagai isyarat menghina, termasuk mengayunkan ke atas pada siku.
Asal –Usul

Sebuah legenda yang sering diulang dikalim bahwa salut dua jari atau tanda V berasal dari isyarat yang telah dialami oleh pemanah Inggris dan Welsh pada Pertempuran Agincourt (1415) selama Perang Seratus Tahun, namun tidak ada riwayat utama sumber yang dapat mendukung pendapat ini. Legenda asal ini mendikte bahwa pemanah Inggris dan Welsh yang ditangkap oleh orang Prancis, jari telunjuk dan jari tengah mereka dipotong sehingga mereka tidak dapat lagi mengoperasikan panahnya, dan bahwa Tanda V digunakan oleh pemanah yang tak tertangkap dan menang sebagai gambaran tantangan untuk musuh (mengejek). Selain itu, adalah praktik umum dalam peperangan pada periode tersebut untuk secara serempak mengeksekusi tentara biasa, karena mereka tidak memiliki nilai tebusan.

Ada bukti-bukti yang menentang penafsiran ini salah satunya adalah  penulis sejarah Jean de Wavrin, menurut versi saat ini (versi dia) dalam pertempuran Agincourt, melaporkan bahwa pemanah yang ditangkap memiliki tiga jari yang dipotong, dan bukan dua. Ini adalah fakta yang sudah sangat diketahui karena menunjukkan bahwa dalam mengoperasikan panahnya, pemanah inggris membutuhkan tiga jari dan bukan hanya dua seperti yang terjadi pada busur modern.

Bukti pertama yang tidak ambigu tentang penggunaan tanda V untuk menghina di Inggris sampai tahun 1901, ketika seorang pekerja di luar pabrik besi Parkgate di Rotherham menggunakan isyarat tersebut (ditangkap di film tersebut) untuk menunjukkan bahwa dia tidak suka difilmkan. Peter Opie mewawancarai anak-anak di tahun 1950an dan mengamati di The Lore and Language of Schoolchildren bahwa tiruan hidung yang jauh lebih tua (cock-a-snook) telah digantikan oleh tanda V sebagai isyarat penghinaan yang paling umum digunakan di taman bermain.

Antara tahun 1975 dan 1977 sekelompok antropolog termasuk Desmond Morris mempelajari sejarah dan penyebaran isyarat di Eropa dan menemukan versi kasar tanda V pada dasarnya tidak diketahui di luar Kepulauan Inggris. Dalam Gestures: Their Origins and Distribution, yang diterbitkan pada tahun 1979, Morris membahas berbagai kemungkinan asal usul tanda ini namun tidak sampai pada kesimpulan yang pasti:Karena tabu yang kuat terkait dengan isyarat tersebut (penggunaannya sering mendapat sanksi berat). 

Akibatnya, ada kecenderungan untuk menghindar dari mendiskusikannya secara rinci. Ini "known to be dirty " dan diwariskan dari generasi ke generasi bahwa isyarat tersebut adalah bentuk dari kecabulan yang dikenali tanpa perlu menganalisisnya. Beberapa klaim yang menganggap isyarat tersebut adalah bentuk yang baik juga sama-sama menarik untuk diketahui. Tapi yang benar adalah bahwa kita mungkin tidak akan pernah tahu.

Sebagai Tanda Kemenangan

Winston Churchill, perdana menteri Inggris, memberi tanda V pada 1943
Pada tanggal 14 Januari 1941, Victor de Laveleye, mantan Menteri Kehakiman Belgia dan direktur siaran berbahasa Prancis Belgia di BBC (1940-44), mengemukakan dalam sebuah siaran bahwa orang Belgia menggunakan V untuk victoire (Prancis: "kemenangan") dan vrijheid (Belanda: "kebebasan") sebagai lambang rally atau satu panji selama Perang Dunia Kedua. Dalam siaran BBC, de Laveleye mengatakan bahwa "penjajah, dengan melihat tanda ini, selalu sama, berulang kali tak terhingga, [akan] mengerti bahwa dia dikelilingi, dikelilingi oleh kerumunan warga yang sangat banyak dengan sabar menunggu momen dia melemah, menonton untuk kegagalan pertamanya. " Dalam beberapa minggu kemudian tanda V mulai muncul di dinding di seluruh Belgia, Belanda dan Prancis Utara.
Grafiti tanda perlawanan terhadap Nazi di jalan Norwegia, yang juga menggambarkan tanda V inisial Raja Haakon VII

Pada bulan Juli 1941, penggunaan simbol huruf V telah menyebar di Eropa diambil alih sekutu. Pada tanggal 19 Juli, Perdana Menteri Winston Churchill menyetujui kampanye V for Victory dalam sebuah pidato, dimana dia mulai menggunakan tanda V dengan tangannya. Pada awalnya dia kadang-kadang memberi isyarat salam V dengan cerutu di antara jarinya. Kemudian dalam perang, dia tidak mengapit cerutu di kedua jarinya. Setelah ajudan menjelaskan kepada Churchill tentang aristokrasi apa arti telapak tangan bagi kelas (masyarakat) lain, dia memastikan untuk menggunakan tanda yang tepat.  Namun, dorongan ganda dari gerakan tersebut mungkin telah berkontribusi pada popularitasnya, "karena sentuhan tangan yang sederhana akan menghadirkan sisi dorsal dalam sebuah serangan yang menyebalkan kepada musuh secara bersamaan" Pemimpin sekutu lainnya juga menggunakan tanda itu; Sejak 1942, Charles de Gaulle menggunakan tanda V dalam setiap pidato sampai 1969. 

