Kamis, 28 September 2017

Sindrom Kerusakan Organ Oleh Disfungsi Kerja Sensor Kenangan


1
Sesi Tanya Jawan Dalam Sebuah Channel YouTube Milik Dr. Suroso Yang Dikenal Sebagai “Serba Serbi Hidup Sehat Bersama Dr. Suroso” Episode #36

2
“Pertanyaan”
Kepada Doktor Suroso. Nama saya adalah Arfan Nasution. Saya sudah lama mengikuti channel YouTube anda dan saya sangat menyukai channel anda yang membahas terkait serba-serbi dan tips-tips agar menusia dapat hidup dengan sehat tanpa satu pun gangguan pada tubuhnya.
            Jadi begini dok, dalam beberapa bulan ini saya mengalami beberapa gangguan pada organ tubuh saya. Pertama, jantung saya kadang terasa terbakar seperti pentol korek api jika saya melihat album-album foto di rumah saya. Rasanya sakit dan nyeri. Kedua, di dalam perut saya serasa sedang terjadi sebuah perang saudara antara cacing-cacing kremi sehingga menyebabkan rasa mual dan kehilangan nafsu makan. Ketiga, mata saya kadang melihat bayangan-bayangan kabur soerang wanita yang meneteskan cuka pada kedua bolah mata saya sehingga saya seringkali menanggis semalaman sampai-sampai bengkak lah mata saya. Keempat, saya merasa ada beberapa kurcaci-kurcaci yang menyusup dalam otak saya melalui telinga kanan dan kiri saya kemudian mereka berdebat hebat di dalam otak saya sehingga menyebabkan saya sukar tidur. Kelima, saya merasa ada gempa tektonik yang terjadi di kedua tangan saya setiap kali melihat beberapa foto yang terpajang di rumah saya. Saking besarnya getaean gempa itu, kadang saya memecahkan gelas yang saya bawa. Dan yang terakhir saya selalu merasakan ada hampa dan sepi yang menusuk saya dari belakang. Rasanya ngilu dan membuat beberapa ruas tulang belakang saya berubah menjadi jelly kenyal hingga saya tidak dapat dengan tegak berdiri seperti sebelumnya.
            Demikianlah keluahan yang terjadi pada saya dalam beberapa bulan ini. Saya sangat yakin bahwa Dokter Suroso dapat memberikan penjelasan masuk akal serta jalan keluar agar saya mampu sekali lagi hidup sehat.

N.B : Semua gejala di atas pertama kali saya rasakan tiga bulan lalu setelah mendapatkan sebuah undangan pernikahan dari kekasih saya yang menghilang tiga hari dan memutuskan menikah dengan seorang tentara.

3
“Jawaban”
            Baiklah saudara Arfan, pertama-tama saya sangat berterima kasih dikarenakan kesudian saudara menyaksikan channel YouTube ini.
            Saya akan menjawab pertanyaan anda dengan sebuah penjelasan singkat mengenai “Sindrom Kerusakan Organ Oleh Disfungsi Kerja Sensor Kenangan”. Sebenarnya ini bukanlah penyakit yang berbahaya jika dapat dideteksi sejak dini. Syukurlah saudara Arfan menanyakan perihal ini ketika gejala baru berlangsung selama tiga bulan saja.
            Banyak orang yang menderita penyakit ini selama bertahun-tahun akhirnya mati dalam artian mati tubuhnya maupun mati jiwanya. Penyakit ini sebenarnya terjadi di bagian sensor kenangan yang ada di otak bagian tengah. Ada sebuah hal traumatis yang akhirnya menyebabkan sensor kenangan ini mengalami disfungsi cara kerja. Salah satunya adalah penolakan terhadap sebuah kenyataan dimana dalam kasus saudara Arfan adalah penolakan terhadap kekasih anda yang menikahi orang lain. Penolakan yang dilakukan oleh sensor kenangan sering memaksa organ tubuh untuk melakukan hal yang tidak sewajarnya dikarenakan lemahnya daya tahan sensor kenangan dalam menanggulangi hal-hal yang dapat menyebabkan peristiwa traumatis tersebut datang kembali.
            Ada beberapa cara menanggulangi permasalahan ini, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi Pil Penghapus Kenangan yang bisa didapatkan di apotik-apotik terdekat. Minumlah tiga kali sehari dengan air mata kesedihan yang dilarutkan di dalam air hangat dengan ditambah madu pelipur lara. Cobalah mengkonsumsinya secara rutin selama satu buan. Jika cara ini tidak berhasil, maka anda dapat mengunjungi seminar dan pelatihan “Melupakan Kenangan, Memulai Lagi Hidup Sehat” yang akan berlangsung di Yogyakarta pada 14 Februari 2018 nanti. Disana kita nanti dapat berkonsultasi secara langsung terkait penyakit anda. Semoga penjelasan saya membantu anda dan semoga lekas sembuh.

            Jadi demikianlah episode untuk hari ini. Kita bertemu lagi minggu depan dengan pertanyaan lain yang menunggu jawaban. Saya Dr. Suroso dan jangan lupa tetap sehat dan tetap kuat.

Cerita by : Faisal Fahmi

6 komentar: