Konsep
Kejadian (Latar Belakang Lahirnya “Little Willie”)
Tank
Inggris pertama (dan yang pertama di dunia pada saat bersamaan) berasal dari
sejumlah proyek yang berasal dari kebuntuan pada awal tahun 1915. Kemudian datang gagasan untuk membuat sebuah kendaraan lapis
baja yang mampu untuk menyapu kawat berduri yang biasanya diikuti oleh tembakan
senapan mesint. Alternatifnya pada waktu itu adalah operasi malam
dengan detasemen kecil, tapi ini rumit. Suara bising dari (kaleng – kaleng yang dipasang pada kawat akan
berbunyi akibat getaran dari pemotongan kawat oleh penyerang),
suar, dan petasan
dengan cahaya yang besar sering mendatangkan petaka bagi penyerang.
Asal
usul Little Willie
Nama yang tampaknya lucu "Little
Willie" namun sebenarnya adalah mesin perang yang mengesankan dengan tujuan
untuk membuat lubang di garis pertahanan Jerman. Little Willie secara resmi
diberi nama "tank" untuk menipu intelijen musuh manapun dalam proyek
tersebut.
The "Little Willie" adalah
asal mula semua perkembangan tank Inggris selama Perang Dunia Pertama.
Sebenarnya, proyek asli yang diprakarsai oleh Komite Landships ini
menggambarkan sebuah kendaraan yang mampu melintasi segala jenis parit dan
menghancurkan kawat jangkar dalam prosesnya.
Komite Landships didirikan pada bulan
Februari 1915 sebagai sebuah komisi Kabinet Perang Inggris kecil, dipimpin oleh
Lord of Admiralty pertama, Sir Winston Churchill, dan terdiri dari berbagai
politisi, insinyur dan perwira, dengan tujuan memproduksi kendaraan lapis baja
pertama sebelum akhir dari tahun 1915.
Ide awalnya, yang menjadi dasar proyek
ini, berasal dari Kolonel Ernest Swinton dan dipromosikan oleh Kolonel Maurice
Hankey. Keseluruhan proyek ini kemudian didukung oleh Churchill sendiri, yang
menyadari bahwa konsep semacam itu bisa mengubah gelombang peperangan parit
yang menguntungkan pihak yang memiliki "landships" (tulisan H. G.
Well telah memberikan inspirasi).
Angkatan Laut juga memiliki
kepentingan dalam proyek ini, tidak hanya karena Churchill, tapi karena ini
adalah pengembangan senjata tertutup. Di antara mereka yang mengambil beberapa
minat awal adalah Thomas Hetherington dan Kolonel Wilfred Dumble dari Royal
Brigade.
Desain
Thomas Hetherington, yang pada
awalnya didukung oleh Churchill, mengajukan "land ironclad" yang
sesungguhnya, dengan berat sekitar 300 ton, dilengkapi dengan sejumlah besar
senjata dan senapan mesin. Tapi sementara gagasan itu hanya di atas kertas,
bahkan mesin kelas angkatan laut pun tidak ada yang cocok dengan monster
semacam itu. Tapi gagasan tentang kendaraan lintas negara yang berat memulai
debutnya. Traktor artileri menjadi inspirasi sebagai dasar untuk desain yang
lebih praktis.
Pada bulan Juli 1915, setelah
banyak diskusi, sebuah spesifikasi dikeluarkan untuk mesin perang yang bisa
melintasi parit 1,5 m (5 kaki). Ini adalah awal dari sebuah proyek yang
terburu-buru dan, pada akhirnya, pemenangnya adalah William A. Tritton dari
pertanian William Foster & Co of Lincoln. Dia telah diberi perintah untuk
memproduksi prototipe pelacak ganda berdasarkan desain oleh chief engineer
Tritton, William Rigby. Ini didasarkan pada Creeping Grip Tractor dari
perusahaan Bullock dari Chicago, sistem yang cukup kasar namun kokoh.
Hanya dalam sebulan (mulai
pertengahan Agustus), prototipe pertama, yang disebut N ° 1 Lincoln Machine,
sudah siap untuk tes, sudah dilengkapi dengan ekor roda untuk kemudi yang lebih
baik. Pada tanggal 5 September mesin Lincoln diuji di halaman pengecoran
Wellington. Banyak perbaikan untuk track dan suspensi yang dilakukan selama
proses berlangsung.
Mesin Lincoln N ° 1 diuji coba
pada September 1915. Desain pertama ini digabungkan, hampir tanpa perubahan,
Track Daimler asli, yang berasal dari traktor artileri dan terbukti terlalu
tipis dan pendek untuk lambung yang besar. Menara dummy (di sini tertutup)
menggunakan lampu kilat angkatan laut, senapan cepat Vickers 2 pound (40 mm),
yang direncanakan untuk bisa menaklukan
pos - pos senapan mesin musuh, namun tidak pernah dipasang dalam konfigurasi ini.
Tes selanjutnya dilakukan dengan senapan dipasang di sponson, satu fitur
angkatan laut lainnya.
Mesin Lincoln N ° 1 |
Menguji Mesin Lincoln
Kemampuan berjalan memang menjadi
sumber utama masalah selama kampanye uji coba. Versi pertama hanyalah model
roda traktor yang diperkuat. Tapi karena beratnya badan kendaraan dan lumpur,
daya tahan roda dan suspensinya diarasa terlalu berat untuk menanggungnya dan
menyebabkan gangguan untuk mengemudikannya. Pengembangan roda dan suspensi terus
dilakukan sampai Letnan Gordon Wilson akhirnya memberikan solusi yang tepat.