Orang-orang Jerman tidak dapat menghapus semua tanda, jadi mengadopsi Tanda V sebagai simbol Jerman, kadang-kadang menambahkan daun salam di bawahnya, melukis V mereka sendiri di dinding, kendaraan, dan bahkan menambahkan tanda V besar di Menara Eiffel.

Sebuah tanda dan simbol V Jerman di Palais Bourbon di Paris. Spanduk di bawah "V" berbunyi "Jerman memenangkan semua Front"

Pada tahun 1942, Aleister Crowley, seorang okultis Inggris, mengklaim telah menemukan penggunaan tanda V pada bulan Februari 1941 sebagai penangkal kekuatan magis dari lambang Swastika oleh Nazi. Dia bersikukuh bahwa dia harus menyampaikan ini kepada teman-teman di BBC, dan ke Divisi Intelijen Angkatan Laut Inggris melalui hubungannya di MI5, yang akhirnya mendapatkan persetujuan dari Winston Churchill. Crowley mencatat dalam publikasi 1913-nya Magick menampilkan tanda V dan swastika di piring yang sama.

Simbol dari perang Vietnam, kemenangan dan kedamaian

Nixon berangkat ke Gedung Putih pada tanggal 9 Agustus 1974
Presiden A.S. Richard Nixon menggunakan isyarat untuk memberi tanda kemenangan dalam Perang Vietnam, sebuah tindakan yang menjadi salah satu merek dagang paling terkenalnya. Dia juga menggunakannya pada kepergiannya dari kantor publik setelah pengunduran dirinya pada tahun 1974.

Para pemrotes yang menentang Perang Vietnam (demonstrasi anti-perang berikutnya) dan aktivis tanggap darurat mengadopsi isyarat tersebut sebagai tanda perdamaian. Karena hippie pada hari itu sering melontarkan tanda ini (salam dua jari) saat mengucapkan "Damai", ini menjadi populer dan dikenal (melalui asosiasi) sebagai tanda perdamaian. 

Digunakan untuk menghina

Versi  sebagai isyarat yang menghina (salam dua jari menghadap kebawah/Tangan kemenangan terbalik) sering dibandingkan dengan isyarat ofensif yang dikenal sebagai "jari". The "two-fingered salute", (juga "garpu" di Australia) biasanya dilakukan dengan menjentikkan V ke atas dari pergelangan tangan atau siku. Tanda V, saat telapak tangan menghadap ke arah orang yang memberi tanda itu, telah lama menjadi isyarat yang menghina di Inggris, dan kemudian di negara lain di Inggris, Irlandia, Australia, India, Pakistan dan Selandia Baru. Hal ini sering digunakan untuk menandakan pembangkangan (terutama wewenang), penghinaan, atau ejekan.

Sebagai contoh tanda V (palm inward) sebagai penghinaan, pada tanggal 1 November 1990, The Sun, sebuah tabloid Inggris, memuat sebuah artikel di halaman depannya dengan tajuk "Up Yours, Delors" di sebelah sebuah tangan besar. Tanda V yang menonjol dari manset Jack Union. The Sun mendesak pembacanya untuk menempelkan dua jari pada Presiden Komisi Eropa Jacques Delors, yang telah menganjurkan pemerintah pusat Uni Eropa. Artikel tersebut menarik sejumlah keluhan tentang dugaan rasisme, namun Dewan Pers menolak pengaduan tersebut setelah redaktur The Sun menyatakan bahwa koran tersebut berhak menggunakan kekerasan vulgar untuk kepentingan Inggris.

Pada tanggal 3 April 2009, pemain sepak bola Skotlandia Barry Ferguson dan Allan McGregor secara permanen dilarang masuk skuad nasional Skotlandia setelah menunjukkan tanda V sambil duduk di bangku cadangan saat pertandingan melawan Islandia. Kedua pemain berada di bar hotel mereka minum alkohol setelah kekalahan Skotlandia dari Belanda sampai sekitar pukul 11 ​​pagi keesokan harinya, yang berarti bahwa kedua pemain tersebut melanggar kode disiplin SFA sebelum kejadian tersebut, namun sikap yang ditunjukkan dengan adanya tanda V itu dianggap sangat kasar sehingga SFA memutuskan untuk tidak memasukkan pemain ini secara nasional lagi. Ferguson juga kehilangan bans kapten Rangers sebagai hasil dari kontroversi tersebut. Larangan McGregor dicabut oleh manajer SFA Craig Levein dan dia kembali ke skuad nasional Skotlandia pada tahun 2010.

