Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang resmi diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2016 artinya sudah 2 tahun Negara ASEAN bersaing bebas dalam bidang ekonomi. MEA ini memudahkan penjualan barang dan jasa ke negara lain. Tujuan utama lahirnya MEA ini adalah untuk meningkatkan daya saing kawasan Asia Tenggara terhadap China dan India juga menarik investor asing ke kawasan ini. Sebuah momentum yang harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik terutama untuk Indonesia.
MEA ini berdampak pada bidang ketenagakerjaan, diantaranya :
Segi Positif
Dilihat dari pekerja ini adalah kesempatan mereka untuk bekerja di luar negeri yang semakin dipermudah. Disisi pengusaha hadirnya MEA memberikan mereka banyak pilihan untuk merekrut pekerja yang semakin berkualitas dan bisa meningkatkan nilai perusahaan.
Segi Negatif
Kemungkinan kalahnya daya saing pekerja lokal karena pekerja asing memiliki kualitas skill dan pendidikan yang lebih baik.
Lalu langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi dampak negatif dari MEA?
Peningkatan Pendidikan Untuk SDM
Belajar di sekolah sampai tingkat universitas jika lulus kita akan mendapatkan ijazah. Ijazah dikeluarkan setelah peserta didik dinyatakan lulus dan teruji mampu menguasai minimum standar kompetensi yang diberikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh maka bisa dikatakan bahwa pengetahuan kompetensi yang dia tahu semakin banyak namun masih bersifat umum dan jangka panjang. Dengan semua kompetensi dasar yang diketahui diharapkan bahwa pelajar bisa memilih mana yang cocok dengan dirinya.
Perbedaan kualitas instasi atau lembaga yang mengeluarkan ijazah seringkali berbeda sehingga pihak perusahaan seringkali menggunakan nilai tertentu terhadap ijazah tersebut sesuai citra dan nama isntansi atau lembaga tersebut.
Sertifikasi Keahlian Profesional
Untuk mengimbangi apabila Ijasah yang diterima nilainya dianggap kurang (bukan nilai akademis, namun citra dan nama isntansi) maka sertifikasi dapat menjadi solusi bahkan menjadi nilai lebih di mata perusahaan.
“Orang yang mengerti satu atau dua hal namun ahli dibidangnya jauh lebih baik daripada orang yang mengerti sedikit namun banyak hal”. Perusahaan juga menganggap demikian mereka butuh orang yang ahli dibidangnya. Untuk mendapakan nilai istimewa dimata perusahaan tersebut kita bisa belajar di tempat kursus. Tempat kursus hanya mengajarkan satu bidang kehalian saja, jadi apabila peserta didik tersebut mengikuti semua proses dengan baik maka tidak diragukan lagi kemampuannya. Disini kita bisa mendapatkan sertifikat sebagai bentuk pengakuan kemampuan yang dimiliki, namun bersifat sementara karena sistem pengajaran dan pelatihan mengikuti tren saat itu makanya di sertifikat ada tahun berlakunya.
Menguasai Bahasa Asing
Mustahil dapat bersaing dengan orang – orang asing tanpa bisa berbahasa asing paling tidak menguasai bahasa internasional yaitu bahasa Inggris. Untuk belajar bahasa asing tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang lama karena kita terbiasa dengan penggunaan bahasa lokal sebagai sarana komunikasi. Di era MEA ini menguasai bahasa menjadi mutlak karena banyak perusahaan yang membutuhkan dan juga berbagai peluang yang bisa diciptakan akibat pasar bebas ini.
Belajar bahasa asing tersebut bisa dilakukan secara otodidak apabila dirasa sulit maka bisa belajar di tempat kursus bahasa asing. Untuk mengetahui bahwa kita mampu menguasai bahasa asing tersebut bisa melakukan tes dan akan mendapatkan sertifikat. Contoh adalah Sertifikat TOEFL, setiap perusahaan dan negara memiliki tingkat nilai dalam sertifikat yang berbeda – beda.
Menguasai Teknologi
Kita berada di era globalisasi, digital, informasi, pasar bebas, bahkan MEA. Semua yang ada di kehidupan saat ini berbasi teknologi yang memudahkan dan sangat membantu. Namun banyak orang tidak mempunyai kemampuan untuk menguasai dan memanfaatkannya. Perusahaan menganggap menguasai teknologi berarti menguasai pasar, entah itu pemasaran, otomasi, bahkan distribusi. Jadi perlu meningkatkan kemampuan kita berbasis teknologi yang bisa didapat di tempat kursus.
Kesimpulannya, untuk menghadapi persaingan kerja di era MEA penguasaan skill khusus dan keterampilan berbahasa asing adalah nilai lebih. Tidak hanya mahir dalam melakukan tugas namun diperlukan sebuah bukti otentik untuk kemampuan tersebut maka dibutuhkan sertifikasi. Jadi sertifikasi sangatlah penting dan bisa dijadikan penunjang dalam bersaing di era MEA.
0 Komentar:
Posting Komentar