Kombinasi pelat baja keras yang
dipaku saling berhubungan dan terlihat seperti roda rantai pada tank saat ini
yang kita kenal, roda rantai pada saat itu dihubungkan ke lambung tank dengan
spindle. Hal ini dilakukan pada akhir September, dan akhirnya terbukti menjadi
sistem yang paling andal. Temuan ini diaplikasikan untuk setiap tank Inggris
dalam masa perang, meski kecepatannya terbatas. Motornya adalah Daimler Benz
105 bhp yang kuat di bagian belakang lambung (basisnya adalah traktor Foster-Daimler)
juga satu tangki bahan bakar internal dan dua tangki bahan bakar eksternal.
Persenjataan dirancang untuk
terdiri dari satu pistol Vickers 2-pounder standar dengan 800 ronde dan tidak
kurang dari enam senapan mesin Madsen 7,7 mm (0,303 in). Sebuah menara dummy
diuji yang mencakup bukaan besar (sponson) untuk mengarahkan pistol ke arah
lateral, seperti persenjataan yang dipasang pada sistem kereta api. Little
Willie setidaknya membutuhkan enam orang untuk digunakan secara maksimal dan
untuk perlindungan/armor menggunakan pelat pelek baja yang tahan peluru 10 mm.
Pra produksi
Wilson, yang memimpin proyek
tersebut, merasa bahwa prototipe pertama tidak memenuhi harapannya dan
membangun yang kedua, HMLS Lipan, Mk. I. Ini termasuk dengan konsep track rhomboid
dengan persenjataan yang dipasang pada sponsons di lambung kapal dengan
menghilangkan turret/menara pada konsep Little Willie.
Prototipe pertama juga dibangun
kembali, dengan track yang lebih panjang dan modifikasi minor lainnya. Pada
bulan Desember, prototipe pertama berganti nama menjadi "Little
Willie" setelah pers mengejek Pangeran Mahkota Imperial Wilhelm Jerman,
dan yang kedua "Big Willie" untuk mengejek ayahnya. Tapi setelah tes
ekstensif lebih lanjut, hanya konsep Big Willie yang dipertahankan untuk
produksi (walaupun seri tank Inggris yang pertama berbeda dalam banyak aspek).
Pada bulan Januari 1916,
prototipe tank pra-produksi pertama di dunia selesai, satu bulan sebelum
Schneider Prancis CA-1 memulai debutnya.
Takdir dan Pengembangan Lebih Lanjut “Little Willie”
Little Willie (sekarang di museum
Bovington) adalah basis pembuatan untuk Medium Mk. "Whippet" dan juga
roda rantai yang diadopsi untuk produksi Mk. I. Karena panjang dari roda rantai
tersebut terbukti sangat penting untuk melewati rintangan, percobaan lanjutan
dilakukan pada tank baru Mk. I yang mengarah ke desain lozenge yang terkenal,
dimana tank ini memiliki roda dengan panjang dan tinggi mencakup secara
keseluruhan badan tank.
Belum ada konsep untuk memisahkan
tanki dengan senjata dan tank dengan senapan mesin ("Male dan Female"),
karena prototipnya masih dalam konsep "Male", menggabungkan enam
senapan mesin dan senapan di sponson (juga fitur angkatan laut). Awaknya
mungkin terdiri dari tujuh orang, di dalam suasana badan tank yang tertutup,
gelap, panas, beruap dan ribut. Tidak ada suspensi sama sekali, jadi setiap
gundukan di lapangan sangat dibenci.
Dummy turret mendahului konsep
Renault FT setidaknya satu tahun, namun sistem kemudi belum dipahami. Banyak
yang menganggap tank itu terlalu tinggi dan mudah dijadikan target senjata
musuh. Lambung lapis baja yang relatif ringan sebagian besar dianggap cukup,
namun tentara Jerman kemudian membuktikan bahwa peluru peluru lapis tunggal
"K" bisa mematikan tank.
Karena tidak ada senjata anti tank
pada saat itu, pukulan langsung pada dinding tank 75 mm atau lebih besar akan
mematikan juga. Masih ada jalan panjang sebelum baju besi miring dan
perlindungan yang lebih halus akan lahir.
Little Willie dengan roda ekornya dipasang untuk tes pada
bulan Desember 1915.
|
Little Willie, seperti yang
muncul setelah modifikasi akhirnya, pada bulan Desember 1915. Sejak uji coba
mesin Lincoln yang pertama itu dilengkapi dengan roda ekor ekstra untuk
meningkatkan kemudi dan untuk melintasi parit besar. Fitur ini berhasil dan
dipertahankan untuk tank Mk. I Inggris berikutnya. Sistem track yang dirancang
khusus juga dianggap sukses. Berbeda dengan desain sebelumnya, trek yang lebih
panjang membuatnya lebih mampu melintasi semua jenis tanah yang sulit dan
berlumpur, terutama parit dan kubangan tersebut menambahkan beberapa
stabilitas.
Sumber : wikipedia
tanks-encyclopedia.com
0 Komentar:
Posting Komentar