Steve McQueen juga menggunakan tanda V pada adegan penutupan film motorsport 1971, Le Mans. Sebuah gambar diam yang diambil oleh fotografer Nigel Snowdon dan telah menjadi ikon McQueen dan film itu sendiri. Isyarat itu juga dilontarkan oleh Spike (diperankan oleh James Marsters) di "Hush", episode Season 4 dari Buffy the Vampire Slayer. Adegan ini juga ditampilkan dalam seri 'opening credits untuk semua Season 5. Itu mendapat sensor dari BBC Two tepat pada awal acara.
Suatu waktu di Inggris, "a Harvey (Smith)" menjadi cara untuk menggambarkan versi penghinaan dari tanda V, sama seperti "kata Cambronne" digunakan di Prancis, atau "salam Trudeau" digunakan untuk menggambarkan salutan satu jari di Kanada. Hal ini terjadi karena, pada tahun 1971, pertunjukan lompat Harvey Smith didiskualifikasi karena membuat tanda V di televisi ke juri setelah memenangkan Pertunjukan Inggris Jumping Derby di Hickstead. Kemenangannya dipulihkan dua hari kemudian.

Harvey Smith memohon agar dia menggunakan tanda Victory, hal yang sama juga digunakan oleh tokoh lain di mata publik. Terkadang orang asing yang mengunjungi negara-negara yang disebutkan di atas menggunakan "salam dua jari" tanpa menyadarinya menyinggung penduduk asli, misalnya saat memesan dua bir di sebuah pub yang ramai, atau untuk presiden Amerika Serikat George HW Bush, yang, Saat tur ke Australia pada tahun 1992, mencoba memberi "tanda perdamaian" kepada sekelompok petani di Canberra - yang melakukan demonstrasi tentang subsidi pertanian AS - dan malah memberi tanda V yang justru malah dianggap sebagai penghinaan.

Arti tanda V di Jepang

Wanita muda Jepang memberi isyarat V di Tokyo (2006)

Tanda V sangat umum dilakukan oleh orang Jepang, terutama orang muda, saat berpose untuk foto-foto informal, dan dikenal sebagai pīsu sain ( , tanda perdamaian), atau lebih umum hanya pīsu ( , peace ). Seperti namanya, ini berasal dari era Perang Vietnam dan aktivis anti perang, meski asal usulnya yang tepat diperdebatkan. Tanda V dikenal di Jepang dari pendudukan Sekutu Perang Dunia Kedua di Jepang, namun tidak memperoleh penggunaannya untuk foto sampai nanti.

Di Jepang, pada umumnya diyakini telah dipengaruhi oleh Beheiren, aktivis perang anti-Vietnam di akhir 1960-an dan iklan Konica pada tahun 1971. Sebuah catatan yang lebih berwarna dari praktik ini mengklaim bahwa hal itu dipengaruhi oleh sosok Amerika Janet Lynn selama Olimpiade Musim Dingin 1972 di Sapporo, Hokkaidō. Dia jatuh selama periode free-skate, namun terus tersenyum bahkan saat dia duduk di atas es. Meskipun dia menempati posisi ketiga dalam kompetisi ini, ketekunan dan kegigihannya membius dengan banyak pemirsa di Jepang. Lynn menjadi selebriti asing semalam di Jepang. Seorang aktivis perdamaian, Lynn sering melayangkan tanda V ketika dia diliput oleh media Jepang, dan dia dikreditkan oleh beberapa orang Jepang karena mempopulerkan penggunaannya sejak tahun 1970-an dalam foto amatir.

Karena popularitasnya di Jepang, ia ada sebagai Emoji dan berada dalam Unicode, seperti urutan U + 270C, atau ✌.

Sementara bagi bangsa asia timur lainnya

Di Daratan China, Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, tanda V adalah pose yang populer di foto. Hal ini digunakan baik dalam pengaturan kasual maupun formal. Untuk sebagian besar di negara-negara ini, isyarat tersebut dipisahkan dari makna sebelumnya sebagai tanda damai atau sebagai penghinaan; Sebagian besar arti dari tanda itu adalah "kemenangan" atau "ya", yang menyiratkan perasaan bahagia. Ini digunakan di kedua arah (telapak tangan menghadap ke belakang dan telapak tangan menghadap ke depan). Dalam konteks tertentu, tanda itu berarti "dua", seperti saat memesan atau naik bus.

Pose ini mendapatkan popularitas yang signifikan di Korea Selatan karena penggunaan umum antara idola Kpop dan kaum muda - terutama dalam selfies. Tanda V atau salam dua jari ini biasa dikaitkan dengan aegyo, sebuah tren populer di Korea yang berarti 'acting cutely'.

