Selasa, 26 September 2017

Hamil Pada Masa Remaja Sangatlah Berbahaya

Indonesia sebagai negara berkembang sangatlah umum apabila tingkat kehamilan pada masa remaja terbilang cukup tinggi. Kurangnya penyuluhan pemerintah akan bahaya hamil usia belia menjadi salah satu sebab tren ini. Menurut catatan WHO pada tahun 2014 remaja yang mengalami kehamilan pada umur 15-19 tahun berkisar 49 dari 1000 orang. Hal ini harusnya tidak terjadi, karena ada berbagai efek negatif dari kehamilan terlalu dini tersebut, diantaranya :
Rentan Komplikasi

Kehamilan yang terjadi di bawah 21 tahun akan rentan mengalami komplikasi yang terjadi baik saat masa hamil atau bersalin. Karena rahim dan organ reproduksi lainya belum siap untuk menjadi tempat janin bertumbuh. Komplikasi ini akan berpengaruh sangat bruk bagi ibu. Di indonesia tercatat 48% kejadian kematian ibu (saat hamil dan melahirkan) disebabkan karena hamil pada usia yang terlalu muda.
Prematur pada bayi
p_INGSEYFS0234
WHO mencatat 50% bayi yang lahir dari ibu remaja meninggal beberapa minggu pertama kelahirannya. Dikarenakan si bayi yang prematur atau dengan berat badan yang rendah. Efek lain yang akan berpengaruh negatif bagi bayi yang lahir dari ibu remaja, yaitu memiliki tingkat kecerdasan yang cenderung lebih rendah dan sedikit gangguan psikologis.
Faktor ekonomi
ekonomi11
Ibu remaja sebagian besar tidak akan melanjutkan sekolah. Tingkat pendidikan yang rendah akan menyebabkan sang ibu susah untuk mendapat pekerjaan dengan pendapatan yang layak untuk kehidupan keluarga. Oleh sebab itu, cegahlah hamil pada usia yang masih dini baik diri anda dan keluarga, ya.

1 komentar: