Adiksi atau kecanduan narkoba dari level rendah sampai level tinggi adalah realita pahit yang dialami generasi saat ini. Perkembangan pasar narkoba sudah sangat canggih dan memudahkan penyebarannya akibat dari kemajuan teknologi dan globalisasi. Anda pasti tahu kenapa seseorang bisa terjerumus ke dunia narkotika, dan berbagai dampak negatif yang ditimbulkan. Secara khusus artikel ini akan membahas dampak negatif dari pemakaian narkotika dengan bahan alkohol pada otak manusia.
Sudah tertera di judul ada istilah Nucleus Accumbens, apa itu nucleus accumbens?
Nucleus Accumbens - adalah sistem syaraf pada otak yang berfungsi sebagai penguatan rasa (refleks) dari rangsangan yang datang. Rangsangan disini bisa hadir dalam berbagai aneka bentuk seperti makanan, minuman, olahraga, visual, seks, bahkan zat adiktif seperti obat - obatan terlarang. Efeknya Nucleus Accumbens akan menggambarkan persepsi gambar yang menyenangkan dan perasaan emosional yang membahagiakan. Dalam penelitian tahun 2005, tentang efek musik terhadap emosi ternyata Nucleus Accumbens lah yang menyebabkan otak merespons tubuh kita agar berirama dengan musik.
Nah, sudah nampak apabila nucleus accumbens ini rusak yakni berakibat pada hilangnya rasa senang jagi mudah marah dan stres, yang paling parah bisa berakibat pada depresi juga karena hilangnya reflek dari rangsangan secara tidak sadar orang tersebut kecerdasannya sudah berkurang. Lho bukannya alkohol atau narkotika lainnya memberikan rasa senang? Ya betul, ada enzim HDAC di sistem syaraf ini yang merespons dari zat - zat narkotika sehingga memberikan rasa senang dan bahagia.
Seiring pemakaian terus menerus (dalam penelitian ini alkohol) berarti jangka panjang, justru alkohol merusak enzim - enzim HDAC. Bukan berarti HDAC akan hilang, otak akan terus menerus meregenerasi sel dan enzimnya namun prosesnya sangat lama, oleh karenanya dengan HDAC yang sedikit dibutuhkan rangsangan yang sangat kuat bagi orang itu agar mendapatkan perasaan yang bahagia dan alkohol atau narkotika dipilih menjadi solusi, berakibat menjadi kecanduan.
Pada umumnya, tidak ada orang yang mau mengalami rasa stress dan depresi yang berkepanjangan, hidup tidak tenang dan mengalami penurunan kesehatan tubuh yang bisa menyebabkan penyakit fatal seperti : gangguan pada jantung, penyakit pernapasan, gangguan reproduksi, dan bahkan memperpendek usia seseorang. Apakah ada obatnya? bisa diobati dengan therapi dan berbagai obat yang dianjurkan dokter, solusi terbaik adalah rehabilitasi.
Sungguh berbahaya bukan? itu baru efek alkohol (memang dalam jangka panjang) apalagi zat lainnya yang berdosis memabukan lebih tinggi. So, jauhi segala jenis narkotika, sayangilah diri anda. semoga bermanfaat by Alan Pratama.
Referensi :
wikipedia,org
Sciencemag.org
binauralbeat.co.id
Image Source :
Deherba.com
pinterest.com
nice info, semoga semakin kesini kita semua semakin sadar akan bahaya zat-zat pengrusak tubuh kita
BalasHapusiya gan, pokoknya jangan sentuh tuh narkoba
Hapus