Di beberapa Negara lainnya

  • Di Argentina, tanda V, selain "kemenangan", terkait dengan gerakan politik, Peronisme.
  • Di Afrika Selatan setelah Partai Nasionalis memenangkan pemilihan 1948 dengan pemilih yang kurang dari pada oposisi, V tampil sebagai grafiti yang mewakili kata "Volkswil" (kehendak rakyat) dan mempertanyakan hasilnya.
  • University of Southern California dan mahasiswa Villanova, alumni, dan penggemar "menunjukan Vs mereka" dalam tradisi dan sebagai tanda kebanggaan tim universitas dan atletik mereka. Tanda V dalam formulir ini sering menyertai semboyan "Fight on!" di USC.
Protes pemilu di Iran 2009
  • Tanda V, terutama bila dicetak hijau, merupakan tanda Gerakan Hijau Iran.
  • Setelah pemilihan pertama di Irak setelah Invasi A.S., sebuah foto yang terkenal diedarkan seorang wanita yang menunjukkan tanda V dengan salah satu jarinya dicelupkan ke dalam tinta ungu. Tinta digunakan untuk mengidentifikasi individu yang telah memilih.
  • Di Polandia selama gerakan Solidaritas, pemrotes menunjukkan tanda V berarti mereka akan mengalahkan Komunisme. Setelah pemilihan bebas sebagian, ketika Tadeusz Mazowiecki dipilih sebagai perdana menteri (24 Agustus 1989), dia pergi ke anggota parlemen dengan tanda V, yang ditayangkan di TV.  Terkadang ditunjukkan saat perdebatan tentang jatuhnya komunisme.
  • Di Rumania tanda tersebut merupakan kemenangan dan telah digunakan sebagai perpanjangan hormat dari Roma untuk mengumumkan bahwa kemenangan telah tercapai. Ini digunakan selama revolusi Rumania setelah penggulingan Nicolae Ceauşescu. Mircea Dinescu muncul dalam transmisi pertama Televisi Rumania setelah kaum revolusioner meneriakkannya sambil berteriak "Kami menang!" dan menepuk tanda kemenangan.
  • Selama Perang Yugoslavia, tentara Kroasia dan Bosnia dan milisi paramiliter menggunakan tanda tersebut sebagai ucapan atau salam informal. Perwira penjaga perdamaian A.S. dan NATO yang ditempatkan di Bosnia dilarang menggunakan tanda V (simbol perdamaian) untuk menghindari mengganggu atau menyinggung orang-orang Serbia yang mungkin mereka hadapi.
  • Di Vietnam, tanda V berarti "halo" karena kata Vietnam untuk nomor "2" terdengar seperti pengucapan bahasa Inggris dari ucapan "hai".
  • Ringo Starr of the Beatles menggunakan tanda V secara ekstensif sambil mengutip ungkapan "Peace and Love" sebagai semacam slogan.
  • Sebuah variasi adalah meletakkan tanda V dengan jari di kedua sisi mulut (biasanya dengan buku-buku jari menghadap pengamat) dan menjulurkan lidah. Sebagian besar waktu lidah diliputi sekitar. Ini digunakan untuk menandakan cunnilingus dan isyaratnya sering off-color.
  • Tanda V yang sebagian tidak jelas dapat ditambahkan ke kepala orang lain untuk menghasilkan tanduk setan atau "telinga kelinci" untuk foto yang lucu. Pada bulan September 2013, Manu Tuilagi meminta maaf kepada Perdana Menteri David Cameron setelah membuat tanda "telinga kelinci" di belakang kepalanya dalam sebuah foto yang diambil saat kunjungan pasukan Inggris dan Irlandia ke Downing Street.
  • Di Indonesia, calon presiden terpilih Joko Widodo menggunakan tanda tersebut untuk kampanye politik. Tanda yang disebut "Salam Dua Jari".
  • Di Belgia, partai etnis New Flemish Alliance (N-VA) menggunakannya sebagai gerakan reli. Selama mengambil sumpah dari pemerintah federal Belgia yang sebenarnya, tiga menteri N-VA menggunakan tanda V daripada tanda tangan tiga jari formal.











Continue reading Arti Tanda V di Berbagai Negara

Craft The World Bangun Dunia Dwarv Impianmu

Craft the World adalah permainan sandbox strategi unik yang dikembangkan oleh Dekovir pada sekitar tahun 2013, dengan gameplay yang memadukan Dungeon Keeper, Terraria dan Dwarf Fortress. Dimana :

  •           Dungeon Keeper 

Adalah game dimana pemain membangun dan mengelola dunia bawah tanah, mengendalikan karakter game dan mempertahankannya dari penjajah/musuh. Metode utama pengendalian adalah tangan, digunakan untuk menangkap makhluk dan benda di dalam dungeon, membawa mereka berkeliling, dan menjatuhkannya. Tangan memungkinkan pemain untuk 'menampar' makhluk dan benda, dan berinteraksi dengan mereka. Craft The World menghilangkan fitur tangan sebagai pengendali dengan hanya kursor sebagai perintah dan untuk mengendalikan dwarf harus dengan keyboard.

