Selasa, 26 September 2017

Sop Sodara Khas Makasar

Semangkuk Sop Sodara

Daging sapi, bihun, perkedel kentang, dan telur rebus diguyur kuah kaldu yang panas tak lupa jeroan sapi ditambah nasi putih dan ikan bolu (bandeng ) bakar sajian yang bikin air liru menetes. 

Nama masakan ini adalah Sop Sodara, ciptaan dari H. Dollahi. Kenapa diberi nama Sop Sodara?
Asal usul nama dari sop ini tak lepas dari perjalanan hidup dari penemunya yaitu H. Dollahi. 

Sumber Image : panduanwisata.id
Sebelum memulai usaha membuka warung makan, terlebih dulu H. Dollahi bekerja sebagai pelayan di warung milik H. Subair selama 3 tahun yang menjual sop daging sapi dan cukup terkenal di era 1950-an di makasar. Dirasa sudah mampu membuat sop sapi yang enak H. Dollahi memeberanikan diri membuka usaha pada tahun 1957 dengan nama warung "Sop Sodara". Memilih nama tersebut beliau terinspirasi dari nama "coto paraikatte" (biasa nama warung yang menjual cotto makasar).

Selain unik "paraikatte" memiliki arti mendalam yaitu saudara atau sesama dan alasan kenapa H. Dollahi memilih Sop Sodara sebagai nama agar mudah dipahami dan memiliki makna bahwasemua orang yang makan di warungnya akan memiliki rasa persaudaraan dengan pemilik, pelayan ataupun antar pelanggan.

Sudah disebut di awal artikel bahwa sop ini menggunakan nasi putih dan ikan bandeng bakar sebagai teman santapan yang juga membedakan dengan coto makasar dimana menggunakan ketupat. Selain nasi dan ikannya yang membuat unik dan tentunya enak, modifikasi rasa juga dibuat oleh H. Dollahi yang merasa bahwa resep sop dari H. Subair masih kurang. 

Hasilnya? silahkan coba sendiri bila berkunjung ke makasar. Anda dapat menjumpai warung Sop Sodara ini di Jln. Andalas, Makasar berkat Sop ini daerah Pangkep namanya menjadi terangkat.

1 komentar: