Infeski mata akibat salah dalam menggunakan softlens dapat berakibat mengalami gangguan mata yang serius bahkan bisa menyebabkan kebutaan. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya memperhatikan setiap saran penggunaan dalam memasang dan mencopot softlens pada mata. Namun, menurut survey dan riset yang dilakukan oleh HealtStyles di America menunjukan bahwa sekitar 80% pemakai softlens melakukan tindakan yang beresiko dan lebih dari 10% peserta survey pernah mengalami gangguan mata merah yang menyakitkan dan memerlukan pertolongan perawatan mata.
Dengan tingginya pemakai softlens yang berperilaku tidak aman dalam memakai softlens, menimbulkan pertanyaan, kenapa mereka tidak melakukan apa yang sudah disarankan dalam menggunakan softlens agar terhindar dari infeksi mata?
Dalam survey tingkat kelalaian terbesar dalam menggunakan softlens yang tidak aman terjadi pada usia remaja dan tingkat pemuda (22 - 35) tahun. Tingkat kelalaian tertinggi terjadi justru pada usia pemuda, sedangkan remaja masih dibawahnya, usia remaja kebanyakan masih tinggal bersama orang tua dan masih ada yang mengingatkan bila mereka lalai dalam penggunaan softlens yang aman. Namun, usia muda kebanyakan sudah tidak tinggal dengan orang tua, gaya hidup yang lebih impulsif sehingga lalai akan kebersihan lensa, kemungkinan juga terkait dengan kehidupan yang ramai (misal, hidup di asrama, kos, tinggal dengan teman sekamar, dan saling berbagi kamar mandi), konsum si alkohol, dan sikap yang kondusif untuk mengambil lebih banyak resiko. Apa yang terjadi? kelompok usia ini adalah yang terbesar mengalami peradangan kornea yang merupakan gangguan serius.
Perilaku salah yang dilakukan dalam menggunakan softlens :
- Berenang atau mandi dengan lensa yang masih terpasang, mikroorganisme dalam air bisa mengakibatkan infeksi diman mikroorganisme tersebut tertahan oleh lensa.
- Tidur dengan lensa yang masih terpasang.
- Penggantian lensa dalam interval waktu yang lebih lama dari ketentuan.
- Salah dalam melakukan penyimpanan lensa.
- Tidak menjaga kebersihan lensa.
Apabila perilaku diatas masih dilakukan tentu ancaman infeksi mata akan datang. Toh, menghindari perilaku tidak baik tersebut ga bayar alias gratis, daripada terkena penyakit dan mengobati berbagai kerugian yang didapat.
Sumber : CDC.gov
Sumber Image : okeinfo.net
Visia.info
0 Komentar:
Posting Komentar