  •           Terraria 

Menggali, Melawan, Bangun!
Dunia di ujung jari Anda saat Anda berjuang untuk bertahan hidup, beruntung, dan bermartabat. Lihatlah jauh ke dalam hamparan luas, carilah musuh yang lebih besar untuk menguji keberanian Anda dalam pertempuran, atau bangun kota Anda sendiri - Di Dunia Terraria, pilihannya adalah milik Anda.  Menggali adalah salah satu konsep unik Terraria yang diadopsi oleh game Craft The World, dimana didalam tanah banyak material berharga dan bahkan rare berjenis mine items untuk dibuat menjadi berbagai craftable items.

  •           Dwarf Fortress

Dwarf Fortress adalah game fantasi single player. Anda dapat mengendalikan pos terdepan dwarven atau petualang di dunia yang terus-menerus dihasilkan dan terus-menerus. Dwarv adalah konsep yang diambil dari game ini, sebagai karakter utama di dalam Craft The World, namun tidak hanya single player, didalam Craft The World kita bisa memiliki banyak dwarv sesuai dengan level kita. Ex : Lvl 1 = 1 dwarv, lvl 2 = 2 dwarv, dan seterusnya.


Di craft the world kita bisa ditempatkan di dunia yang dihasilkan secara acak yang dihuni oleh makhluk berbahaya dan berbagai material items yang tentunya ter-random juga, disini letak kerumitan dan keunikannya. Membangun Dwarv Fortress (pertahanan), mengumpulkan sumber daya, dan mengembangkan semua barang, senjata, dan armor yang dibutuhkan, dengan rincian : material items berjumlah 71, craftable items berjumlah 252,  binatang dan makhluk berbahaya berjumlah 63, senjata yang berjumlah 33 dan memungkikan berbagai kombinasi serangan dari dwarv yang saya kira sangat menarik, armor berjumlah 42 disini adalah manajemen tersulit dimana armor mengkonsumsi sumber daya yang banyak dalam pembuatannya (crafting armor). 
Bukan saya gan yang buat inih bangunan, kalo ane cukup bisa buat ngumpet aja haha sumber : citybuildgames.com
Game ini cocok bagi yang suka strategi games dan sandbox games dengan tech tree yang menggemeskan, terlebih lagi banyak sekali item dan makhluk berbahaya yang mengancam dengan resource yang ter-random dan kadang terbatas, manajemen resource dan timing level menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk memainkannya, berita terbaru game ini masih di update oleh developers dengan versi 1.4 yang dirilis 10 september 2017.

Game yang sangat ringan dengan hanya butuh system requerment sebagai berikut :
-          OS: Windows 7 or later.
-          Processor: 2.4 Ghz Dual Core CPU.
-          Memory: 4 GB RAM.
-          Graphics: 512 MB graphics memory (Radeon HD 4600, GeForce 8600)
-          DirectX: Version 9.0.
-          Storage: 200 MB available space

Sebelum mencoba : 

Continue reading Craft The World Bangun Dunia Dwarv Impianmu

Little Willie Prototipe Pertama Tank

Konsep Kejadian (Latar Belakang Lahirnya “Little Willie”)

Tank Inggris pertama (dan yang pertama di dunia pada saat bersamaan) berasal dari sejumlah proyek yang berasal dari kebuntuan pada awal tahun 1915. Kemudian datang gagasan untuk membuat sebuah kendaraan lapis baja yang mampu untuk menyapu kawat berduri yang biasanya diikuti oleh tembakan senapan mesint. Alternatifnya pada waktu itu adalah operasi malam dengan detasemen kecil, tapi ini rumit. Suara bising dari (kaleng kaleng yang dipasang pada kawat akan berbunyi akibat getaran dari pemotongan kawat oleh penyerang), suar, dan petasan dengan cahaya yang besar sering mendatangkan petaka bagi penyerang.

Kemudian, eksperimen terus gencar dilakukan termasuk riset ulang tentang kendaraan lapis baja dengan tujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi kru, namun setiap kali hasil eksperimen itu dicoba di medan perang terbukti tidak efektif, dengan menyisakan kepala dan kaki yang tidak terlindungi menyebabkan luka bahkan kematian bagi kru. Sebuah roda besar dengan kait berputar yang dipasang di bagian depan traktor Holt adalah konsep yang disukai saat itu. Namun kebutuhan untuk melindungi pengemudi dan evolusi pemikiran militer menyebabkan "land cruisser" lahir dan akhirnya tidak pernah tertinggal di meja pengatur strategi.

Asal usul Little Willie

Nama yang tampaknya lucu "Little Willie" namun sebenarnya adalah mesin perang yang mengesankan dengan tujuan untuk membuat lubang di garis pertahanan Jerman. Little Willie secara resmi diberi nama "tank" untuk menipu intelijen musuh manapun dalam proyek tersebut.

The "Little Willie" adalah asal mula semua perkembangan tank Inggris selama Perang Dunia Pertama. Sebenarnya, proyek asli yang diprakarsai oleh Komite Landships ini menggambarkan sebuah kendaraan yang mampu melintasi segala jenis parit dan menghancurkan kawat jangkar dalam prosesnya.

Komite Landships didirikan pada bulan Februari 1915 sebagai sebuah komisi Kabinet Perang Inggris kecil, dipimpin oleh Lord of Admiralty pertama, Sir Winston Churchill, dan terdiri dari berbagai politisi, insinyur dan perwira, dengan tujuan memproduksi kendaraan lapis baja pertama sebelum akhir dari tahun 1915.

Ide awalnya, yang menjadi dasar proyek ini, berasal dari Kolonel Ernest Swinton dan dipromosikan oleh Kolonel Maurice Hankey. Keseluruhan proyek ini kemudian didukung oleh Churchill sendiri, yang menyadari bahwa konsep semacam itu bisa mengubah gelombang peperangan parit yang menguntungkan pihak yang memiliki "landships" (tulisan H. G. Well telah memberikan inspirasi).

Angkatan Laut juga memiliki kepentingan dalam proyek ini, tidak hanya karena Churchill, tapi karena ini adalah pengembangan senjata tertutup. Di antara mereka yang mengambil beberapa minat awal adalah Thomas Hetherington dan Kolonel Wilfred Dumble dari Royal Brigade.

Desain

Thomas Hetherington, yang pada awalnya didukung oleh Churchill, mengajukan "land ironclad" yang sesungguhnya, dengan berat sekitar 300 ton, dilengkapi dengan sejumlah besar senjata dan senapan mesin. Tapi sementara gagasan itu hanya di atas kertas, bahkan mesin kelas angkatan laut pun tidak ada yang cocok dengan monster semacam itu. Tapi gagasan tentang kendaraan lintas negara yang berat memulai debutnya. Traktor artileri menjadi inspirasi sebagai dasar untuk desain yang lebih praktis.

Pada bulan Juli 1915, setelah banyak diskusi, sebuah spesifikasi dikeluarkan untuk mesin perang yang bisa melintasi parit 1,5 m (5 kaki). Ini adalah awal dari sebuah proyek yang terburu-buru dan, pada akhirnya, pemenangnya adalah William A. Tritton dari pertanian William Foster & Co of Lincoln. Dia telah diberi perintah untuk memproduksi prototipe pelacak ganda berdasarkan desain oleh chief engineer Tritton, William Rigby. Ini didasarkan pada Creeping Grip Tractor dari perusahaan Bullock dari Chicago, sistem yang cukup kasar namun kokoh.

Hanya dalam sebulan (mulai pertengahan Agustus), prototipe pertama, yang disebut N ° 1 Lincoln Machine, sudah siap untuk tes, sudah dilengkapi dengan ekor roda untuk kemudi yang lebih baik. Pada tanggal 5 September mesin Lincoln diuji di halaman pengecoran Wellington. Banyak perbaikan untuk track dan suspensi yang dilakukan selama proses berlangsung.

Mesin Lincoln N ° 1 diuji coba pada September 1915. Desain pertama ini digabungkan, hampir tanpa perubahan, Track Daimler asli, yang berasal dari traktor artileri dan terbukti terlalu tipis dan pendek untuk lambung yang besar. Menara dummy (di sini tertutup) menggunakan lampu kilat angkatan laut, senapan cepat Vickers 2 pound (40 mm), yang direncanakan untuk  bisa menaklukan pos - pos senapan mesin musuh, namun tidak pernah dipasang dalam konfigurasi ini. Tes selanjutnya dilakukan dengan senapan dipasang di sponson, satu fitur angkatan laut lainnya.
Mesin Lincoln N ° 1 
Menguji Mesin Lincoln

Kemampuan berjalan memang menjadi sumber utama masalah selama kampanye uji coba. Versi pertama hanyalah model roda traktor yang diperkuat. Tapi karena beratnya badan kendaraan dan lumpur, daya tahan roda dan suspensinya diarasa terlalu berat untuk menanggungnya dan menyebabkan gangguan untuk mengemudikannya. Pengembangan roda dan suspensi terus dilakukan sampai Letnan Gordon Wilson akhirnya memberikan solusi yang tepat.

Kombinasi pelat baja keras yang dipaku saling berhubungan dan terlihat seperti roda rantai pada tank saat ini yang kita kenal, roda rantai pada saat itu dihubungkan ke lambung tank dengan spindle. Hal ini dilakukan pada akhir September, dan akhirnya terbukti menjadi sistem yang paling andal. Temuan ini diaplikasikan untuk setiap tank Inggris dalam masa perang, meski kecepatannya terbatas. Motornya adalah Daimler Benz 105 bhp yang kuat di bagian belakang lambung (basisnya adalah traktor Foster-Daimler) juga satu tangki bahan bakar internal dan dua tangki bahan bakar eksternal.

Persenjataan dirancang untuk terdiri dari satu pistol Vickers 2-pounder standar dengan 800 ronde dan tidak kurang dari enam senapan mesin Madsen 7,7 mm (0,303 in). Sebuah menara dummy diuji yang mencakup bukaan besar (sponson) untuk mengarahkan pistol ke arah lateral, seperti persenjataan yang dipasang pada sistem kereta api. Little Willie setidaknya membutuhkan enam orang untuk digunakan secara maksimal dan untuk perlindungan/armor menggunakan pelat pelek baja yang tahan peluru 10 mm.

Pra produksi

Wilson, yang memimpin proyek tersebut, merasa bahwa prototipe pertama tidak memenuhi harapannya dan membangun yang kedua, HMLS Lipan, Mk. I. Ini termasuk dengan konsep track rhomboid dengan persenjataan yang dipasang pada sponsons di lambung kapal dengan menghilangkan turret/menara pada konsep Little Willie.
Prototipe pertama juga dibangun kembali, dengan track yang lebih panjang dan modifikasi minor lainnya. Pada bulan Desember, prototipe pertama berganti nama menjadi "Little Willie" setelah pers mengejek Pangeran Mahkota Imperial Wilhelm Jerman, dan yang kedua "Big Willie" untuk mengejek ayahnya. Tapi setelah tes ekstensif lebih lanjut, hanya konsep Big Willie yang dipertahankan untuk produksi (walaupun seri tank Inggris yang pertama berbeda dalam banyak aspek).

Pada bulan Januari 1916, prototipe tank pra-produksi pertama di dunia selesai, satu bulan sebelum Schneider Prancis CA-1 memulai debutnya.

Takdir dan Pengembangan Lebih Lanjut “Little Willie”

Little Willie (sekarang di museum Bovington) adalah basis pembuatan untuk Medium Mk. "Whippet" dan juga roda rantai yang diadopsi untuk produksi Mk. I. Karena panjang dari roda rantai tersebut terbukti sangat penting untuk melewati rintangan, percobaan lanjutan dilakukan pada tank baru Mk. I yang mengarah ke desain lozenge yang terkenal, dimana tank ini memiliki roda dengan panjang dan tinggi mencakup secara keseluruhan badan tank.

Belum ada konsep untuk memisahkan tanki dengan senjata dan tank dengan senapan mesin ("Male dan Female"), karena prototipnya masih dalam konsep "Male", menggabungkan enam senapan mesin dan senapan di sponson (juga fitur angkatan laut). Awaknya mungkin terdiri dari tujuh orang, di dalam suasana badan tank yang tertutup, gelap, panas, beruap dan ribut. Tidak ada suspensi sama sekali, jadi setiap gundukan di lapangan sangat dibenci.

Dummy turret mendahului konsep Renault FT setidaknya satu tahun, namun sistem kemudi belum dipahami. Banyak yang menganggap tank itu terlalu tinggi dan mudah dijadikan target senjata musuh. Lambung lapis baja yang relatif ringan sebagian besar dianggap cukup, namun tentara Jerman kemudian membuktikan bahwa peluru peluru lapis tunggal "K" bisa mematikan tank.

Karena tidak ada senjata anti tank pada saat itu, pukulan langsung pada dinding tank 75 mm atau lebih besar akan mematikan juga. Masih ada jalan panjang sebelum baju besi miring dan perlindungan yang lebih halus akan lahir.
Little Willie dengan roda ekornya dipasang untuk tes pada bulan Desember 1915.
Little Willie, seperti yang muncul setelah modifikasi akhirnya, pada bulan Desember 1915. Sejak uji coba mesin Lincoln yang pertama itu dilengkapi dengan roda ekor ekstra untuk meningkatkan kemudi dan untuk melintasi parit besar. Fitur ini berhasil dan dipertahankan untuk tank Mk. I Inggris berikutnya. Sistem track yang dirancang khusus juga dianggap sukses. Berbeda dengan desain sebelumnya, trek yang lebih panjang membuatnya lebih mampu melintasi semua jenis tanah yang sulit dan berlumpur, terutama parit dan kubangan tersebut menambahkan beberapa stabilitas.



Sumber : wikipedia
                tanks-encyclopedia.com


Continue reading Little Willie Prototipe Pertama Tank

Sabtu, 07 Oktober 2017

"Senjata Ajaib" Mark I Tank Operasional Pertama di Dunia

Mark I adalah operasional tank yang pertama di dunia. Dibuat dan dikembangkan untuk memecah kebuntuan dalam trench war atau perang parit oleh Inggris melalui komite pertahanan dengan nama “Tank Supply Comitte”. 15 September 1916 pada perang yang terjadi di Flers-Courcellete, Mark I memulai debutnya sebagai “senjata ajaib milik inggris dan akan memenangkan perang parit” slogan propaganda. Namun, yang terjadi justru bencana bagi Mark I, mesin yang mogok, terjebak di lumpur, dan kurangnya pelatihan kru tank adalah penyebab dari bencana tersebut, hanya beberapa Mark I yang berhasil mencapai tujuannya.

Mark I on action

Karena kurangnya perencanaan dan terkesan tergesa – gesa, bencana bagi Mark I adalah Mark I yang terjebak dan mogok diambil alih oleh tentara Jerman dan terkesan seperti senjata makan tuan. Namun, misi tersebut tidak sepenuhnya gagal, efek psikologis bagi tentara Jerman sudah terlihat jelas, senjata ajaib/Mark I yang berhasil ke tempat tujuan mampu memberi efek psikologis bagi tentara jerman banyak dari mereka lari ketakutan dan meninggalkan senapan mesin mereka setelah mendengar suara aneh dari Mark I juga daya kejut Mark I yang keluar dari kabut seperti raksasa yang kebal terhadap senjata apapun. Tentara Jerman ketakutan dan nyata memang, pihak sekutu mempunyai senjata mematikan dengan julukan “TANK”. 

Design dan Spesifikasi
Design dari mark I dapat dikatakan adalah pengembangan dari percobaan Little Willie pada tahun 1915. Senjata yang diletakan di sponson samping, tidak ada turret di atas, badan tank yang terbuat dari panel ketel, lambung tank “rhomboid” yang besar dan mudah dikenali, roda rantai digunakan untuk penggerak monster ini dimana salah satu temuan dari prototype Little Willie yang diharapkan sebagai gap untuk mengatasi track sulit di “no man’s land”, juga tinggi bagian depan yang mencapai 3 meter untuk mengatasi parit, dan adanya roda yang terlihat seperti ekor dimana salah satu dari design dari Little Willie dimaksudkan untuk mengatasi parit yang lebar.

Mark I belum menggunakan cannon sebagai senjata pelengkap, melainkan masih menggunakan Light Machine Gun (senapan mesin ringan) dengan jenis Hotchkiss dan Vickers. Jadi daya hancur serangan dari Mark I belum efektif, hanya sebagai daya kejut untuk melindungi infantry yang ikut dibelakang nya. Dengan plat baja ukuran 6 sampai 15 mm Mark I terbukti ampuh menahan tembakan dari senapan serbu maupun mesin. Namun masih ada pecahan – pecahan mini dari benturan antara pelat baja tank dengan peluru serbu musuh yang bisa melukai kru. Menyusul laporan kritis tersebut pihak inggis mengembangkan semacam helm pelindung dengan nama Splatter Mask.

Mobilitas


Mark I memiliki berat 28 ton dengan hanya kekuatan dorong 105 tenaga kuda, sebuah tenaga dorong yang bisa dibilang rendah. Menghadapi medan berlumpur dan penuh lubang, membuat tank ini mudah terjebak dalam lumpur karena kurangnya daya dorong.

Dengan propulsi yang mengandalkan 6 mesin bensin dibagian belakang lambung tank, tanpa kompartementilisasi (membagi tugas komplek menjadi relative kecil sehingga memudahkan pekerjaan), serta system tunnel untuk transmisi yang ada didalam tank, dan juga mesin yang relative rewel dan belum teruji, mengakibatkan tank ini susah untuk dikendalikan. Adanya ekor roda dibelakang lambung yang merupakan bagian dari prototype Little Willie dimana dimaksudkan untuk dapat mengatasi parit, dalam kebanyakan kasus Mark I sering tersungkur masuk kedalam parit dan terjebak masalahnya adalah system propulsi dan mesin yang tidak andal, ini bukti bahwa ekor roda tidak efektif.

Mark I membutuhkan 8 orang untuk efektif digunakan, 4 orang sebagai penggerak tank, 2 sebagai sopir (satu untuk gearbox dan yang lainnya untuk rem), dan dua lainnya mengendalikan roda gigi untuk masing – masing jalur. Seringkali para kru mark I kesusahan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi karena suara bising mesin dan helm pelindung yang mereka gunakan. Keempat lainnya sebagai regu penembak atau pemegang senjata yang ditempatkan di sponson samping dan di aksial lambung tank (bagian depan).

Koordinasi antar tank juga terbukti tidak memadai dengan masih menggunakan fanions, bendera, lampu, semaphore, dan alat lain yang terinspirasi dari latihan angkatan laut. Tidak ada radio didalamnya, bahkan menggunakan merpati sebagai alat komunikasi tentang posisi dan status dengan markas besar.

Suasana di dalam Mark I

Suara, bau dan suhu yang mencapai hampir 50 derajat celcius jelas situasi yang sangat tak tertahankan. Ada emanasi kuat karbon monoksida, cordite, bahan bakar dan uap minyak, semuanya diperburuk oleh ventilasi yang buruk. Para kru sering membuka pintu sempit yang berada tepat di belakang sponson, untuk mendapatkan udara segar. Dengan pelatihan yang buruk dan hampir tidak ada komunikasi internal, kemudi sangat sulit, sehingga terjadi over-stress mekanis, menyebabkan banyak kerusakan.

Produksi

Tidak kurang dari 150 Tank Mark I yang telah diproduksi dengan catatan William & Foster Co. memproduksi 37 Mark I Male dan Metropolitan Carriage & Finnace Co. memproduksi 38 Mark I male dan 75 Mark I Female.



Continue reading "Senjata Ajaib" Mark I Tank Operasional Pertama di Dunia